tabir kematian

894 8 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 07:15 suasana pagi yang terik menyelimuti area pondok pesantren Al-Islam tampak gus Zayyan sedang sibuk bersiap untuk berangkat menuju restoran cabang miliknya di kota B yang baru-baru ini di atas namakan ning Vina sebagai hadiah pernikahannya.
" dek mas ijin keluar, mau ke kota B"
" loh ngapain mas kan sekarang weekend "
" iya sayang mas mau ambil sesuatu di kota B"
" mau ambil apa mas? "
" ada deh pastinya itu untuk kamu sebagai hadiah pernikahan kita"
" MasyaAllah makasih mas, aku boleh ikut? "
" eits gak boleh sayang nanti gak surprise kalo kamu ikut "
" yowes iya deh aku gak ikut"
" cup cup cup jangan cemberut gitu nanti cantiknya ilang"
" ish mas, tau ah "
" cieeeee salting ya utututu liat tuh pipinya merah kayak kepiting rebus hahahah"
" ish mas tau ah "
" yowes nanti mas beliin eskrim, mas berangkat dulu sayang assalamu'alaikum "
" ia waalaikum salam, Hati-hati mas"
" iya sayang ku"
gus Zayyan beralih mengambil konci mobilnya dan bersiap untuk berangkat menuju kota B.

🌹🌹🌹

hari mulai sore gus Zayyan tak kunjung datang, sementara ning Vina menunggunya dengan rawut wajah yang mulai cemas.
" ya allah mas kamu dimana?" ucapnya mulai khawatir.
" ning mas mu belum pulang? " ucap bu nyai Fatma.
" belum ini Vina nelfonin mas Zay dari tadi tapi HPnya gak aktif mi"
" ya allah ini sudah sore kemana kamu le. " ucap bu nyai fatma mulai cemas.

🌸🌸🌸

𝙁𝙡𝙖𝙨𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣

gus Zayyan sedang asik mendengarkan lalaran Al-quran yang sengaja ia setel di dalam mobil sembari memorojaah hafalannya, tanpa di sadari mobil sedan hitam dari arah barat datang dengan kecepatan tinggi menghantam keras mobil yang di kemudikan oleh gus Zayyan hingga membuat gus Zayyan terpental beberapa kilo meter dari tempat kejadian dan mobil itu meledak bersamaan,
" ya allah badan ku sakit. Tolong...... Tolong..... saya.... Tolong..... "ucapnya berteriak meminta pertolongan.
" astagfirullah pak apakah anda baik-baik saja? "ucap seorang warga yang hendak menolongnya.
" To-Tolong saya... saya sudah tidak kuat "
" baik Pak mari saya bawa bapak ke rumah sakit, saya telfon ambulan dulu"
" cepatlah sa-saya sudah ti-tidak kuat lagi"

lima menit berlalu ambulan pun datang dan segera membawa gus Zayyan ke rumah sakit.
" To-Tolong kabari istri dan keluarga saya i-ini HP saya" ucapnya terbata-bata sembari menyodorkan HP miliknya.
" baik Pak, saya mohon bapak bertahan lah sebentar ini sedikit lagi kita akan sampai"
" hmm"
mulutnya seakan terasa kelu lidahnya terasa kaku untuk mengeluarkan sepatah katapun ia tak mampu , hanya deru nafas yang terdengar mengiringi perjalanan menuju rumah sakit.

𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙛

sementara ning Vina sedang sibuk memandangi layar HP berharap ada telfon masuk dari suami yang sedang ia tunggu saat ini.
" drttt.... Drttttt.... Drttttt" hpnya berbunyi mengatas namakan gus Zayyan.
" halo mas assalamu'alaikum kamu dimana mas ini sudah sore kok belum balik"
" waalaikum salam maaf Bu apakah ini dengan istri Pak Zayyan? "
" iya benar"
" Pak Zayyan kecelakaan bu dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit Mitra medika jalan kenangan no 75"
" astagfirullah mas " ucapnya gemetar
" baiklah bu kabari semua keluarga dari Pak Zayyan karena permintaan beliau"
" ba-baiklah"
suara penelepon seakan terbang terbawa angin karna ning Vina mematikan telfonnya sepihak.
" umiiiiiiiiii mas zay miiiiii" ucapnya sembari berteriak.
" ada apa nduk? "
" mas zay kecelakaan mi "
" astagfirullah le, yasudah kita susul dia kerumah sakit kabari abi mu nduk mari kita berangkat "
" nggeh " ucapnya mulai lemas.
ning Vina berangkat menuju rumah sakit dengan di temani bu nyai Fatma.

🌼🌼🌼

ning Vina dan bu nyai Fatma tiba di rumah sakit dan beralih menuju area resepsionis menanyakan tempat gus Zayyan di rawat.
" sus saya mau tanya, kamar atas nama Zayyan maulana dimana? "Ucap bu nyai Fatma.
" ini keluarga Pak Zayyan , beliau ada di ruang anggrek "
" baiklah Terima kasih"
mereka berjalan menyusuri area rumah sakit yang sangat ramai.hingga bertemu salah seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang oprasi.
" keluarga Pak Zayyan dimana? "Ucap dokter itu.
" sa-saya istrinya bagaimana kondisi suami saya dok? "Ucapnya menggebu-gebu.
" suami ibuk harus di lakukan tindakan oprasi karna mengalami benturan yang sangat keras di kepala dan juga kehilangan banyak darah"
" astagfirullah ya allah lindungilah suami hamba " ucapnya sembari meneteskan air mata.
" baiklah kami akan berusaha semaksimal mungkin , ibuk bantu do'a "
" iya dok selamat kan anak saya dok "
Ucap bu nyai Fatma.
" insyaallah bu semoga allah memberikan mukjizatnya "

🌹🌹🌹

tak terasa oprasi pun selesai dan dokter itu telah keluar dari ruang oprasi.
" dok bagaimana kondisi suami saya, apakah dia baik-baik saja? "
" Pak Zay masih belum sadarkan diri bu karena beliau dalam pengaruh obat bius dan kami akan memindahkan beliau keruang rawat inap bu"
" baiklah terimakasih dok"
" sama-sama bu semoga pak Zayyan cepat siuman dan kondisinya membaik"
ucap dokter itu sembari bersiap untuk memindahkan gus Zayyan ke ruang inapnya.

🌸🌸🌸

𝑯𝒂𝒚 𝒉𝒂𝒚 𝒉𝒂𝒚 𝑲𝒊𝒓𝒂-𝒌𝒊𝒓𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒖𝒌 𝒑𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒇𝒐𝒕𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒉𝒆𝒉𝒆𝒉 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒕𝒚𝒑𝒐 𝒔𝒐𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒍𝒂

Gus Dingin Pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang