ALENO

05

                              Hallo kembali lagi

tak
tak
tak

suara ketukan palu pengadilan dan detik itu juga kevin dan aleno resmi berpisah.

sena senang akhirnya dia mendapatkan kevin seutuhnya.

"kakak sedih tidak bercerai dengannya" tanya dara sambil menggandeng tangan aleno.

"sedih ada senang pun juga ada" jawab aleno

dari kejauhan kevin melihat aleno dengan sendu  dia sangat sedih karena berpisah dengan aleno.

drettt
drettt
drettt

hp aleno bergetar tanda ada yg menelpon.

"tuan muda kami dapat penghianat nya"

" aku segera ke sana" sahut aleno dan mematikan telpon.

"kenapa kak" tanya dara karena melihat aleno yg sepertinya tengah menahan amarah.

" mereka sudah mendapatkan penghianat nya kakak harus segera kesana kakak sudah menelepon vino untuk menjemput mu" sahut aleno dan mengelus rambut dara.

"Abang" dia vino suami dara yg panik karena aleno menelpon untuk menjemput dara karena takut mereka di kepung jadi vino bergegas menemui aleno.

"jaga adik ku dengan baik aku harus pergi" lalu aleno berlari menuju mobil nya dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

kevin yg sedari tadi melihat aleno apa lagi melihat aleno mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dia khawatir aleno kenapa kenapa.

"aku tak sanggup aleno" batin kevin.
.
.
.
.
Di sisi aleno...
.
.
.
.

"siapa yg menyuruhmu" aleno menatap nyalang kepada seorang yg kini telah duduk di atas kursi dengan badan yg terikat.

"cih manusia rendahan sepertimu sok menahanku seperti ini" ucapnya memandang remeh aleno.

pyarrr

suara kaca pecah

"heii bodoh berkacalah terlebih dahulu lo apa gua yg rendahan" ucap aleno setelah melempar kaca yg entah dia dapatkan dari mana ke muka  pria yg sedang di sandranya itu.

"sampai kapan pun aku tidak akan memberitahu mu siapa yg menyuruhku"

"aduh aduh mau banget sih di jadiin babu" canda aleno sempat sempatnya di situasi seperti ini dia bercanda.

"sialan kau brengsek.." teriak pria itu

"heh gak usah teriak teriak gua gak budek lo juga teriak muncrat nih ludah jahanam lo" aleno memundurkan badannya dan mengibas ngibaskan bajunya dengan tangan seakan akan ada kuman.

"ya udh si kalo lo gak mau ngasih tau siapa yg nyuruh lo gw gak perduli emm kalo boleh jujur anak gadis lo cantik gimna kalo gua jadiin jalang di sini buat muasin para bawahan gua bagus gak" dengan jari telunjuk di dagu pasang pose sedang berfikir aleno .

deg
deg

pria itu terkejut bagaimana aleno bisa tau dia memiliki seorang anak gadis yg saat ini dia jaga rela mengorbankan nyawanya agar bisa melindungi anak dan istrinya tapi ancaman nya malah mengetahuinya.

"apa jangan jangan dia tak menepati janjinya untuk melindungi anak dan istri ku...sialan aku di peralat" batinnya menatap aleno.

"gimana setuju gak lo kalo anak gadis lo gua jadiin jalang" dengan menaik turunkan alisnya aleno menatap pria itu,,aleno tau pasti pria itu sedang bimbang.

"bagaimana kau tau anak ku"

"ya gua tahu lah orang anak sama bini lo ada gua tahan di ruangan lain sebenarnya gak guna juga jawaban lo itu siapa yg nyuruh lo orang gua tau orangnya" ucap tengil aleno.

"jangan lukai anak dan istriku brengsek jangan kau apa apakan anak dan istri ku,,aku rela menuruti apa kemauan mu asal jangan lukai mereka" dengan tampang sedihnya pria itu memohon.

smrik itu terlihat dari bibir manis aleno ah aleno sangat menyukai ini mendapat anjing yg akan dia peralat.

"anak istri lo aman tapi lo harus lakuin sesuatu buat gua"

"apa itu tuan" ucap pria itu.

"lo harus lakuin......"

seakan ragu dengan tugasnya tapi pria itu mengiyakan demi anak dan istrinya.

.
.
.
.
.

dengan sebatang nikotin terselip di sela kedua jarinya lalu mengarahkan ke arah bibir ranumnya dan menghembuskan asap nikotin melalui hidung dan bibir.

"manis" ucapnya sambil memandang sebuah foto yg dia dapatkan dari tangan kanannya.

"terus awasi miliku jangan sampai dia terluka mungkin sebentar lagi aku akan menemuinya selepas dia berpisah dengan bajingan itu pasti akan ada sedikit selah aku bisa mendekatinya" dengan terus memandangi foto si manis dia berucap kepada tangan kanannya orang kepercayaannya.

"siap laksanakan tuan" setelah mendapatkan tugas yg di beri oleh tuannya lalu dia membungkuk memberikan hormat lalu keluar dari ruangan tuannya.

"aku merindukanmu" memandang banyaknya foto pujaan hatinya di dinding semua foto ada saat di manis kecil hingga saat ini.

                                       ಥ⁠‿⁠ಥ

"KITA SAMBUT BOS KITA YG PALING KECE INI UNTUK DI PERSILAHKAN MASUK" terik aldo dengan memegang sapu di jadikan mic dan berdiri di atas sofa yg ada di ruangan besar sebagai sambutan.

"huraaaa"

"wooooo"

"selamat datang kami ucapkan" nyanyi salah satu dari mereka.

aleno memasuki tempat yg bisa di sebut markas oleh mereka mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan minus dari teman temannya.

"welcome back to back worrt bos" teriak mereka semua heboh menyambut kedatangan aleno selaku leader di geng itu.

ya aleno adalah ketua balck worrt yg terdiri dari 3000 orang terbagi beberapa wilayah tidak mungkin kan mereka semua berkumpul di markas ini mana muat memang besar markas ini bisa di sebut markas utama tapi kalo semuanya berkumpul di sini markas markas lain tidak ada yg menjaga maka di bagilah berbagai markas di daerah lain dan orang orangnya juga di bagi untuk mejaga wilayah wilayah kekuasaan black worrt.

"widih bos kita kembali dengan status sebagai duda" ucap si tengil bayu.

"sialan lo yu" ucap aleno lalu ikut bergabung duduk di sofa singgel khusus untuk aleno.

Mereka memang sering bercanda tapi ada masanya serius dan ada masanya bercanda.

mereka bukan berani atau semena mena dengan aleno hanya saja aleno tidak suka terlalu formal jika berbicara dengan mereka agar tidak canggung katanya.

dan saat ini yg sedang duduk di sofa adalah bagian inti yg bisa di bilang dekat dengan aleno yaitu aldo si paling bar bar, bayu si paling tengil ceplas ceplos, devan si paling kalem, davit si paling dingin antara mereka dan irit bicara,dan terakhir niko si paling polos entah bagaimana bisa makhluk polos itu masuk di geng black worrt meskipun niko polos tapi jika sudah serius dan mode senggol bacok ya hati hati saja.

di antara mereka mereka semua aleno selaku leader black worrt paling mereka takuti tapi tubuh aleno lah yg paling kecil dan pendek kalo kata dia mah mereka aja yg ketinggian
ibaratnya kelinci kecil di kelilingi para titan
heii jangan salah kelinci kecil inilah yg berkuasa.

TBC

gak nyambung ya? lagi males mikir srius

jangan lupa vote and komen.

follow ig :aleno_saka

buat tau pemberian up aleno