Gus Dingin Pilihan abi

malam pengantin

Jam menunjukkan pukul 22:00 acara pesta pernikahan telah usai, semua tamu undangan sudah mulai meninggalkan tempat, begitupun dengan keluarga besarku, tampak mereka sedang bersiap untuk kembali ke rumah sementara aku masih sibuk dengan kecanggungan ku berdekatan dengan Gus Zayyan.
" emm Gus apa antum tidak merasa lapar? " ucapku memulai percakapan meskipun kecanggungan ku masih menyelimuti.
" apa kamu panggil aku apa tadi? "
" ma-maaf, mas apa kamu merasa lapar? "
" iya zaujati suami mu ini lapar " ucapnya sembari mengedipkan mata, menggoda ku.
" a-ana ambilkan dulu Gus ma-maksudnya mas" ucapku gelagapan.
" zaujati ambil nasinya agak banyak yah soalnya mas mau makan sepiring berdua sama kamu"
" enggeh mas "
aku beranjak menuju meja prasmanan untuk mengambilkan sepiring nasi beserta lauknya untuk kami makan.

🌸🌸🌸

bintang bertaburan saling beradu kecantikan di langit malam yang sunyi. hening hanya kata itu yang sedang kami rasakan saat ini di sebuah kamar yang di hias sedemikian rupa layaknya kamar seorang putri yang begitu indah.
" dek "
" iya "
" kamu sudah bersih- bersih belum? "
tanyanya memulai percakapan.
" belum, mas saja dulu adek masih mau bersihin make-up ini, nanti adek siapkan baju mas "
" oiya makasih sayang, baju mas itu ada di koper yang warna biru itu" ucapan sembari menunjuk sebuah koper besar yang berisi baju- bajunya.
" enggeh mas adek siapkan baju mas dulu"
" emang kamu tau mas mau pakai baju apa? "
" emm emang nya mas mau pakai baju apa? "
" kaos oblong sama sarung aja deh "
" enggeh mas dulu yang mandi nanti adek gantian"
" yowes yowes mas mandi dulu, mmmmmuach "
iya berlari sembari mengecup pipi ku.
" ya allah mas, "
" cie liat tuh pipinya kayak kepiting rebus salting ya hahahahahh"
" ish tau ah mandi sana"
" iya sayang ku mas mu ini masih mau mandi "
" udah mandi sana ah "
pria yang ku kenal dingin ternyata bisa se romantis ini ketika bersama pasangan halalnya.aku beralih mempersiapkan baju kaos serta sarung untuk suamiku.
" dek mas lupa bawa handuk, tolong ambilin handuknya sayang mas udah selesai mandinya" ucapnya dari dalam kamar mandi. dan membuyarkan semua lamunanku.
" enggeh mas adek ambil dulu" aku beranjak untuk mengambil handuk yang baru saja Gus Zayyan minta.
" makasih sayang " ucapnya sembari menyodorkan tangannya dari dalam kamar mandi.
" enggeh mas" aku beranjak dan duduk kembali di pinggiran kasur sembari memikirkan hal apa yang akan terjadi ketika pasangan baru menikah. tak kusadari Gus Zayyan keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya melilit kan handuk di pinggangnya.
" ya allah, astagfirullah mas malu ih pake baju dulu mas "
" lh ngapain malu lah wong di depan istri sendiri "
" mas ih buruan pake bajunya "
" iya iya sayangku, udah buruan kamu mandi sana, nanti kita sholat sunnah dia rakaat, biar mas yang persiapin alat sholat nya"
" enggeh mas" aku berlari menuju kamar mandi sembari menutup separuh wajahku, dan melanjutkan acara mandi ku.
" mas adek minta tolong boleh?" ucapku dari dalam kamar mandi
" iya apa sayang? "
" mas ambilin baju gamis adek di lemari itu mas,terus jilbab sama nikob nya juga,adek lupa mas"
" iya sayang gamisnya mas sendiri ya yang nentuin"
" iya deh terserah mas yang warna apa jangan lupa jilbab sama nikob nya "
" iya sayang ".
Gus Zayyan memberikan ku baju gamis berwana pink salem akan tetapi tak membawakan ku jilbab dan nikob.
" mas jilbab sama nikob nya mana? " ucapku yang masih berada di dalam kamar mandi.
" kita sudah sah sayang mas pengen liat kamu gak pakai jilbab sama nikob"
" i-iya tapi rambut adek gak di kuncir  mas "
" udah ih gerai aja mas pengen liat, masak suaminya gak di perlihatkan apa yang sudah jadi gak nya".
" iya mas iya " aku beranjak keluar dari arah kamar mandi sembari menggerai rambutku.yang panjang dan berwarna hitam pekat.
" MasyaAllah cantiknya "ucapnya.
"Mas, mas kok bengong sih " ucapku sembari mengayun- ayunkan tangan ku di depan mukanya.
" eh eh maaf, yaudah yuk sholat dulu"
" iya mas "
sholat sunnah dua rakaat akan segera di mulai dengan di imami pasangan halalku.
"

أُصَـلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ الزِّفَافِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّـهِ تَعَالَى"

sholat telah selesai dan aku beralih mengalami tangan suami ku.
" dek "panggilannya.
" iya mas "
" mas boleh minta hak mas sekarang?"
" bo-boleh mas itu sudah menjadi kewajiban adek melayani mas dengan sepenuh hati "
" makasih sayang "
" iya mas berhak atas semua yang ada di tubuhku. "
" makasih bidadari surga ku"
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا" رَزَقْتَنَا"

🌼🌼🌼

𝙃𝙖𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙪𝙥 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙜𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙝𝙪𝙝𝙪𝙝𝙪, 𝙢𝙖𝙖𝙛𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙩𝙮𝙥𝙤 𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙢𝙖𝙠𝙡𝙪𝙢 𝙥𝙚𝙢𝙪𝙡𝙖. 𝙈𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙧𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖