21

5.9K 324 10
                                    

"lepaskan saya sialan lepaskan" ucap seseorang yg sedang memberontak tangan dan kakinya diikat di kursi, saat bangun dari pingsannya sudah berada di ruangan usang dan gelap.

"brengsek lepaskan saya"

"sialan kalian semua akan saya bunuh jika aku berhasil lepas dari ikatan ini"

prok
prok
prok

suara tepukan tangan menggema di ruangan gelap dan usang itu.

"lihatlah dengan keadaan seperti ini pun kau masih bisa mengancam kristov" ucap seseorang mendekati kristov yg saat ini sedang di sekap.

kristov ya seseorang yg sedang di sekap dan diikat tubuhnya itu bernama kristov mengapa dia di sekap?

flashback on

"kepung rumah sakit ini dan tangkap orang itu" ucapnya pada seseorang yg berada di sambungan telpon lalu mengirim foto target yg harus di tangkap siapa lagi jika bukan orang yg baru saja pergi dengan mengenakan topi tadi.

seseorang yg sedang mengenakan topi itu adalah kristov tangan kanan alex yg di suruh mencari informasi tentang putra tunggal Ronald siapa lagi jika bukan aleno.

sedangkan seseorang yg mengawasi kristov adalah salah satu di antara para bodyguard yg sedang menjaga rumah sakit dan mengamati gerak gerik orang orang yg menurut mereka mencurigakan.

bodyguard bodyguard yg berjaga adalah suruhan aleno sebelum dia tiba di rumah sakit,karena dia menyadari ada seseorang yg mengikuti mobil yg di kendarai diego menuju rumah sakit.

saat kristov berhasil mendapatkan informasi siapa anak yg di incar tuannya dan berusaha keluar untuk melaporkan kepada tuannya yg tak lain tak bukan adalah alex namun naas kristov  sendiri tidak membawa anak buahnya yg lain untuk membantunya .

"kau ingin pergi begitu saja setelah mendapat informasi tentang putra tuan kami hm,tapi itu tidak geratis dan harus ada bayarannya" ucap seseorang tepat berada di belakang kristov siapa lagi jika bukan salah satu bodyguard nya aleno yg bernama tama.

tama dia yg sedari tadi mengawasi gerak gerik kristov pun dengan cepat memukul tengkuk leher kristov dengan cepat dan kencang sehingga kristov sendiri tidak bisa menangkis serangan tama.

tubuh kristov pun di angkat oleh bodyguard bodyguard yg berada di sana lalu di masukan mobil dan di bawa ke tempat penyekapan.

dan untuk mengapa tama mengenali kristov itu karna tama,fernan dan hasel adalah pengawal yg sudah lama bekerja dengan keluarga altara bahkan saat aleno kecil jadi mereka tau siapa musuh musuh sang tuan terutama kristov yg merupakan tangan kanan alex musuh bebuyutan jaxson dan ronald dan mereka pun saling kenal kristov mengenali tama,fernan,dan hasel karna mereka pernah bertemu.

flashback off

"lepaskan saya bajingan" desis kristov menatap tajam kearah tama.

"melepas mu?dalam mimpimu" ucap tama.

"sialan lepaskan saya,jika saya bisa pergi dari sini akan ku pastikan kau orang pertama yg ku bunuh"ucap kristov.

"ya jika kau bisa pergi dari sini jika tidak mungkin tubuhmu jadi koleksi koleksi tambahan milik tuan muda" ucap tama.

"tuan tuan mu itu orang lemah yg bisanya hanya bersembunyi tari taun ku" hina kristov yg di balas tatapan tajam tama.

"tuan mu itu lah yg lemah dan sangat menjijikn yg hanya mengandalkan anak buah lemah sepertimu tidak tuannya tidak anak buahnya sama saja" balas tama.

"mengapa kau lebih memilih alex sialan itu menjadi tuanmu orang lemah sepertinya ku rasa tak pantas menjadi pemimpin di pasukan itu" lanjut tama berucap.

"berhenti menghina tuan ku sialan" marah kristov.

"ohowww anjing setia rupanya ya" ejek tama pada kristov.

"tunggu tuan ku ya di sini,tugas ku hanya untuk menangkap hama sepertimu" ucap tama lalu meninggalkan kristov yg berteriak dan mengumpati tama.
.
.
.
.
"astaga nak kau kah itu apa yg terjadi sampai kau masuk rumah sakit" ucap khawatir seorang wanita saat melihat aleno keluar dari ruangan darren dan jangan lupakan arga dan ronald yg masih mengikuti aleno.

"bunda,bunda mengapa di sini" ucap aleno menatap wanita yg sedang berdiri di depannya ini,wanita yg di panggil nya bunda siapa lagi jika bukan sinta ibu kevin mantan suaminya.

"bunda tadi jenguk temen bunda karna sakit sayang terus kamu kenapa" ucap Sinta khawatir sambil menyelus kening aleno yg di perban akibat benturan.

"ale hampir tertabrak mobil bunda,tapi ale tak apa hanya luka ringan saja kok" ucap aleno menenangkan sinta yg sedang khawatir dia tau sinta yg pernah menjadi ibu mertuanya ini jika khawatir padanya  itu sangat berlebihan dan akan membuat sinta terus terus memikirkannya berujung sinta sendiri yg sakit.

"lain kali hati hati nak jangan melakukan sesuatu yg membahayakan nyawamu"ucap sinta yg menangis menatap aleno yg terluka seperti ini ingatkan keluarga Wijaya semua sangat menyayangi aleno termasuk nenek kevin yg sudah meninggal.

"tak apa nyonya saka baik baik saja tak perlu khawatir"ucap arga akhirnya menyahut setelah diam melihat percakapan antara putra dan mantan ibu mertuanya itu.

"tapi"

"tak apa bunda ale baik baik saja bunda jangan menangis dan jangan terlalu memikirkan keadaan ale nanti bunda jadi sakit" ucap aleno sambil menghapus air mata yg menetes di pipi sinta.

"kalian kenapa lama sekali perginya" ucap luna kepada aleno,ronald dan arga yg tak kembali pada ruangan dia mendekat dan di ikuti oleh wimona.

"eh kak sinta" ucap wimona.

" wimona apa kabar" sapa lembut sinta kepada wimona.

"baik kak sinta"ucap wimona sambil tersenyum ke arah sinta.

"siapa yg berada di samping mu itu wimona" ucap Sinta menatap luna yg juga sedari tadi menatap nya.

"oh dia-" ucap wimona bingung ingin memperkenalkan luna bagaimana.

"saya luna teman wimona dan itu suami saya ronald"ucap luna  sambil menunjuk ronald yg berada di belakang aleno dan di samping arga.

"em saja sinta"ucap sinta.

"kak sinta mengapa bisa di sini dan mengapa terlihat habis menangis" ucap wimona bingung.

"bunda tu ma cengeng dikit dikit nangis gitu" ucap tengil aleno mencoba menyairkan suasana yg aga tegang ini.

"tidak ya bunda tidak cengeng hanya khawatir pada anak piyik sepertimu itu"ucap sinta menatap sebal ke arah aleno.

"ini akan terus berdiri di sini kah" ucap ronald yg merasa jadi patung sedari tadi diam berdiri dan terasa tidak terlihat.

"nah iya kalau begitu kita ngobrol di ruangan saka saja"ajak wimona.

"iya biar terlihat nyaman memang nya tidak lelah berdiri di sini terus" ucap sahut luna.

"bunda ini mantan anggota paskibra tau makanya kuat berdiri sampe besok juga bisa kayaknya" ucap aleno.

"benarkah" ucap luna menanggapi serius sedangkan wimona dan arga menahan tawa akhibat ucapan aleno.

"tidak ya,anak piyik ini sangat suka sekali mengusil rupanya" ucap sinta sambil mengacak acak rambut aleno.

"is bunda berantakan ini rambut ganteng ale"ucap aleno.

"ganteng dari mana yg ada anak manis ini" ucap sinta.

"bundaaaaa" rengek aleno.

"ap-"

"Bunda" panggil seseorang yg memanggil sinta siapa lagi jika bukan....

TBC

haii gw up hehe kalo gw lambat up berarti kuota nya abis ya hahah.

jangan lupa vote and komen

ALENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang