Lima

4.8K 156 0
                                    

Laut meminta salah satu pelayan dirumahnya untuk menyiapkan makanan karena teman temannya akan datang sebentar lagi, ia sudah meminta izin sama orang tuanya.

Laut berada diruang tamu, ia menunggu kedatangan teman temannya, ia sibuk menonton netflix sampai tak sadar jika teman temannya sudah sampai.

"mbak, suruh mereka masuk aja langsung" titah Laut, kemudian melanjutkan menonton

Ghea, Meta dan juga Yiren sudah berada diruang tamu rumah nya Laut, mereka juga ikut menonton netflix.

"wih seru juga ya" gumam Meta yang masih bisa didengar mereka semua

Laut menoleh kebelakang ia tersenyum melihat kearah mereka, Laut menyuruh Ghea Meta dan Yiren untuk duduk disampingnya.

Mereka menghabiskan dua jam untuk nonton saja, tugas kelompok mereka terbengkalai namun tidak usah khawatir Laut bisa mengerjakannya sendirian

"udah biarin aja tugasnya, kita lanjut happy happy aja sekalian pendekatan diri gue sama kalian" ucap Laut

"tapi kita ga enak sama lo, masa lo kerjain semua nya" jawab Yiren tak enak

"gini deh, kalian cukup kirim materinya nanti gue yang bagian ngetik pake laptop gue aja" sahutnya

Mereka berempat melanjutkan menonton dikamar, Laut mengajak mereka bertiga untuk pindah ke dalam kamar nya saja agar lebih nyaman

••••

pukul 16.30

Laut mengajak teman temannya untuk menginap dirumahnya saja, secara ia juga kesepian jika mommy dan daddy nya tak ada di rumah apalagi mereka sibuk kerja.

Sekar yang sibuk mengurusi butik nya hingga menjelang malam, dan juga Farhan sibuk mengurusi dokumen dokumen yang ada dimeja kerja nya.

Laut sangat kesepian apalagi kedua abangnya itu tidak pernah menegur sapa dirinya, ia sangat sangat bosan dengan kehidupan Laut yang asli tapi juga ia sangat senang karena dikeliling oleh uang.

"kalian disini aja, tidur dirumah gue tapi izin dulu sama keluarga kalian biar nantinya ga nyariin kalian" ucap Laut

Meta dan Ghea sudah meminta izin, sedangkan Yiren masih mencoba menghubungi kedua orang tuanya hingga beberapa saat akhirnya telpon Yiren diangkat oleh bunda nya.

"halo, bunda Iyen ijin nginep tempat temennya Iyen ya bunda" ucap Yiren dengan nada yang sangat lembut

"yasudah, nanti seragam nya bunda kirimin kerumah temen kamu ya" jawab Bunda nya dari sebrang telpon

"Iya bunda, makasih ya bun bye" ucap Yiren sebelum mengakhiri percakapan mereka

Ghea dan Meta sudah tidak tahan, mereka tertawa karena mendengar Yiren berbicara dengan nada manja dan juga sangat lembut

"haha, sejak kapan lo jadi menye menye" ejek Meta sambil tertawa keras

"iya, Iyen ijin ya bunda" Ghea ikut ikutan mengejek Yiren

Sedangkan Laut hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku teman baru nya ini, ia tersenyum kecil Laut teringat dengan teman temannya diraga sebelum nya.

Akhir akhir ini Laut sering menstalk media sosial milik teman dan juga keluarga nya, bahkan ia mencoba mengirim pesan melalui DM salah satu temannya yang yakni dikenal sebagai Andre.

Namun Andre tidak percaya dengan pesan Laut, dan ia mengabaikan pesan masuk yang dikirim Laut lewat akun media sosial milik Laut yang asli.

Laut pernah mencoba login ke akun instagram nya saat ia masih diraga Lana, tapi ternyata password nya sudah diganti ntah oleh siapa

Laut mengajak ketiga teman nya untuk turun kebawah dan makan malam bersama kedua abang dan orang tuanya, awalnya mereka menolak tapi Laut terus memaksa.

"malam mom dad" sapa Laut

"malam juga" sahut mereka berdua

Laut mengajak teman temannya untuk duduk disampingnya, mereka mendudukan diri dikursi.

Kesunyian mengiringi mereka makan hanya ada suara dentingan sendok yang beradu diatas piring, mereka semua menikmati makan malam yang sudah dihidangkan oleh pelayan rumah keluarga Bumantara

"eh La, mereka berdua abang lo ya" bisik Yiren ditelinga Laut

Laut mengangguk "iya, kenapa lo suka? " tanya Laut

"bukan, mereka kok ga ngajakin lo ngomong" tanya Yiren kembali, Farhan yang menyadari mereka berbisik berdua menegur agar tidak berbisik disaat ramai

"jangan bisikan kalo lagi rame, ngomong aja kayak biasa" tegur Farhan dengan tegas tapi santai

"iya dad/om" jawab mereka berdua bersamaan sedangkan Ghea dan Meta hanya mengedikkan bahu nya

Semua nya kembali ke kamar masing masing termasuk juga Laut dan teman temannya, mereka kembali ke kamar untuk beristirahat mengingat besok harus sekolah.

Tengah malam Laut terbangun karena merasa haus ia menuruni anak tangga, ia melangkah menuju dapur untuk mengambil minum

Tiba tiba ada yang memeluk nya dari belakang, Laut yang ingin memberontak pun tak bisa kukungan laki laki dibelakangnya sangat erat

"lepasin, lo siapa" ucap Laut sambil mencoba melepaskan diri

Laki-laki yang memeluknya tersenyum kearah Laut, ia membalikkan tubuh Laut menghadap kearah nya

"lo" ucap Laut dengan sedikit terlonjak kaget, lantaran yang memeluknya itu adalah Haidar abang keduanya

"sebentar dek, gue kangen lo kangen banget malah" ucap Haidar mengeratkan pelukannya ia mencium aroma khas tubuh Laut

"dek, maaf gue ga seharusnya jahat sama lo" Ucap Haidar

Laut mencium bau alkohol dari mulutnya Haidar, ia sangat waspada terhadap Haidar ia takut terjadi apa apa, namun setelah memeluk dan meminta maaf akhirnya Haidar pergi dari hadapan Laut.

Laut menetralkan nafasnya, kemudian ia kembali menuangkan air dan bergegas untuk kembali ke kamarnya.












Jangan lupa vote, karena vote itu gratis
See you next part
Tbc.

Obsesi si ketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang