Selama beberapa detik Reagan mematung, terngiang wajah jenaka Kalila dengan lidah terjulur yang mengejeknya.
Barulah ketika pulih, Regan mengusap wajahnya seraya menggeleng tidak percaya. Bahkan hal-hal terkecil yang dilakukan Kalila mampu membuat dirinya membeku dan darahnya berdesir. Mampu membuat otaknya yang selalu dapat memikirkan hal terumit sekalipun menjadi diam tidak berdaya.
Reagan terkekeh, menyadari apa yang terjadi pada dirinya.
Bagai daun yang terhempas angin pertama musing gugur,
Ia sesungguhnya telah jatuh,
terlalu jauh,
dan dengan senang hati menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Star
Ficção GeralMajor trigger warning: Mentioning of suicide, trauma, depression "Kalila?" sebuah sapaan ragu-ragu terdengar dari belakangnya. Kalila menoleh dan untuk beberapa detik, ia merasa jantungnya seolah berhenti. Mengapa pria ini bisa ada di sini? Pria i...
