Sunghoon hari ini harus lembur di kantor, karena tahun ini banyak sekali klien yang bekerja sama dengan perusahaannya membuat sunghoon harus kerja ekstra di tambah banyak meeting penting yang harus dia lakukan, tak jauh berbeda dengan wonyoung sebagai sekretaris sunghoon tentu dia ikut membantu memeriksa berkas yang sudah di tandatangani dan mengatur jadwal.
"Wonyoung sehabis ini kita ada jadwal apa?" Tanya sunghoon
"Hari ini bapak ada meeting penting dengan tuan Kim pak di China, membahas kerja sama dengan model yang akan bekerjasama dengan kita." Kata wonyoung
"Baiklah aku akan memesan tiket dan kamu juga ikut denganku." kata sunghoon
"tentu pak saya akan mengikuti bapak kemanapun bapak pergi." kata wonyoung dengan tersenyum lembut
setelahnya wonyoung pergi meninggalkan ruangan sunghoon, dia masuk kedalam ruangannya dan menelepon seseorang untuk mengabari kabar baik ini.
"halo ethan aku hari ini akan pergi ke china bersama dengan sunghoon, bukankah kita bisa menjalankan rencana kita sekarang?" tanya wonyoung
"ah begitu bagus, ini adalah kesempatan yang besar, aku akan memberitahu apa yang harus kamu lakukan disana nanti, pastikan kamu melakukannya dengan baik." kata ethan
"baik aku akan melakukannya dengan sangat baik dan terlihat natural." kata wonyoung
sementara di rumah jake baru saja mengantarkan kembar tiga kesekolah tak lupa dia juga mengajak yunah untuk berangkat bersama karena ethan ternyata agak sibuk karena harus mengajar pagi-pagi sehari, tentu jake tidak masalah untuk mengantarkan yunah juga toh dia satu sekolah dengan anaknya.
"hari ini sepertinya lebih baik aku pergi ke kantor sunghoon dan mengantarkan makan siang untuknya, dia pasti sangat senang." kata jake
jake tersenyum lebar lalu membuka ponselnya untuk mencari bahan resep makanan baru yang akan dia masakkan untuk sunghoon, setelah menemukannya jake langsung memulai memasak.
sementara di tempat lain ethan tengah menunggu temannya untuk memberikan barang yang sudah ia pesan tadi, dia tersenyum kala melihat aktivitas yang jake lakukan, ah sepertinya jake sedang memasak makanan.
"si cantik suka sekali memasak, hmm sepertinya aku sehabis ini akan mampir dan mencoba makanannya." kata heeseung sambil tersenyum
sret
"maaf gw telat, lo udah nunggu lama?" tanya temannya
"nggak begitusih cuman lima belas menitan, owh iya barangnya adakan?" tanya ethan dia langsung menyimpan ponselnya takut temannya akan tau apa yang dia lakukan
"ada nih, tumben banget lo beli obat ginian, ey lo mau main sama seseorang ya?" tanya temannya menggoda
"nggak tuh, gw beli ginian buat teman gw, dia baru aja nikah dan gw mau kasih obat ini buat hadiah pernikahannya." kata ethan
"yaaah sayang banget gw kira lo bakal main sama seseorang dan bakal nikah lagi than." kata temannya
"kenapa sih lo ngotot suruh gw nikah terus, gw sampai bosen." kata ethan malas
"yah gimana lagi gw juga kasihan lihat yunah yang bersedih karena rindu akan sosok ibu, lo nggak pernah tau gimana perasaannya dan juga lo apa lo nggak berminat buak hati lagi?" tanya temannya
ethan tersenyum saja mendengar perkataan temannya.
"gw udah nemu tambatan hati." kata ethan
brak
"wah beneran siapa itu, cowok cewek, kasih tau gw?!" kata temannya
"adadeh entar gw kasih tau, dia cowok cantik banget bahkan kita dekat sekali dan juga yunah juga suka banget sama dia ah beruntung banget gw bisa kenal dia." kata ethan
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak terduga? seperti mimpi!
Fantasyhhhh takdir ini seperti lelucon bagiku,tidak terduga....