(four)

329 24 1
                                    

"waduh, pinggang gue sakit!!"teriak junkyu dengan tangan yang memegang punggung nya, junkyu baru beres mengepel ruang tengah karena tragedi perang dadakan tadi ngebikin ruangan tengah yang sudah berantakan semakin berantakan.

Disisi lain Haruto juga lagi ngadem didepan kulkas dengan mukanya yang penuh peluh keringat, "segernya..."Haruto memejamkan matanya menikmati setiap hembusan angin dingin yang menerpanya.

Berbeda dengan junkyu dan haruto yang sedang kelelahan, Asahi dan Yoshi kini duduk disofa sambil mengemil keripik singkong memperhatikan mereka yang kelelahan.

"Kenapa kyu?"tanya Asahi jail berpura pura tidak tahu dan jangan lupakan mukanya yang dibuat buat polos polos minta ditabok.

Junkyu yang sedang meregangkan badannya langsung mendelik dengan mata melotot, "ini juga gara gara Lo ya!"

Asahi dan Yoshi tergelak mendengarnya, "kok salah gue sih?"tanya Asahi lagi, membuat junkyu naik pitam dengan muka sebal.

"Udah udah, sekarang tidur besok sekolah"ujar Yoshi yang sudah meredakan tawanya.

Asahi langsung berdiri bersiap untuk tidur diikuti oleh junkyu menuju kamar Asahi.

Yoshi mendekati Haruto yang masih ngadem dikulkas dan langsung menarik kerah belakang baju haruto menyuruh untuk berdiri, "dikamar aja ngademnya kan dikamar Lo ada AC"

"Eh?iya juga ? Kenapa Lo baru ngomong sih bang?!"protes Haruto mengerutkan dahinya.

"CK dasar hartono" tanpa menunggu pergerakan Haruto, Yoshi menarik Haruto dan mengantarkan kekamar Haruto.

***

Asahi membuka pintu kamarnya dan hendak menutup kembali pintu tapi terhenti, "eh gue lupa masih ada Lo"ujar Asahi melupakan junkyu yang mengekori nya dari tadi.

"Tega Lo sama gue!, setelah 2 tahun kita bersama tapi kamu melupakan ku begitu saja"mulai mendramatis, jiwa jiwa aktor junkyu meronta ronta untuk keluar.

Asahi hanya mendengus kasar menanggapi nya lalu kekamar mandi untuk melaksanakan kegiatan rutinnya sebelum tidur, jangan lupakan junkyu yang setia mengekori Asahi.

Kini mereka sudah berbaring diatas ranjang beserta selimut membaluti tubuhnya dan hanya ada lampu tidur yang menerangi kamar sehingga cahaya tidak begitu terang.

Junkyu memejamkan matanya, dan membatin"kok kaya ada yang salah ya? Tapi apa?" junkyu mengerutkan dahinya berusaha mengingat ngingat, "gue kesini tadi mau ngapain ya?"

"Eh iya!!"seru junkyu sudah ingat dengan mendudukkan tubuhnya secara tiba tiba, Asahi yang sudah hampir menuju alam mimpi kaget dan ikut mendudukkan tubuhnya refleks.

"Apa sih kyu! Kaget gue!"kesal Asahi sambil memejamkan sebelah matanya, junkyu menoleh menatap wajah Asahi.

"Gue kesini kan niatnya mau dengerin curhatan Lo"ujar junkyu  setelah mengingat niatnya untuk kerumah asahi.

"Tadi malah perang bantal, jadi lupa gue kan, cepet cepet cerita"lanjutnya dengan mendesak Asahi untuk segera bercerita.

"Ah males gue, ngantuk"Asahi masih dengan posisi duduk tapi memejamkan mata tidak tertarik untuk bercerita.

Junkyu menggoyangkan goyangkan badan Asahi supaya Asahi bangun lagi, Asahi yang merasa terganggu jadi tidak mengantuk lagi "ish iya iya!, berhenti kyu, pusing!"

Junkyu menyunggingkan senyumnya ketika mendengar ucapan Asahi dan memposisikan duduknya dengan senyaman mungkin bersiap mendengar cerita Asahi.

"Nungguin ya?"jail Asahi lagi membuat junkyu kesal, junkyu menabok lengan Asahi agak keras "yang bener aelah"malas junkyu dengan wajah kesal.

SECRET || TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang