04

14K 926 22
                                    

heii maaf ya kalo up nya lambat gitu diriku gak ada kuota buat ngeup ini aja hotspot hahah




                                 haii kembali lagi

Tok
Tok
Tok

"Saka ayo makan" luna mengetuk pintu kamar aleno

"sebentar mommy" sahut aleno dari kamar lalu membuka pintu menemui sang mommy.

"ayo cepat turun papa mama dan daddy mu sudah menunggu"

"gendong" rengek aleno

"cihh kamu ini sudah besar" meskipun mengomel tak ayal luna tetap menggendong sang putra ala koala.

luna pun menggunakan life untuk ke bawah
setelah itu menurunkan aleno duduk di sebelah wimona.

"ingat umur lah nak" ledek wimona.

"apa sih mamah saka tuh mager ya" rajuk aleno

ah iya hanya orang terdekat sajalah yg memanggil aleno dengan sebutan saka.

"sudah sudah ayo makan" sahut Ronald takut nanti ribut dan berakhir anak manisnya ini merajuk.

hanya ada suara sendok dan piring beradu tak ada yg berbicara karena sudah peraturan keluarga untuk tidak berbicara saat makan.

selesai makan saat ini mereka berkumpul di ruang tengah.

"bagaimana setelah ini" ucap Ronald

"apanya" celetuk aleno bingung.

"setelah saka resmi bercerai dengan kevin" sahut arga.

"oh nanti saka pikirkan"

"besok mau ke kantor mu boy?"tanya luna.

"memang kapan ke pengadilan" celetuk wimona.

"iya besok saka mau cek kantor mau bertemu dia juga .... untuk ke pengadilan tunggu kevin sembuh kayanya" sahut aleno.

"ya sudah saka mau bobo udah ngantuk nih" aleno menguap lalu berdiri.

"tidur lah boy istirahat"

"good night daddy, mommy,mama,papa" lalu mencium pipi mereka dan jalan masuk ke kamar.

di sisi lain...

"apa ini kevin" ucap sinta bunda kevin dengan memegang map berwarna coklat.

kevin melihat itu dengan intens Kevin menduga jika itu surat perceraian.

"maaf bunda" sesal kevin dan menunduk kan kepala menatap tangan nya yg di infus.

kevin saat ini masih di rumah sakit setelah di pukul habis habisan dengan aleno kedua orng tua kevin merasa kecewa dengan kevin setelah mendengar pengakuan kevin yg menghianati aleno.

ceklek

suara pintu terbuka

"sayang aku datang" dia sena seperti biasa dengan pakaian yg kurang bahan.

"ck jadi wanita ini yg kau pilih kevin? setidaknya yg berkelas sedikit lah" cetus Sinta menatap rendah ke arah sena.

"maksud tante apa aku gak berkelas gitu, is menantu tante yg bernama aleno itu yg rendah tidak berkelas dia kan dari keluarga miskin"

"setidaknya menantuku lebih baik dari pada kau" sahut Sinta.

"lagian ya tante sebentar lagi aku ini jadi menantu mu"

"apa maksud mu aku tak sudi menantuku hanya aleno saka bukan jalang rendahan sepertumu" sahut sinta pedas.

"bunda udah" kevin menenangkan sang bunda.

ALENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang