Gus Dingin Pilihan abi

perjodohan

Hari telah mulai pagi menggantikan malam yang begitu terasa tenang, waktu untuk beraktivitas akan segera dimulai.aku sedang sibuk mencari warna hijab yang senada dengan baju yang ku kenakan.
" ish di mana sih jilbab ku yang warna army "gumamku sembari celingukan kesana kemari. tak ku sadari ada seseorang mengetuk pintu kamarku entah siapa yang ada di balik pintu itu.
" Tok.... Tok.... Tok... "
" ya masuk pintunya gak aku kunci" tak ku sangka ternyata mbak namja seorang abdi dalem. ia datang untuk memanggilku karena perintah umiku.
" maaf ning, ning Vina di panggi umi di tunggu di meja makan"
" oo iya mbak ini aku masih cari jilbab ku mbak nanti aku nyusul "
" enggeh ning ana pamit keluar dulu assalamu'alaikum "
" ah iya waalaikum salam "aku melanjutkan pencarian ku setelah kepergian mbak namja dari kamarku.
" duh di mana sih jilbab nya "ucapku dengan sedikit kesal, dan akhirnya aku menemukan jilbab itu di dalam gamis ku yang lain.
" nah itu dia gini kek dari tadi kan gak perlu pusing- pusing nyarinya" gumamku dan aku bersiap untuk turun menuju meja makan.

🌼🌼🌼

" assalamu'alaikum semua maaf Vina telat tadi masih nyari jilbab "
" wa'alaikumussalam sini duduk" ucap mas Zaenal menepuk-nepuk kursi di dekatnya.
" emm iya mas nanti bareng ya oke "
" ning ada yang mau abi bicarakan" ucap abi memulai percakapan dengan ku .
" ah iya bi ada apa? "ucapku bertanya-tanya
" ning usia mu sekarang berapa? "
" emm 21 tahun bi kenapa? "
" bulan depan udah mau sidang skripsi kan? "
" iya bi"
" ning abi sama umi berencana menjodohkan kamu dengan putra temen abi kamu mau? "
" kenapa harus aku? kenapa gak mas Zaenal aja duluan mas Zaenal kan lebih tua dari aku? "ucap ku dengan perasaan yang tak karuan.
" ning mas mu sudah punya calon dan insyaallah minggu depan mas mu akan meng khitbah nya"ucap umi menimpali.
" mas kok gak bilang, siapa calon nya mas, mas kok gak bilang kalo dah mau nikah kenapa? Jawab mas" ucap ku dengan dada yang naik turun dan air mata yang sudah tumpah mengalir di pipi mulus ku.
" dek mas baru kenal, mas baru dia minggu ta'aruf "
" kenapa gak bilang sama aku mas? "
" maafkan mas dek mas gak bermaksud nutupin ini dari kamu kok maafkan mas"
" ish kesel aku sama mas"
" udah udah ning kamu abi jodohkan dengan anak temen abi insyaallah nanti malam ba'da magrib keluarga temen abi akan datang kesini "ucap abi melerai pertengkaran ku dengan mas Zaenal.
" tapi bi Vina belum mau nikah apa lagi dengan orang yang belum Vina kenal "
" ning dia baik , lulus kampus ternama di Mesir, akhlak nya baik dan ilmu agamanya juga bagus umi yakin dia akan menjadi imam yang baik untuk mu"
" iya ning udah kamu pasrahkan saja dulu sama allah sholat istikharah dulu minta jalan terbaik "
" iya bi insyaallah "
" yasudah kalian sarapan dulu lalu berangkat kuliah nanti keburu telat"ucap umi

🌸🌸🌸

Aku dan mas Zaenal menlanjutkan sarapan setelah adegan dramatis tadi sukses membuatku kelaparan,
" mi ,bi Vina udah nih sarapan nya, mas adek tunggu di depan ya assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam hati- hati ning"
" iya mi "
sarapan ku selesai terlebih dahulu dan aku keluar menuju mobil mas Zaenal sembari menunggunya,
tak kusadari mas Zaenal telah masuk duluan ke dalam mobil dan kami melanjutkan perjalanan menuju kampus.

🌼🌼🌼

Sementara di tempat lain tepatnya di pondok pesantren Al-Islam, gus Zayyan sedang asik berkelana dengan pikiran nya karna ia tau akan di jodohkan dengan gadis yang bahkan namanya saja tidak ia ketahui.
" assalamu'alaikum le umi boleh masuk ndake? "
" iya mi masuk aja pintu nya ndak Zay kunci"
" le umi sama abi mau jodohin kamu dengan putri dari temen abi kamu mau le? "
" mi Zay belum mau nikah mi apa lagi dengan perempuan yang zay aja belum kenal "
" le usia mu berapa? "
" 23 tahun Zay masih mau cari pengalaman mi"
" le usia segitu emang sudah sepatunya menikah le, mending kamu sholat istikharah dulu "
" enggeh mi "
" yasudah kamu istirahat dulu umi keluar "
" ia mi "
gus Zayyan beranjak istirahat dan melepas penat karena lelahnya sehabis beraktivitas.

🌸🌸🌸

𝐊𝐢𝐫𝐚-𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐕𝐢𝐧𝐚 𝐲𝐮𝐤 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 .

𝐌𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐤𝐞𝐞𝐞 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐮𝐡𝐮 . ☺