26

3.4K 229 8
                                    

Ini adalah hari Minggu dimana semua bisa menikmati keindahan di hari Minggu ya walaupun esok nya hari Senin tapi gpp lah ITS okey.

"Junior Rakha ." Ucap Rakha mengelus perut Mala .
"Nanti kalo ngidam jangan minta yg aneh² ya , kan anak papa bestian sama papa oke ? ". Tutur Rakha .

Lalu Mala terbangun dari tidurnya dan kaget ketua ia melihat baju nya yg setengah terbuka dan menampakan perut ramping nya .

"Astaghfirullah Halzim, Rakha!!!!!!!!"
Teriak Mala . Uh siapapun yg mendengar teriakan keramat itu pasti telinga nya langsung budek . Kebayang gak saking kenceng banget.

Rakha sontak menutup kedua telinga nya .
"Berhenti mal . Bisa² nanti kuping aku budeg lagi ah . Emg mau nanti anak kamu punya bapak yg budeg nanti kalo ditanya "pa" terus aku gak jawab nanti marah gimana kamu repot ". Cerocos Rakha.

"Mandi sana kamu bau terasi. Hueekk ". Ucap Mala menutup hidungnya.

Rakha meng endus badannya, bahkan ketiak nya juga .

"Enggak ah mal , aku gak bau terasi ". Ungkapnya .
"Mandi Rakha!!!". Ucap Mala.

"Iya³ ". Rakha pergi ke kamar mandi .
Lalu Mala memegang perutnya
"De , nanti kalo Dede udah lahir gak boleh kayak bapak mu ya . Dia mah udah jamet , jelek , item dan dekil . Dede mah harus cakep nanti ya ". Ucap Mala . .

"AKU DENGER LOH MAL!!!!!!". Teriak rakah dari kamar mandi .
"Iya³ ". Gumam Mala .

Lalu Mala pun ikut membersihkan badannya di kamar mandi bawah lalu betapa terkejutnya ketika ia melihat Adara , Violetta , afan , eby , dan anggota inti phentanomz lainnya .

"Wah selamat ya Bu Ketu , nanti bentar lagi gua punya ponakan awokawokawok". Ucap Rendi .

"Rakha gercep amat , buset". Ucap Eby .
"Mal , nanti kita punya ponakan kan??". Tanya vio .

"Sepertinya....... Soalnya aku juga belum cek kandungan". Ungkapnya.

Rakha turun dan berterima kasih kepada semua yg suda datang .

"Oke thanks untuk semua yg sudah hadir ". Senyum Rakha ketika ia menuruni tangga karna ia tak melihat ia jatuh karna melewati 1 tangga .

Brukk

"Awww sakiitt , bantuin tolol!!". Umpatnya

Semua pun membantu Rakha bangun tak terkecuali Adara dan vio mereka asyik mengunyel perut Mala .

"WEH ANAK GUA GAK BOLEH DIPEGANG PEGANG!!!". teriak Rakha lalu menghampiri Mala dan memeluknya erat.

"Sombong amat ". Ungkap semua nya .
"Yu barbeque an ". Ucap afan .
"Eh tapi kok aku kepingin baso ya??". Ucap Mala .

"Kamu ngidam mungkin mal ". Ucap a
adara .
"Ngidam tuh apaan??". Cilepeung vio .
"Udah intinya itu ". Ucap Adara .dan dibalas anggukan oleh vio .

"Kalian semua beliin baso sekalian buat kita ² juga ". Ucap Rakha pada Rendi dan semua anggota inti phentanomz..

Mereka semua pergi untuk membeli baso buat sang buketu.

10 menit kemudian.....

Suara deruman motor kembali hadir di depan rumah Rakha . Lalu masing-masing dari mereka turun dan menghampiri Rakha dan Mala.

"Bu Ketu mau yg mana Bu , ada baso urat . Baso sapi , baso cingcang , baso kecil kecil , baso tahu,baso --".

"Maaf tapi aku gak mau baso nya aku pengen gerobaknya ". Ucapan Mala membuat semua nya terperanga .

"Buat apa Mala??". Ucap Rakha .
"Gak tau kepengen aja si , buat koleksi ". Tuturnya .

"Yaudah , kalian kenapa Masi disini ?? , Ayo buruan cari gerobaknya ". Ucap Rakha.

Mereka pun pergi lagi demi sang Bu Ketu ya jika tidak mereka akan dibantai oleh Rakha .

Sesampainya di tukang baso...

"Assalamualaikum hehehe pak , saya boleh beli gerobak nya gak??". Tanya afan .

"Waalaikum salam den , gak boleh atuh nanti mamang jualanya pake apa??". Tanya si emang itu .

"Gini aja saya ganti 2kali lipat sama modalnya aja sekalian ". Ucap afan .

"Yaudah atuh den , ini gerobaknya sok bawa ". Ucap si mamang .

Afan menyodorkan sebuah amplop berisi uang sekitar 10 JT an kepada si mamang itu .

"Makasih den". Ucap mamang itu .

Afan segera membawa gerobak itu hingga sampai rumah Mala .

Teng.....teng ...teng .

"Baso!!!! Oy baso!!!!". Teriak Afan dan ketika memasuki rumah Mala . Mala segera memeluk gerobak itu. Entah apa yg dipikirkan nya .

"Eh mal kotor!!!!". Ucap Rakha . Memisahkan antara gerobak itu dari Mala .

"Ihhh biarin!!!!!!!! , Diem gak atau aku minggat dari rumah ". Ucap Mala sembari mengeratkan pelukan nya pada gerobak .

Ini Mala ngidamnya baru gerobak
Nanti kalo ngidam mal kayak gimana????

Thanks for vote and coment nya guys

See you

Rakha & Mala [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang