Di depan cermin Marsha kini sedang merias wajahnya, dengan dress hitam yang sudah melekat ditubuhnyaa, Marsha terlihat cantik. Bukan, lebih tepatnya sangat cantik
Drtttt drttttt
Ponsel Marsha berdering, menandakan ada panggilan yang masuk, segera saja Marsha langsung mengambil ponselnya yang berada diatas meja riasnya dan menjawab panggilan yang masuk itu
"Hallo?"
"...................."
"Iya, ini aku juga lagi siap-siap"
"...................."
"Yaudah, nanti kalau aku udah sampe, aku kabarin kamu"
"...................."
"Iya iya bawel deh, see u too"
Panggilan pun berakhir
Marsha menatap dirinya dicermin, ia tersenyum tipis dan menghela nafasnya dengan pelan, lalu segera menyambar tasnya dan menuju ke lantai bawah dimana sang mama yang sudah menunggunya dari 15 menit yang lalu
Sementara di tempat lain, Revan sedang menunggu seseorang disebuah cafe, selama menunggu ia pun hanya fokus dengan ponselnya, sampai sebuah suara mengalihkan fokusnya
"Mas Revan ya?"
Merasa dipanggil Revan pun segera mendongakkan kepalanya dan langsung berdiri dari duduknya
"Betul pak, silahkan duduk"
Mereka berdua pun duduk saling berhadapan
"Perkenalkan nama saya Wisnu, saya orang perwakilan dari Relation Orgenizer" ucapnya sambil mengulurkan tangannya
Revan pun menyambut uluran tangan itu, mereka saling berjabat tangan
"Silahkan pesan makan dan minuman dulu pak"
"Emm saya minum ice tea aja mas"
Revan pun menganggukan kepalanya dan segera memanggil waiters
"Jadi apa yang bisa saya bantu mas?"
Tak membutuhkan waktu lama, mereka berbincang serius selama 30 menit
"Oke mas, sesuai dengan tanggal akan kami persiapkan segala perlengkapan acara"
"Terimakasih pak, oh dan satu lagi, tolong siapkan 1 meja besar karena souvenirnya akan saya taruh disana"
"Siap mas, akan kami persiapkan"
"Kalau begitu saya pamit duluan pak, minumannya sudah saya bayar"
"Terimakasih banyak mas, dan semoga acara mas berjalan dengan lancar"
"Amin pak, saya permisi" ucap Revan yang beranjak dari duduknya dan langsung meninggalkan cafe tersebut
Di resto yang sudah di booking oleh Revan khusus untuk acara makan malam keluarganya, kini Marsha, Anin dan Sinka sedang menunggu kehadiran Revan disana
"Revan udah di jalan Sha?" tanya Anin
"Udah kok tan, tadi sih bilangnya sebentar lagi sampe"
Anin pun tersenyum dan menganggukan kepalanya
"Mulai sekarang jangan panggil tante dengan sebutan tante lagi ya, panggil mama aja, kan sebentar lagi kamu juga bakalan jadi anak tante" ucap Anin
"Emmm iya ta... eh mah" ucap Marsha dengan tersipu malu
