sesuai janjinya dengan nenek dari bosnya jake malam ini tengah bersiapuntuk berkunjung ke rumah kediaman park sunghoon,jujur dirinya malas dan malu juga ingin kesana malasnya karena bertemu dengan sunghoon lagi dan malu jika akan bertemu keluarga sunghoon,tapi apa daya dirinya sudah dipaksa untuk datang kesana.
"wih mau kemananih kok dandan cantik?" tanya jay
dia berdiri di depan pintu kamr jake dan memandang jake yang sedang sibuk berdandan.
"aku mau keluar sebentar untuk makan malam."kata jake
jay langsung mendekati jake dan menatapnya tajam.
"dengan siapa kamu makan malam hah?"tanya jay
jake memutar bola matanya malas,lihat keetika bilang ingin keluar kakaknya ini langsung bertanya dengan posesif.
"dengan boskulah,jangan berpikiran buruk aku tidak keluar dengan sembarangan orang."kata jake
jay mengerutkan alisnya bingung.
"bosmu maksudmu park sunghoon,tumben sekali dia mau keluar dengan orang lain biasanya dia paling anti diajak keluar keluar kalau tidak terlalu penting,dan sejak kapan kamu dekat dengannya?"tanya jay
jake berkacak pinggang memandang jay,is kakaknya ini banyak tanya sekali.
"aduh dengar ya kak aku tidak dengan dengan orang menyebalkan macam pak sunghoon aku makan malam juga bukan di luar tapi dirumahnya,itupun aku di undang bukannya dekat dengannya!"kata jake
"hah di undang kkk sejak kapan sunghoon mengundang orang lain ke rumahnya,aneh sekali aku yang sahabatnyapun jarang di undang."kata jay
"aku di undang neneknya bukannya dirinya huh mana mau dia ngundang aku,sudah aku mau turun sambil menunggunya kalau kelamaan dia akan mengomel dan aku malas mendengar suaranya>"kata jake
jake turun lalu di susul oleh jay di belkangnya,eh ternyata sunghoon sudah ada dan sedang berbincang dengan papanya.
"waah beruntung sekali putraku di undang makan oleh pak sunghoon,jake kenapa kamu tidak bilang pada papa?"tanya papanya
"apasih cuman makan malam doang lagipu yang mengundnag neneknya pak sunghoon,sudah pa aku pamit mari pak sunghoon kita jalan."kata jake acuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak terduga? seperti mimpi!
Fantasiahhhh takdir ini seperti lelucon bagiku,tidak terduga....