UNTUK REVAN
Hai Rev gimana kabar kamu hari ini? masih sedih ya? sedih boleh kok tapi jangan berlarut-larut ya, kamu harus terus melanjutkan hidup kamu walaupun tanpa aku.
Maaf kalau aku pergi meninggalkan kamu lebih dulu, mungkin jika Tuhan kasih pilihan untuk aku sudah jelas aku akan memilih untuk terus bersama kamu walaupun dengan keadan aku yang sakit seperti ini tapi sayangnya Tuhan tidak memberikan pilihan itu untuk aku, Tuhan lebih sayang aku Rev, rasa sayangnya jelas lebih besar dari rasa sayang kamu ke aku makanya dia mau aku bersama dia disisi-Nya.
Oh iya kamu tau gak, selama aku di rumah sakit dan kamu di sekolah sebenernya aku gak terlalu merasa kesepian dan bosen seperti yang selalu kamu bilang ke aku kalau aku pasti merasa kesepian dan bosen kalau gak ada kamu di rumah sakit.
Aku punya teman namanya Marsha dia seorang gadis buta dan mengidap penyakit jantung dia baik dan cantik bahkan kalau boleh jujur dia jauh lebih cantik daripada aku, hehehe maaf ya kalo aku merendah pasti kamu gak suka ya kalo aku selalu merendahkan diri aku di depan orang lain? tapi ya memang benar Marsha itu cantik Rev, aku seneng banget ada Marsha di rumah sakit dia selalu main ke kamar aku nemenin aku selama kamu di sekolah tapi aku sedikit sedih karena dia gak bisa lihat aku.
Saat dokter bilang ke mama kalo kondisi aku semakin memburuk aku langsung berpikir untuk memberikan mata dan jantung aku ke Marsha, lagi-lagi maaf yang hanya bisa aku ucapkan ke kamu, maaf kalau aku ngga bilang tentang niat aku ini karena aku tau kamu pasti akan marah dan ngga setuju dengan niatan ku ini dan akan bilang " Kamu gak boleh nyerah Del, Kamu pasti sembuh"
Aku bukan menyerah Rev aku sudah berusaha semampu ku menahan rasa sakit yang terus menyerang tubuh ku selama 2 bulan ini namun nyatanya rencana Tuhan jauh lebih indah dari dugaan ku, terimakasih untuk kamu yang selalu ada disamping aku dalam kondisi apapun. Kamu laki-laki yang baik Rev bahkan sangat baik, dihidup ku yang tidak lama ini aku sangat bersyukur pada Tuhan karena mempertemukan ku dengan orang yang memiliki hati yang sangat tulus seperti kamu.
Setiap malah aku berpikir jika kamu sudah tak bersama ku siapakah yang pantas menemani mu? membangun kembali dunia mu yang hitam penuh dengan luka itu, entah mengapa pikiran ku selalu tertuju pada Marsha, padahal kalian belum pernah bertemu namun rasanya aku sangat yakin bahwa dia bisa memberikan banyak kebahagian pada mu.
Jakarta, 14 Juli 2015. aku memutuskan untuk benar-benar mendonorkan mata dan jantung ku pada Marsha tanpa sepengetahuannya, dengan itu aku berharap suatu saat nanti kamu akan kembali menatap mata indah ku yang sangat kau sukai itu begitupun dengan jantung ku, aku berharap kamu bisa selalu merasakan kehadiran ku disetiap hari mu.
Aku bersumpah ketika Tuhan telah memanggilku aku akan selalu memintanya untuk mempertemukan kamu dengan Marsha, bukan kah hal itu sangat mudah bagi Tuhan untuk melakukannya? Ketika Tuhan tak mengabulkan doa ku untuk sembuh dari penyakitku dan ingin terus bersama dengan mu maka aku sangat memaksa Tuhan untuk mengabulkan permintaan ku kali ini.
Jika Tuhan benar-benar mempertemukan kalian aku sangat berharap kalian bisa bersama untuk saling melengkapi, bolehkah aku sedikit berharap jika suatu saat nanti kalian menikah dan memiliki keluarga kecil yang bahagia. Hahahaha maaf jika khayalan ku terdengar sangat mustahil tapi aku sungguh mengharapkan itu terjadi.
Jaga dirimu mu baik-baik Rev, kamu tau aku selalu ingin melihat senyum manis dari wajah mu
Maaf jika aku kembali membuat hidup mu menjadi gelap, semoga kamu kembali menemukan kebahagian mu secepatnya.
Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku Rev, terimakasih sudah mendevinisikan arti cinta yang indah untuk ku.
Sampai bertemu kembali, aku menunggu mu.
ADEL....
Lunas bre jangan pada ngedumel aja wkwkwkwkwk
Bintangnya jangan lupa dipencet dulu itu wir Terimakasih.
