Agatha Queenza⁴

53 25 0
                                    

Typo Tandai✅

~Happy Reading~





~~~

Pagi ini siswa-siswi high school tengah bergerombol di depan mading sekolah sebuah mading yang sangat menghebohkan seantero high school.

Agatha yang baru saja tiba di parkiran dengan murid high school yang mencibir serta menatap dirinya dengan tatapan menjijikkan.

Agatha hanya menatap mereka dengan tatapan biasa saja seolah-olah apa yang mereka lihat hingga sebegitu mencibir dirinya.

"Ckk.. Masih gatau malu aja tuh orang"

"Gue kira dia anak kandung keluarga ravazella ternyata angkat yang hanya pengen kekayaannya mereka aja"

"Dasar gatau malu"

"Pantes aja abangnya gamau deket-deket ama tuh orang"

Itulah cibiran yang agatha dapatkan ia hanya mengkerut kan kening nya tanda ia tak mengerti apa yang mereka katakan.

"Athaaaaa... "Teriak salah satu sahabatnya dengan berlari.

" Hosshhh.. Hoshh.. Lu. H~harus" Ucap rara dengan nafas tersengal-sengal.

"Rileks..rileks.." Ucap agatha setelah menyuruh rora tenang.

"Yukk.. Liat mading" ajak syarat menarik pergelangan tangan agatha pelan.

Menurut agatha hanya pasrah ketika tangan nya di tarik menuju mading yang sangat ramai.

Melihat mading tersebut dimana dirinya tengah dipangku oleh pria hidung belang lalu melakukan hal yang sangat menjijikkan bagi agatha dan terakhir surat seperti panti asuhan dimana ia menjadi anak angkat keluarga ravazella.

Melihat sebaik mungkin foto yang berada di mading ia dapat menyimpulkan jika ini hanya editan. Namun, mengapa murid high school ini sangat tidak bisa membedakan jika ini editan.

Ia tau siapa yang melakukan ini agatha akui dia sangatlah hebat hingga membuat foto ini nampak seperti sungguhan jika itu memang dirinya.

Diam-diam agatha menampilkan senyum smirk nya membalikkan badannya menatap para sahabat nya dengan air mata yang akan jatuh meluruh.

"Hikss.. Maapin athaa.. Yaa.. Hiks~ss.. " Ujar agatha diselingi isak tangisnya.

Melihat itu para murid high school menatap agatha dengan tatapan sulit mereka kasihan dengan agatha ketika melihat agatha menangis seakan mereka melihat perempuan yang kemarin angkuh dan tak kenal takut kini menunjukkan sisi rapuhnya.

"Maapin.. Hikss.. Athaa.. Karn~a.. At~haa.. Lagi but~uh.. Ua.. Ng bu~at pengobatan ibu panti athaa.." Isak agatha dengan suara yang telah parau.

Melihat rapuhnya agatha seluruh murid high school menatap agatha bersalah mereka tak tau jika agatha melakukan itu hanya demi ibu panti yang merawat dirinya.

"Thaa.. Kalo lu butuh uang bilang sama kami semua kami siap bantu buat pengobatan ibu panti lu" Sahut salah satu perempuan high school yang mulai mendekat ke arah agatha.

"Thaa.. Lu kalo lagi perlu ga harus ngelakuin hal itu." Ucap rara dengan suara yang bergetar menahan tangisnya.

Sedangkan dua sahabatnya hanya mampu berdiam dengan air mata yang telah luruh. Seluruh siswi high school memeluk agatha seolah-olah mereka memberi kehangatan kepada agatha yang berapa hancurnya.

"Maaf yaa buat kalian karna aku high school jadi buruk." Ucap agatha dengan suara serak paraunya.

"Gapapa setelah ini kita bakal bantu kok tha ntar gue kasi tau ketos buat bantu lu." Sahut salah satu siswi high school mengusap punggung agatha yang bergetar.




~~~

Makasi udah baca yaa^^

Vote+komen!!!

Spam komen? Silahkan!!

Agatha Queenza

Tbc

Agatha QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang