ALENO

13

"ada apa"

"mama sayang micel kan" ucap micel yg kini sedang menelpon gina mamanya.

"sayang lah knpa hm"

"mama tau tidak aleno ma ada di sini dan lebih parahnya lagi dia donatur sekolah micel ma" ucap nya mengadu.

"serius uang darimana dia keluarga byantara tidak sekaya itu untuk menjadi donatur sekolah elit"

"ma dia kan bercerai dari  kak kevin pasti dia dapat  sebagian harta kak kevin ma" ucap micel.

"bisa jadi lalu kenapa micel menelpon mama"

"aleno ada di sini ma tadi dia menghina micel ma bahkan dia mempermalukan micel di depan pacar micel" ucap micel mengaku ngaku menjadi pacar gavin.

"benarkah akan mama beri perhitungan untuknya mama juga muak dengannya bahkan dia menjadi pewaris keluarga byantara coba kau pikir aleno itu tidak ada spesial nya lelaki aneh dan gay kau tau mama dengar dengar dia tengah hamil"

"benarkah maka ini kesempatan untuk membuatnya hancur ma"

"mama akan kirimkan beberapa orang untuk memberinya pelajaran malam ini pastikan tidak ada yang tau berani beraninya dia mengusik putri mama"

" iya ma pastikan malam ini malam yg tidak bisa dia lupakan" ucap micel dan menyeringai lalu mematikan sambungan teleponnya.

"aleno aleno berani kau bermain main dengan ku lihat saja siapa nanti yg akan menang dan untukmu gavin akan ku buat kau tergila gila dan bertekuk lutut padaku" ucap micel lalu tertawa seperti orang gila.

(⁠•⁠‿⁠•⁠)

"siapa" ucap feri melihat gina yg sedang menelpon seseorang.

"pria aneh itu mas dia mengganggu putriku bahkan dia mempermalukan putriku,aleno dia aleno menjadi donatur sekolah micel mas bayangkan sekolah micel itu sekolah elit dan sangat mahal sedangkan aleno menjadi donaturnya mas keluarga byantara tidak sekaya itu untuk mencukupi sekolah elit itu" ucap gina mengebu ngebu.

"aleno lagi aleno lagi aku muak dengan nya kenapa selalu aleno bahkan perusahaan itu juga kenapa harus aleno kenapa tidak aku juga arga tidak mau" ucap feri iri.

"aku akan menyuruh orang untuk membunuhnya malam ini aku sangat benci pada pria gay menjijikan itu lihat saja ini malam terakhirnya untuk hidup" ucap gina menyeringai menatap luar jendela memikirkan nasib aleno yg sebentar lagi akan musnah.

"aku menantikan itu" lalu feri memeluk gina dari belakang.

.
.
.

pyarrr

suara foto yg terjatuh mengakibatkan kacanya pecah.

"aleno" ucapnya khawatir menatap foto yg terpajang apik di atas nakas tiba tiba terjatuh.

...

"tuan aleno sebaiknya istirahat ini sudah malam dan murid murid juga sudah memasuki tendanya masing masing biar kami yg menjaga" ucap salah satu guru pada aleno.

"baiklah kalau begitu saya permisi"lalu aleno berjalan menuju wc karena dia rasa ingin BAK.

setelah membuang hajatnya aleno berjalan menuju tenda karena wc dan bagian tenda tenda cukup berjarak jauh dan malam yg sangat sepi sayup sayup aleno mendengar suara langkah kaki  di belakangnya.