Jane berjalan menuju lift dan menekan tombol 10, lift mulai naik dan beberapa menit pintu lift terbuka. Jane terkaget dengan penampakan didepan nya.
"oh selamat pagi pak jay"
"ya"
Jay berlalu dan memasuki lift meninggalkan jane yang misuh misuh karna sapaan nya hanya dibalas 2 kata.
"jane" panggil seseorang ternyata itu heeseung.
"iya hee" respon jane
"manyun amat muka lu, pagi pagi tuh harus senyum dan gembira bukan manyun"
"tadinya gembira sih pas ketemu pak jay ga gembira lagi"
"ngapa emang nya"
"masa gue nyapa dia selamat pagi pak jay terus gue senyum kan nah dia cuman bales Ya trus ga natap gue pula"
"jay mah emang gitu dia mah gasuka sama cewe kecuali satu orang sih, tapi sayangnya orang itu udah meninggal sejak itu juga jay udah ga pernah senyum lagi" ucap heeseung
"sedih juga ya cerita anak tunggal kaya raya, kirain jay itu karna kaya malah punya banyak cewe"
"dulunya mah emang gitu tapi pas ketemu si cewe ini udah tobat skrng mah udah ga bandel, karna dia udah sehidup semati cinta sama seseorang itu"
Jane ber oh ria dan mereka memasuki ruangan kantor, disana sudah ramai dengan 5 orang lainya.
"pagi neng jane cakep" titah niki
"pagi semuanya" jawab jane dengan senyum.
Jane duduk dan mulai mengotak atik komputer di depan nya hingga melupakan pesan sunghoon semalam.
Tidak lama terdengar suara notifikasi dari hp nya.
Jane berlari keruangan jay setelah sampai didepan ruangan jay, jane mengetuk pintu dan mendekati meja kerja jay.
Jane mengambil map berwarna kuning dan memutar badan hendak kembali keruangan nya.
"aduh.." ucap jane dan mendongak
"ngapain"
"maaf pak jay, saya disuruh sunghoon ngambil surat untuk di input, maaf ini juga telat saya lupa"
"segera input"
"baik pak permisi"
Jane melangkah menuju pintu jane hendak membuka pintu namun jay memanggil nya.
"jane" panggil jay
"iya pak"
"bikinin saya kopi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your shadow 〣 Jay Enhypen 🕊
Dla nastolatkówTolong cintai aku sebagai diriku sendiri bukan sebagai dirinya yang telah lama hilang