Empat

5.2K 180 0
                                    

Akhirnya Laut sudah bisa kembali ke sekolahnya, ia dipindahkan ke salah satu SMA elite yang mana fasilitasnya lebih lengkap dan terjamin.

SMA MANDRAKE adalah sekolah barunya Laut, ia pergi menggunakan motor barunya yang dibelikan oleh Farhan. Farhan tak masalah jika Laut bisa bawa motor sendiri, makanya ia membelikan Laut motor sesuai kemauannya.

Pagi sekali Laut sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, ia memakai liptint di bibirnya agar tak terlihat pucat dan juga memakai bedak.

Laut menuruni anak tangga menuju kedua orang tuanya, ia pamit terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah tak lupa juga ia menyalimi kedua tangan orang tuanya.

Laut berlari menunu garasi, ia ingin melihat motor yang sudah ia pesan dan sudah dibelikan oleh daddy nya, ia berdecak kagum saat melihat motor yang ia impikan sejak masih ditubuh aslinya.

"oke, ayo semangat balik lagi ke kelas 11" ucap Laut meyakinkan dirinya sendiri

Di kehidupan Laut yang asli ia adalah anak kelas 12 yang sedang menghadapi ujian semesteran, Laut memang anak yang nakal namun ia sangat pintar dalam bidang akademik mau pun non akademik.

Ia mengendarai motor miliknya dengan kecepatan diatas rata rata, ia mengendarai motor layaknya sedang balapan di sirkuit.

Para pengendara lain menyumpah serapahi Laut karena melaju dengan kecepatan diatas rata rata, ia menerobos jalan raya yang sangat padat

"enak juga nih motor, okelah nanti gue modif ulang aja" gumam Laut

Laut sudah sampai disekolah, banyak pasang mata yang memperhatikan nya tak banyak juga yang kagum dengan Laut.

"ih keren banget gue, banyak yang merhatiin ya walaupun gue udah sering diperhatiin sih" ucapnya yang diakhiri dengan sedikit kekehan

Laut melangkah menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan ruang kelasnya dan mengumpulkan beberapa berkas yang memang harus Laut berikan sebelum akhirnya masuk kedalam kelas.

Awalnya Laut kesusahan mencari ruang kepala sekolah, namun ada yang memberitahu nya dimana tempat kepala sekolah.

"oh ini, perasaan tadi gue cari ga ada deh" gumamnya bingung

Laut mengetuk pintu sebelum akhirnya ia perlahan melangkahkan kakinya kedalam ruangan itu, Laut tersenyum kemudian sedikit berbincang sebelum ia memberikan berkas yang dipinta oleh pihak sekolah.

"kamu sudah bisa masuk ke kelas ya nak, kelas kamu berada di ruang 17 dilantai ke dua gedung ini kelas XI IPA 1, sebelum masuk kekelas kamu bisa temui admin diatas untuk mengantarkan kamu ya" ucap Kepala Sekolah itu dengan sedikit tersenyum

"baik pak terimakasih, kalau begitu saya permisi dulu" pamit Laut kemudian keluar dari ruangan

Ia melangkah menuju lift sekolah, Laut memasuki lift tidak hanya Laut yang berada didalam sana ada beberapa siswa dan siswi lain.

Laut diam saja, ia memakai earphone ditelinga nya mendengarkan musik dan tak peduli dengan sekitar nya lantaran ia juga belum mengenal banyak orang disekolah ini.

Lift berhenti dilantai dua, siswa siswi termasuk juga Laut melangkahkan kaki keluar dari sana, Laut berjalan sesuai arahan yang sudah diberitahukan oleh kepala sekolah.

Laut pergi terlebih dahulu keruangan administrasi untuk melaporkan bahwa ia sudah bisa masuk, Laut diantar salah satu guru staff disana.

"permisi pak, selamat pagi" ucap staff tadi

Ibu yang mengantarkan Laut sedikit memberitahukan kepada guru yang sedang mengajar, kemudian ia permisi untuk kembali ke ruangannya.

"baik, perhatian semua kita kedatangan murid baru" ucap pak Budi, yang mengambil perhatian semua murid yang sedang belajar

"silakan perkenalkan diri kamu" lanjut pak Budi

"terimakasih pak, perkenalkan gue Laut putri cukup panggil gue Laut" ucapnya memperkenalkan diri

"long time no see, babe" gumam seseorang

"oke, silakan Laut kamu duduk dibangku yang kosong" ujar pak Budi

Laut menganggukan kepalanya kemudian melangkah menuju bangku kosong yang ada dibelakang dekat jendela, pikir Laut itu adalah tempat yang cukup nyaman nantinya.

"hai Laut, kenalin aku Ghea" sapa Ghea yang duduk bersebelahan dengan tempat duduknya Laut

"Laut" balasnya kemudian mulai mengeluarkan buku tulis dan beberapa buku paket yang sudah di kasih oleh pihak sekolah.

Pak Budi melanjutkan mengajar, ia menjelaskan beberapa materi kemudian menyuruh mereka semua untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 anggota dalam satu kelompok.

Laut satu kelompok dengan Ghea, Yiren dan satunya adalah Meta mereka berdua adalah teman teman Ghea sekaligus sahabatnya dari waktu duduk dibangku SMP.

"oke, mau kerja kelompok dirumah siapa? " tanya Meta

"gue aja" sahut Laut, mereka mengangguk

"oke berarti dirumah Laut, nanti sharelock ya" ucap Yiren, kemudian ia memasukan Laut didalam group mereka

Laut tak masalah jika mereka datang kerumah nya, selain nyaman disana juga banyak sekali makanan yang sudah disediakan kedua orang tuanya begitulah pikir Laut.












Jangan lupa vote karena vote itu gratis.
see you next part
Tbc.

Obsesi si ketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang