skripsi

707 9 0
                                    

jam menunjukkan pukul 06:15 tampak semua santri putri sedang bersiap untuk berangkat menuju sekolah formal ( MTS/SMK) sementara Vina masih asik dengan selimut hangat yang membungkus seluruh tubuhnya, ya dia masih tertidur pulas karena jam mata kuliahnya masih jam 08:00 jadi masih ada waktu untuk nya mempersiapkan diri,
" huaaaamm.... udah jam berapa ini? " gumamnya. sembari melirik jam yang terpampang di atas dinding kamar yang ia tempati selama mondok di pondok pesantren Al-Islam.
" Vin dah bangun kamu? Yaudah yuk mandi mumpung yang lain pada sekolah dan kamar mandi nya juga sepi"balas Una yang ternyata sudah sedari tadi ia terbangun.
" emm males deh yang mau mandi maunya rebahan dulu arghh"
" helleh kamu ya....mandi ayok kamu tuh bau tau ayok ih nanti kau masih muter tujuh keliling buat milih baku di sini. ntar telat loh "
"Iya iya Una sayang yang cantiknya gak ketulungan" ucapnya dengan nada yang di buat-buat.
"hmm yaudah ayok aku tunggu kamu di luar "
" hmm iya iya "
Vina beranjak untuk mengambil peralatan mandinya dan bersiap untuk mandi.

🌹🌹🌹

sementara di pondok pesantren Nurul hikmah sedang asik bercanda ria karna menyambut kedatangan Gus Zaenal dan istrinya yaitu ning Wiyah.
" assalamu'alaikum umi " ucap Gus Zaenal
" waalaikum salam sini le masuk. Ning umi kangen banget sama kamu ning"
" enggeh mi Wiyah juga kangen banget sama umi"
"ooo Zaenal gak di kangenin ini" Gus Zaenal menimpali dengan dahi yang mengkerut.
" hahahah le umi juga kangen sama kamu jangan cemburu gitu hahaha "
" lagian sih anak sendiri di lupain "
" udah toh mas njenengan tetep putra kesayangan umi " ucap ning Wiyah menimpali.
"benar itu.... emang mas mu itu manja sejak kecil kalo urusan begini hahahha kamu gak pernah berubah le padahal sudah punya istri"
" maaf umi itu makanan nya sudah siap di meja makan" ucap seorang abdi ndalem bernama ana itu.
" oh enggeh makasih mbak.... mbak ana sama santri yang lain silahkan untuk kembali ke asrama karna kalian masih mau ke kampus kan... nanti piring kotornya biar umi aja yang beresin "
" enggeh umi assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam "
"yowes yuk Ning, Gus sarapan dulu kalian pasti belum sarapan kan"
" ah iya umi abi mana? Kok dari tadi Zaenal gak liat"balas Gus Zaenal.
" ooo abi, abi masih ke luar kota ada undangan pengajian di sana "
" oo iya , kenapa abi gak ngabarin aku atau ya ngajak aku gitu biasanya abi selalu minta aku buat di temenin "
" abi mu itu gak mau ganggu kamu honeymoon le... jadi abi berangkat sendiri "
" ish apa sih mi kan jadi malu" ucap Gus Zaenal memalingkan muka dengan pipi yang kemerahan menahan malu.
" udah ah yuk makan dulu"
acara sarapan berlangsung hening hanya saja terdengar suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.

🌸🌸🌸

sementara di asrama Al-Munawaroh Vina sedang sibuk bersiap untuk berangkat menuju kampus dan menghadapi sidang skripsi.
"Una kamu dah siap belum? "
" emm aku masih mau ngafalin nih salah satu materi yang belum aku pahami "
" yaudah belajarnya lanjut nanti di kampus ini jam nya jam tujuh lewat loh nanti kita telat"
" yaudah ayok "
Vina beralih untuk mengambil tas miliknya dan bersiap untuk berangkat menuju kampus.
selama perjalanan Vina dan Una asik bercengkrama membicarakan rencana akhir setelah mereka lulus kuliah.
" emm Vin nanti kalo udah lulus kamu masih lanjut S2 apa ngak? "
" aku insyaallah ngelanjutin ya itu kalo Gus Zayyan ngijinin "
" oiya ya nanti rencananya kamu boyong langsung nikahan? "
" emm iya tapi aku juga belum tau acaranya kapan, masih nunggu kabar dari orang rumah "
" emm kamu kok bisa sih di jodohin sama Gus Zayyan? "
" ya awalnya aku nolak keras.ya siapa yang mau nikah dengan orang yang gak di kenal apalagi kan aku juga gak pernah kenal bahkan tau tentang Gus Zayyan pun aku gak sama sekali "
" ooo gitu ya jadi agak gimana gitu ya, mau nolak juga ini kemauan orang tua, mau nerima juga ya hati yang belum menerima"
" iya itu yang aku rasain, tapi setelah tau kalo Gus Zyyan itu baik ahlak dan agamanya. Aku berusaha untuk menerimanya meski belum sepenuhnya "
obrolan mereka terhenti ketika perjalanan telah sampai. mereka berjalan menyusuri koridor kampus menuju kelas .yang tampak sudah ramai dengan mahasiswa lainnya.
" alhamdulillah gak telat "ucap mereka bersamaan
" assalamu'alaikum Vina aku mau nanya sesuatu boleh gak" ucap salah seorang wanita berpakaian seksi dengan make-up tebalnya.
" emm iya wa'alaikumussalam "
" kamu tau kakak tingkat yang tampan itu gak yang badannya tinggi tegap tapi cuek"
" kak Zayyan maksudnya "
" emm iya Zayyan itu siapa kamu kok banyak desas-desus kalo dia itu dekat dengan mu"
" emm iya ada apa ya? "
" emm aku mau kamu menjauhi nya karna dia hanya untuk ku"
" oo iya iya monggo kalo dianya mau gapapa, yasudah saya permisi, menanggapi celotehan anda yang gak berfaedah itu sungguh membuang- buang waktu saya assalamu'alaikum "
Vina pergi meninggalkan wanita bernama caca itu. tak terasa pak Ardi memasuki kelas yang sedang riuh itu hingga membuat seisi kelas terdiam seketika, Pak Ardi memulai kelasnya dengan sidang skripsi bagi maha siswa yang akan di uji.

𝐇𝐚𝐲 𝐡𝐚𝐲 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐮𝐩 𝐬𝐨𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 😊𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐮𝐥𝐚 𝐦𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 😊

Gus Dingin Pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang