"Shinwu, Ikhan, Cepatlah!"
Dua orang pelajar berlari terburu-buru. Sebentar lagi bel sekolah berbunyi, mereka harus berkejar dengan waktu. Dua orang teman perempuannya menunggu di gerbang sekolah.
"Kalian hampir terlambat"
"Ini karena Shinwu, sudah berapa kali aku membangunkanmu?" keluh anak laki-laki berkacamata itu.
"Ya, ya baiklah"
"Dasar!"
"Kelas akan segera dimulai, kalian masih berdiri disitu!?" gertak Pak Pedro. Dia adalah salah satu guru di SMA Yeran.
"Maaf Pak" Mereka berempat segera berlari menuju kelas.
Di atas gedung sekolah, ketiga bangsawan muda itu melihat kegiatan 4 anak-anak tadi. Rael, Regis, dan Seira bersiap pulang ke Lukedonia. Sedangkan Karius sudah izin kembali kemarin.
"Kita kembali sekarang?"
"Ya, kita harus kembali"
#####
"Mereka kembali hari ini?" tanya Takio
"Ya"
"Sepertinya rumah akan sepi"
M-21 dan Takio sedang duduk bersantai di halaman sekolah. Akan ada acara hari ini yaitu menyambut Kepala Sekolah baru.
"Apakah Tao sudah bersiap?" tanya M-21.
"Dia sudah bersiap pagi-pagi sekali. Hmph, dia banyak mengeluh tapi sebenarnya senang dengan pekerjaan ini"
"Haha"
Dan begitulah, acara penyambutan Kepala Sekolah baru berjalan dengan lancar. Para siswi terkesima dengan Tao karena tampan dan masih sangat muda untuk posisi Kepala Sekolah.
Terkadang para siswa heran, kenapa rata-rata orang di SMA Yeran tampan semua, mulai dari mantan Kepala Sekolah, Penjaga Sekolah, dan siswa paling tampan di SMA itu. Kalian tahu pria yang kumaksud, bukan?.
#####
"Teman-teman, apakah kalian ingat bangku itu?" tanya anak laki-laki berambut merah menunjuk bangku kosong di sebelah Yoona.
"Tidak"
"Sepertinya bangku itu dibiarkan kosong," ucap Sui.
"Kenapa ya?"
Mereka berempat mengikuti pelajaran seperti biasa, sampai seseorang hadir di antara mereka.
Seorang pria dengan rambut hitam serta wajahnya yang rupawan duduk disana. Manik merahnya seolah menyiratkan kesedihan. Ia menatap nanar keluar jendela lalu tersenyum manis.
"Rai, itu kau?"
Mereka menoleh kaget dan segera menghampirinya, memeluk dan menangis haru. Teman yang selama ini mereka rindukan sudah kembali.
Ingatan mereka terulang lagi, serpihan memori yang menjadi kenanganpun berputar. Rai, seorang bangsawan yang belajar mengenai kehidupan manusia pada abad ini. Menurut Shinwu, Ikhan, Yuna, dan Sui, Rai adalah teman yang baik.
#####
"Tuan Noblesse, saya izin untuk kembali ke Lukedonia". Kepala Keluarga Bluster itu berlutut padanya.
"Kau akan kembali?"
"Ya, Tuan. Lord Raskreia dan 2 Kepala Keluarga yang lain mulai menunjukkan kesadaran, saya harus bersiap," jelasnya.
"Raskreia?"
"Apakah Tuan Raizel tidak tahu? Lord Raskreia dan 2 Kepala Keluarga yaitu Kepala Keluarga Ru dan Eleanor menghadang rudal di belahan bumi lain, Tuan. Mereka sedang dirawat sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Noblesse; Red Snow
FanficSalju merah. Di langit malam itu, terdapat salju merah yang aneh. Semua orang bertanya tanya. Apa yang sebenarnya terjadi?. Kejadian itu adalah sebuah tragedi sekaligus keajaiban. Berbagai rasa pilu dan sakit yang dialami mereka merupakan sebuah t...