BAB 13

93 25 15
                                    

•sampai kapan pun kamu pemenangnya, berapa banyak orang baru yang datang kamu tetap jadi pemenangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•sampai kapan pun kamu pemenangnya, berapa banyak orang baru yang datang kamu tetap jadi pemenangnya. Jadi jangan pernah bilang kalau kamu itu kalah dari mereka•

🥀

Sesampainya di Sekolah Azarin langsung memasuki gedung kelasnya, Azarin langsung duduk di bangkunya dan menatap ketiga sahabatnya yang sedang belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di Sekolah Azarin langsung memasuki gedung kelasnya, Azarin langsung duduk di bangkunya dan menatap ketiga sahabatnya yang sedang belajar.

Hari ini adalah hari keempat ujian, dan masih tersisa 6 hari lagi mereka ujian dan akan segera mengikuti kenaikan kelas.

“kenapa Rin, kaya ga semangat aja Lo hari ini” ucap Bunga yang melihat wajah Azarin yang tidak ada semangatnya hari ini

April dan Anjani yang sedang fokus pun ikut memperhatikan Azarin, dan benar dia sekarang tidak ada tanda tanda akan semangat.

“oh ya, ada yang mau aku omongin. Tapi nanti malem aja” ucap Azarin dan menelungkup kan kepalanya. Dia sangat pusing sekali bahkan ini bukan pusing lagi, ini seperti akan meledak kepala ini.

Ketiga sahabatnya yang belom sempat memberi respon, hanya bisa menghela nafasnya saja. Sudah biasa mereka di begitukan oleh Azarin di abaikan jika belom berkomentar.

Ujian pada hari ini cukup sulit karena, mereka tidak menyukai ujian ini. Ujian sekolah sudah seperti ujian hidup, jika tidak di laksanakan mereka akan menyesali di masa yang akan datang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your Imam [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang