13

3.6K 244 3
                                    

Kini sebagian anggota phentanomz yg terluka sudah mendapatkan pertolongan medis .

Kini Rakha dan antek-anteknya sedang berada di ruangan Rendi .

"Ceritain ke guwa kenapa bisa terjadi ?". Tanya Rakha pada Rendi yg sedang terbaring .

"Jadi gini ceritanya". Lirih Rendi sehingga suaranya tidak terlalu terdengar .

"HAH????". teriak Afan .
Semua melotot pada afan . Afan hanya mengeluarkan cengiran kuda nya dengan 2 jari yg membentuk huruf V .

"Peace". Cengir afan .
"Jadi gi-". Suara Rendi terpotong oleh suara dering telepon genggam Rakha.

Rakha mengodok saku nya dan memegang benda pipih tersebut . Ternyata telpon dari istri kesayangan nya .

"Halo mal??".

"....."

"Iya bentar lagi pulang".

"....."

"Sabar dulu ya sayang".

"....."

"CK , yaudah aku pulang sekarang".

"Gua ditelpon bini , nanti lu cerita in di grup aja ". Ucap Rakha melenggang pergi dari sana .

Sesampai nya dirumah Rakha Memarkirkan motor ninja nya di garasi rumah .

Alangkah terkejutnya Rakha , ketika sang istri memegang pinggang dengan kedua tangan nya dengan muka yg cemberut (tau lah gimana -_- ) .

"Hehehe". Cengir Rakha . Tanpa basa basi Rakha di jewer oleh Mala dengan keras sehingga telinganya merah padam.

"Aww , lepasin mal . Auh nanti aku beliin makanan Asep deh ". Ucap Rakha . Mala melepaskan tangan nya dari telinga Rakha . Dengan mata yg berbinar

"Beneran??". Binar Mala .
"Suwer". Ucap Rakha . Rakha memegang telinganya yang sangat merah . Kebayang gak sakit nya ?

"Kamu dari mana si? , Katanya cuma ke markas tapi lamanya 5 abad ". Ucap Mala . Menyiapkan semangkuk nasi hangat dengan sayur SOP yg enak

"Aku dari rumah sakit ". Ucap Rakha .
Mala melotot lalu segera memeriksa setiap inci badan suaminya itu .

"Gak ada yg lecet , ini disini gak ada ". Ucap Mala menelusuri badan Rakha .
"Bukan aku yg sakit , tapi (menceritakan semua )". Ucap Rakha .

Mala terkekeh kecil, sebegitu posesif nya dia dengan suami nya itu .

"Oh iya , tadi Adara bilang mau ada acara disekolah . Katanya si kemping ". Ucap Mala menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.

"Kamu mau ikut?? ". Ucap Rakha dengan nasi yg ada di mulut nya.

"Kebiasaan dah bocah ni satu , abisin dulu nasi nya". Ucap mala .
Rakha mengangguk dan segera menghabiskan makanannya.

"Aku ikut , kamu?". Ucap Mala
"Dimana ada Mala disitu ada Rakha ". Pede Rakha .

'idih³ allaaay' batin Mala .

"GK , papa alay dikit kalo ke orang aku bringas tau". Ucap Rakha yg seolah olah tahu isi fikiran Mala .

"Bringas apaan??, Dicuekin dikit aja nangis kejer". Ucap Mala .

"Tuhkan ungkap ungkap aib terus". Ucap Rakha cemberut .

"Ih nambah jelek tau kalo cemberut udah item , dekil , jamet percis banget Popo". Ucap Mala .

"Jahat ih , hiks....hiks .." tuhkan Rakha nangis lagi . Emang jiwa ketua phentanomz tapi hati hellow Kitty .

"Huft , kebiasaan ". Ucap Mala .
"Gak mau hiks , aku marah sama Mala hiks". Tangis Rakha ditambah jeritan seperti anak yg tak  dibelikan balon oleh mamanya .

"Ih maaf ". Ucap Mala mengayun kan tangan Rakha .
"Gak mau". Ucap Rakha .
"Harus mau". Ucap Mala.

"Rakha mau es krim hum??". Tanya Mala .
"Rakha maauuu". Ucap Rakha antusias .

Lalu Mala mengambil es krim di kulkas dan memberikannya kepada rakha sebagai permintaan maafnya .

"Nih". Mala memberikan sekotak es krim rasa vanilla .
"Makasih". Rakha melahapnya dengan cepat

Anyeing guys , vote nya
Makasihh banyak tamqu

Rakha & Mala [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang