Part 4

3.2K 200 3
                                    

Sang fajar telah menyinarkan cahayanya, Revan kini sudah rapi dan telah siap untuk berangkat ke sekolah, ia pun langsung menuju meja makan

"Mah, bekel aku mana?" tanya Revan pada mama nya

"Masih di dapur de, sebentar mama ambil dulu"

"Ini masih jam 6 lewat 10 loh de, ga mau sarapan dulu? tanya Anin karena tumben sekali sang anak berangkat begitu pagi

"Ngga usah mah, nanti aja di kantin sarapannya"

"Yakin nih ga mau makan dulu? mama udah masak banyak loh" ucap Anin sambil memasukan bekal kedalam tas Revan

"Yakin mah, masakannya dipanasin aja ya, nanti aku makan pulang sekolah" jawab Revan

" Yaudh aku berangkat ya mah, Assalamu'alaikum" ucap Revan sambil mencium pipi sang mama

"Waalaikumsalam, pelan-pelan bawa motornya de jangan ngebut ya" sambil mengelus kepala Revan.

"Aman mah"

Revan langsung menuju garasi untuk mengambil motor kesayangannya dan mulai pergi menuju sekolah

Revan langsung menuju garasi untuk mengambil motor kesayangannya dan mulai pergi menuju sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Motor kesayangan Revan)


jarak rumah Revan dengan sekolah memang tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu 20 menit.

Kini Revan telah sampai di parkiran sekolah dan langsung pergi ke kantik untuk sarapan tanpa menaruh tas nya terlebih dahulu di kelas, sesampainya di kantin dia langsung memesan siomay dan juga teh hangat

Saat sedang asik melahap makanannya tiba-tiba bahu nya ditepuk oleh seseorang

"Tumben kamu udah dateng jam segini Rev? "

"Ehh iya nih Chik lagi pengen aja berangkat pagi" jawab Revan

Ya orang yang menepuk bahu Revan adalah Chika karena dia ketua Osis jadi sudah kewajibannya untuk datang lebih awal dibandingkan dengan siswa lain

"Aku boleh duduk disini?" tanya Chika yang ingin duduk di depan Revan

"Duduk aja" jawab Revan mempersilahkan

Chika yang mendapatkan izin dari Revan pun langsung duduk sehingga posisi mereka sekarang berhadap hadapan

"Ohh iya btw makasih ya semalem"

"Hah emang aku ngapain?" jawab Chika bingung

"Semalem gua ganggu waktu lu untuk nanya hal yang gak penting"

"ohh soal itu, santai aja kali Rev justru aku seneng kamu ngechat aku" ucap Chika polos dan sedikit malu

"Seneng?"

"E-eehh ya iya seneng, maksud aku kek merasa berguna aja jadi ketua Osis gtu" jawab Chika sedikit gugup dan berusaha menutupi wajahnya yang sedikit memerah

Apakah Salah? (DelSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang