Hari ke hari terus berjalan tak terasa waktu skorsing Revan telah berakhir
Setiap hari Revan menghabiskan waktu bersama Marsha setelah pulang sekolah membuat mereka menjadi semakin akrab dan dekat
Setelah keributan antara Revan dengan papa nya ia tidak lagi tinggal di rumah melainkan tinggal di apart milik Anin, tak jarang Anin menginap disana untuk menemani Revan
Kini mereka sedang mengobrol diruang tamu
"Besok kamu udah mulai sekolah lagi ya de" ucap Anin
"Iya mah besok aku udah mulai sekolah lagi"
"Ingat pesen² mama ya de, kurangin emosi kamu"
"Iya mama ku sayang" ucap Revan memeluk sang mama
"Gimana perkembangan kamu sama Marsha?"
"Ya gak gimana² ma, orang kita cuma temenan"
"Temen apa temen" ledek Anin
"Tuh kan jangan mulai² deh mah" ucap Revan melepaskan pelukannya
"Tapi kamu suka gak sih sama dia?
" Udah deh mah gak usah bahas² Marsha, nanti kalo udah jadi pacar juga aku ajak ketemu sama mama" ucap Revan yang beranjak masuk ke kamar
"Mama tunggu ya" ucap Anin sedikit berteriak
Kini Revan sedang berbaring di kasur menatap langit-langit kamarnya, perlahan mulai memejamkan mata
"Aku gak akan biarin kamu pergi lagi"
Alarm berdering tepat pukul 05.45 berhasil membangunkan sang penghuni kamar
Membuatnya beranjak dari kasur dan bersiap-siap untuk berangkat menuju sekolah
Sementara di tempat lain, di meja makan terlihat seorang gadis yang sedang menyantap makanannya dengan lahap
"Tumben kamu berangkat pagi"
"Iya nih mah, mau bareng Revan dia minta berangkat pagi"
"Revan itu anaknya baik ya sha, bertanggung jawab, ganteng lagi"
"Jadi gak sabar mau liat kamu nikah sama dia" sambung Mama Marsha yang sengaja meledek Marsha
"Ukhhhh ukhhhh mama apaan sih" ucap Marsha yang tersedak karena ucapan sang Mama
"Pelan pelan kalo makan, Revan nya juga belum sampe" ledek mama Marsha lagi
"Mah udah ahh ngeledek terus" ucap Marsha merengek
.
Tak lama suara ketukan pintu pun terdengarTOK TOK TOK
"Assalamu'alaikum Marsha"
"Nah kan panjang umur calon mantu mama"
"Mahhh ihhhhh"
"Yaudah lah, aku berangkat dulu" ucap gadis itu berpamitan pada mama nya dengan wajah yang memerah karena menahan malu
Sementara dibalik pintu sudah ada seseorang yang menunggu
"Pagi Cha" sapa Revan kepada gadis pemilik gigi gingsul yang manis itu
"Muka lu kenapa merah gitu sha? lu sakit?"
"N-ngga ituuu, aku salah pake skincare" jawab Marsha mengelak
"Yaudh yuk berangkat" ajak Revan
"Ehh tunggu kita gak salah nih naik sepeda?"
"Iya dong, gua lagi pengen naik sepeda nih"