31

2.4K 210 7
                                    

Hari ini hari Minggu . Hari libur tapi jangan seneng dulu karna besok hari Senin awokawokawok 🤣 . Di rumah Mala , kini Mala dan Rakha sedang berada di meja makan untuk sarapan.

Dengan nasi goreng buatan istrinya dengan telur mata biawak di atasnya . Dengan rasa enaaak banget .

"Mal , usia kandungan kamu sekarang udah nginjek 3 bulan kan??". Tanya Rakha.

"Heem , terus apa MET??". Tanya Mala .

"Sembarangan aku tampan gini disebut JAMET!!". Ucap Rakha dengan mata yg berkaca kaca dipastikan pasti sebentar lagi nangis tuh awokawokawok.

1.....

2.....

3....

"Huaaaaa, aku bukan jamet huhuhuuu". Tangis Rakha kini pecah . Siapa sangka sang ketua geng phentanomz kelakuan kek bayi gini .

"Eh , sumpah maaf rakh . Canda bErCHanDYa~ CaNDya BeRCanDYa~". Ucap Mala sedikit untuk menghibur Rakha .

Rakha tetap menangis tersedu di meja makan nya itu .

"Maaf ya Rakha ku sayang". Ucap Mala membujuk Rakha .

Rakha pun berhenti menangis dan memeluk Mala nya .

"Maaf ". Mala mengusap air mata Rakha.

Kebayang gak wajah Rakha kalo udah nangis , mata sembab , hidung telinga merah sama suara serak .

"G-gak p-papa kok". Ucap Rakha.

Brakk...

Pintu rumah Rakha di dobrak. Siapa lagi kalo bukan Adara tetangga sekaligus teman minim akha itu .

"MALA!!!!! , NIH ASEP NYA GUA BALIKIN!!!!!!". teriak Adara di ruang tamu sana .

Mala menghampiri adara dan ikut duduk disamping Adara .

"Makasih ya udah minjemin si Asep , ya walaupun dia petakilan . Tapi dia lucu". Ucap Adara .

Meong ...meong...

"Oh iya btw Rakha mana?". Tanya Adara celingak celinguk mencari keberadaan Rakha .

"Nangis di meja makan. Karna dikatain jamet wkwkwk". Ucap Mala

Adara berlari ke arah meja makan dan menemui Rakha dengan mata sembabnya .

"Lu abis nangis rakh??". Tanya Adara .
"Bukan urusan Lo ". Ucap Rakha menaikan suaranya.

"Sabar Adara sabar , temanmu ini sedang kerasukan jin Tomang". Ucap Adara mengelus dadanya .

"Enak aja suami gua kerasukan ". Ucap Mala yg menongol tiba².

"Hehehe Mala , canda mal canda ". Ucap Adara dengan cengiran kuda khas nya .

"Oh iya , btw kapan kamu nikah sama Afan ??". Tanya Mala .
"Nanti dulu deh aku belum siap". Ucap Adara terkekeh .

"Yaudah gua balik dulu ya dadah bini gua ". Ucap Adara melenggang pergi dari sana .

"Idih lesbi". Ucap Mala dan Rakha bersama an .

***

Phentanomz kini sedang keadaan ramai karna katanya si ada Minggu berkah 3 bulanan baby utun Rakha .

Afan dengan semangat membagikan nasi kotak kepada orang yg tidak mampu disana .

"Oh iya Bu , jangan lupa doain saya biar cepat nikah sama pacar saya ".  Ucap afan memberi nasi kepada ibu ibu pemulung disana .

"Iya den saya doakan ". Ucap ibu ibu itu .
"Amiin makasih ya Bu ". Ucap afan tersenyum manis kepada ibu itu , begitupun sebaliknya .

(Setuju gak kalo chapter selanjutnya di skip aja sampe Mala lahiran ) ????

Kini mala dan Rakha sedang duduk menonton tv yg menampilkan 2 tuyul botak dengan 1 remaja perempuan dan tak lupa 1 nenek peyot berkarang di samping hidung .

"Mala , masih lama ya dedenya lahir??". Tanya Rakha .

"Mungkin iya si , palingan 6 bulanan lagi sabar ya ". Ucap Mala mengusap lembut punggung Rakha .

Heloooowww reader setia Aira
Gimana kabarnya??
Berujung bentar lagi end nih setuju gak kalo cerita nya diskip sampai Mala lahiran???
-
-
-
-
See you again next later guys

Rakha & Mala [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang