(twentyfour)

166 18 1
                                    

Sudah 2 hari terlewati sejak Lisa menceritakan semuanya kini suasana tidak semenegangkan kemarin.

Mereka bertiga memilih memaafkan Lisa karena ini tidak sepenuhnya salah Lisa. Tapi tetap saja masih ada sedikit rasa kecewa dilubuk hati mereka.

Haruto belum begitu pulih sehingga ia masih harus dirawat dirumah sakit. Seperti saat ini haruto terbaring di ranjang rumah sakit dengan infus di punggung tangannya serta selang oksigen yang berada dikedua lubang hidungnya.

"Ma" panggil haruto, sontak Lisa yang sedang mengusap rambut haruto langsung menatapnya hangat.

"Apa sayang?" Haruto bersorak senang didalam hatinya. Ternyata seperti ini rasanya dipanggil sayang oleh ibu sendiri, pikir haruto.

Haruto bingung mau menanyakan pertanyaan nya itu, Lisa yang peka pun menyadarinya "ada yang mau ditanyain hm?"

Haruto mengangguk ragu "soal pertunangan mama"

Yoshi dan asahi yang sedari tadi menyimak saja saling bertatapan "apa bener mama udah bertunangan?" Tanya asahi juga.

Lisa menatap putra keduanya itu "iya, maaf" Lisa menunduk bersalah, karena menurutnya seharusnya ia tidak egois karena bertunangan lagi dengan lelaki lain.

Yoshi menghampiri Lisa lalu tersenyum "mama ga harus minta maaf, setelah tau semuanya aku rasa ini waktunya mama bahagia dengan lelaki pilihan mama" mendengar perkataan yoshi Lisa sontak menatap yoshi berkaca kaca.

Asahi mengangguk setuju "sejujurnya awalnya aku kecewa, tapi sekarang aku ngerti perasaan mama"

"Makasih sayang" Lisa memeluk keduanya dengan air mata yang berjatuhan terharu.
Lisa merasa menyesal tidak mengikuti pertumbuhan anaknya itu sehingga tidak dapat merasakan bagaimana rasanya membesarkan ketiga anaknya.

Haruto tersenyum bahagia melihat momen mengharukan ini "ruto ga diajak pelukan nih"raut wajahnya berubah pura pura sedih.

Lisa terkekeh lalu memeluk anak bungsunya itu diikuti oleh yoshi dan asahi.

***
"Si hartono gimana yosh? Dah baikan?" Tanya doyoung memulai topik. Saat ini mereka semua berada dikantin.

"Allhamdulilah udah baikan doy, paling minggu depan dia udah balik dari rumah sakit" balas yoshi tersenyum.

"Bang mam-" tak sempat melanjutkan perkataannya jeongwoo lebih dulu dibekap mulutnya oleh junghwan.

"Mam? Iya nih mamam yang banyak ya" junghwan memasukkan mie ayam kemulut jeongwoo secara paksa disertai senyuman mematikan.

Jeongwoo hanya cengengesan lalu mengunyah nya pelan. Mereka yang tidak mengerti hanya menatap kebingungan.

Asahi bernafas lega jeongwoo tidak jadi keceplosan. Fyi, asahi meminta mereka berdua untuk merahasiakan tentang Lisa, menurutnya ini belum saatnya mereka semua mengetahui Hal itu.

"Eh kalian tau ngga model Lisa?" Ucap jihoon bersemangat.

Yoshi dan asahi refleks tersedak makanannya bebarengan "minum minum" jeongwoo menyerahkan air mineral kemereka berdua.

"Tau tau! Dia salah satu model favorit gue sih"

"Tapi rumornya dia udah tunangan ya?" Tanya hyunsuk penasaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET || TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang