Obsesi si ketos

Delapan

"aku menyembunyikan semua ini karena takut merepotkan mereka semua"
~Laut

Laut dan Andre akan balapan disirkuit yang sudah mereka tentukan, ini permintaan Laut agar Andre percaya bahwa ia adalah Lana queen of racing.

Imbalan yang dijanjikan Laut cukup banyak siapa saja pasti akan menerima tawaran Laut, namun tidak akan ada yang bisa melawannya termasuk Andre ia dijulukin sebagai queen of racing di negaranya.

"gue harus menang, dan buktiin ke mereka kalo gue ini Lana" gumamnya meyakinkan diri

Laut menuruni tangga, ia meminta izin dengan alasan keluar bersama temannya, namun ia melihat disana ada Reygan.

"lah, daddy kenal dia? " tanya Laut

Farhan mengangguk "dia rekan bisnis daddy" jawab Farhan

"oh, yaudah dad Laut pergi dulu sekalian nginep dirumah Meta" pamit Laut

Ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, ia sudah tak sabar balapan malam ini, ia juga akan meyakinkan Andre bahwa dia itu Lana

Laut segera bergegas mengendarai motornya dengan cepat, Andre sudah menunggu Laut, ia mengirimkan pesan kepada Meta jika daddy nya bertanya pasal dirinya Laut minta tolong untuk balas iya.

Laut mengajak teman temannya termasuk Meta juga, namun Meta akan sedikit terlambat ia juga harus mencari alasan yang tepat.

•••

pertandingan sudah lama dimulai, banyak penonton yang melihat pertandingan ini bahkan semua anggota geng yang pernah Laut pegang juga datang.

Dari kejauhan ada seorang laki laki yang melihat pertandingan itu dari jauh, siapa lagi kalo bukan Reygan ya Reygan mengikuti Laut sampai kesini.

"she's mine" gumamnya

Ia memperhatikan cara Laut mengendarai motornya dengan lihai, bahkan saat ditikungan ia tak mengurangi kecepatan bukan Reygan semua penonton tercengang melihat kealihan Laut

"gila, Laut hebat banget" teriak Ghea histeris

"iya, gue ga nyangka" sambung Yiren masih dengan mulut tercengang

"Laut laut laut" sorakan para penonton membuat Laut semakin bersemangat

Laut sampai finish terlebih dulu, Andre tertinggal cukup jauh, banyak yang menyoraki Laut membuat Laut dikenal banyak orang.

"selamat, apa yang lo mau? " tanya Andre

"gu-" belum sempat melanjutkan ucapan Laut pingsan, semua berteriak histeris penonton turun untuk melihat Laut

Reygan, ia berlari kearah Laut ia mengendong Laut menuju mobil yang ia bawa tadi Meta Ghea dan Yiren juga membantu Laut, mereka ikut mobil Reygan.

Ia melajukan mobilnya menerobos kerumunan pengendara, ia sangat takut jika Laut terjadi apa apa, dihatinya sangat lah gelisah ia sudah memberitahu kepada daddy dan mommy nya.

"sus, tolong" teriak Meta

Beberapa suster mendatangi mereka, mendorong Laut kedalam UGD, Laut sempat sadar dan mengatakan suatu hal dengan suster pusing kembali mengampiri kepalanya.

•••

Dokter keluar, ia mencari keluarga nya Laut, ia mengajak Farhan berbicara sebentar di ruangannya.

"begini pak, anak bapak mengidap penyakit yang cukup para saya harap segera dilakukan operasi" ucap Dokter itu ragu

"penyakit? penyakit apa? " tanya Farhan

"ia mengalami gagal ginjal stadium awal, juga pasien sudah beberapa minggu ini tidak melakukan cuci darah" ucap Dokter menerang penyakit yang diidap oleh Laut

Farhan shock dengan kenyataan ini, gagal ginjal? dia bahkan tidak tau kalau Laut mengidap penyakit gagal ginjal.

Farhan keluar dari ruangan ia terduduk lemas dibangku rumah sakit, suster sudah memperbolehkan dua orang untuk menjenguk Laut.

"maaf pak bu, sebelumnya bagi yang ingin menjenguk pasien hanya bisa dua orang saja" ucap suster

"baik dok, biarkan saya dan istri saya terlebih dulu yang menjenguk anak saya" ucap Farhan

Farhan dan Sekar masuk kedalam ruang rawat Laut, mereka melihat wajah anak nya yang sedang tertidur dengan tenang.

"nak... cepat bangun mereka menunggu kamu" ucap Sekar

"jangan tidur terlalu lama" sambung Farhan

•••

disisi lain~

"widih gue kesini lagi, pasti Laut asli nih yang ngajak gue kesini" tebak Lana

Laut memegang bahu Lana yang membuat Lana sedikit terkejut, ia kembali bernafas lega karena orang yang menyentuh nya adalah Laut asli.

"wah, bener kan dugaan gue" ucap nya

Laut mengangguk "gimana kak, apa hasil setelah kakak cari tau? " tanya Laut

Lana sempat berpikir "oh yang itu, kasus penculikan kembaran lo?, bener yang nyulik kembaran lo tuh orang tuanya Dina tapi gue belom tau maksud nya apa kenapa dia nyulik kembaran lo" ucap Lana panjang lebar

"oh gitu ya kak, btw kakak udah tau kan penyakit aku? " tanya Laut

Lana mengangguk "iya lagi, kenapa lo sembunyiin ini? " Lana kembali bertanya

"ntah lah, aku takut merepotkan mereka semua" jawab Laut

Lana sudah mencari tahu tentang kasus penculikan kembaran melalui web dan beberapa media internet lainnya, Lana sudah tau dalang dari penculikan itu namun ia tak tahu apa modus dari penculikan ini.

Bahkan Lana belum tahu pasti apakah kembaran Laut sudah meninggal atau sudah dijualkan oleh penculiknya.

"ini gue boleh lagi atau lo yang gantiin gue? " tanya Lana

"eh gue mau di sini aja deh enak banget nyaman juga" ucap Lana terkekeh

Laut menghela nafas berat " gaboleh kak, kakak harus kembali pergi lagi ingat disana banyak yang nungguin kakak" ucap Laut sebelum akhirnya ia menghilang dari hadapan Lana

jangan lupa vote karena vote itu gratis
see you the next part
tbc.