Zayyan Maulana

792 13 0
                                    

أنت مثالي وتجعل قلبي يبتسم
_*"kamu sempurna dan
kamu membuat hatiku tersenyum"*_

(𝐙𝐚𝐲𝐲𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐮𝐥𝐚𝐧𝐚)

suasana sore yang terasa dingin sukses membuat ku merasa ngantuk, karena hari ini langit sedang tidak baik- baik saja ia menurunkan hujan yang teramat deras hingga membuat genangan air di mana-mana. sementara aku sedang asik menikmati kopi dingin yang di temani dengan sepiring pisang goreng hangat yang di berikan oleh umi.
" dingin banget ya allah semoga dengan turunnya hujan engkau melimpahkan banyak rahmat. "
gumamku dalam hati. Hingga tak ku sadari abi datang menghampiri ku dan membuyarkan semua lamunan ku.
" le bagaimana perkembangan bisnismu yang di kota D ? " ucap abi menanyakan seputar bisnisku.
" alhamdulillah bi insyaallah Zay berencana untuk menambah cabang lagi di kota E?
" alhamdulillah kalo begitu. oiya le bagaimana dengan ning Vina? "
" oo Khanza ya dia kemarin baru saja mengikuti tes buat daftar madrosah bi, terus aku yang jadi guru pembimbingnya, aku kasih tugas dia bi suruh nulis surah al-baqoroh, ya tujuannya hanya ingin menguji apakah dia bersungguh-sungguh atau ndak gitu aja sih bi"
" kamu ya ada- ada aja, yasudah tapi gapapa, dia masih kekanak-kanakan le jadi masih butuh bimbingan yang sepenuhnya dari mu le, abi harap kamu bisa membimbing nya ke jalan menuju jannah "
" insyaallah bi doakan Zay bi semoga nanti setelah nikah Zay sama Khanza bisa menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah."
" iya le abi sama umi selalu mendoakan yang terbaik"
" matur nuhun bi "
" iya yasudah abi masuk dulu ini hujannya juga sudah semakin deras"
" enggeh bi"

🌸🌸🌸

sementara di asrama Vina sedang sibuk bergelung dengan selimut nya karena kegiatan di liburkan. karena hujannya sangat deras.
" kok tiba-tiba kangen sama orang rumah ya kangen sama abi, umi dan mas Hanif " ucapnya dengan mata sayu.
" Vina kamu tidur Vin? "tanya Una mengagetkan ku.
" ngak Una aku cuman lagi kangen sama abi, umi dan mas Hanif aja kok"
" kenapa gak kamu coba telfon aja Vin"Una menyarankan untuk ku menelfon umi.
" ah iya apa aku pergi ke dhalem aja ya minta tolong sama umi Fatma. " ucap ku tanpa sadar.
" hah apa Vin kamu menyebut bunyai Fatma dengan sebutan umi? . aku gak salah denger Vin? "ucapnya menggebu.
" aah ngak kok maksud aku bu nyai mungkin efek dari aku kangen sama umi jadi gini hehehhe " balas ku gelagapan.
" emm gak ada yang kamu sembunyikan kan dari aku? "Ucapnya mewanti- wanti.
" iya ngak Una "
" oo iya deh, hari ini dingin banget ya Vin kayaknya enak deh kalo tidur Hhhhh"
" helleh kamu ya kok tidur mulu"
" ngantuk tau. "
" oiya Una nanti ba'da magrib sehabus ngaji ikut aku ke dalem yuk aku mau nelfon, aku kangen sama orang rumah. "
" emm boleh deh tapi aku mau nyelesain tugas kuliah ku dulu ya "
" iya deh aku juga masih mau ngerjain itu tugas dari Gus Zayyan "
aku beranjak dari tempat tidurku dan beralih mengambil buku dan pena yang ku simpan di dalam lemari ku.

🌼🌼🌼

azan magrib telah berkumandang di seluruh pengeras suara yang ada di masjid pondok pesantren Al-Islam. menandakan bahwa waktu sholat magrib akan segera di mulai. tampaknya semua santri sedang bersiap untuk menunaikan ibadah sholat magrib berjamaah.
" assalamu'alaikum mbak Vina "ucap salah seorang santri bernama risma.
" wa'alaikumussalam mbak iya ada apa ya? " ucapku.
" mbak Vina di timbali bu nyai di dalem mbak  sehabis magrib nanti"
" oo iya mbak terimakasih "
" Enggeh mbak ana pamit duluan assalamu'alaikum "
" enggeh wa'alaikumussalam "
aku melanjutkan perjalanan ku menuju masjid untuk melaksanakan shalat magrib berjamaah.

🌸🌸🌸

pengajian Al-quran telah usai. aku dan Una beranjak menuju dalem karena di timbali umi Fatma.
sesampainya di jalan tak kusadari , aku berpapasan dengan Gus Zayyan yang notabenya adalah calon suamiku.
" mau kemana? " ucapnya ketus
" anu Gus ana mau ke dalem"balas ku
" ouh saya duluan assalamu'alaikum "
" enggeh wa'alaikumussalam "
Gus Zayyan berjalan mendahului kita yang masih setia berdampingan dengan menyusuri halaman asrama putri.
" Vin itu tadi Gus Zayyan guanteng banget deh Aaaaa aku padamu Gus" ucap Una antusias.
" heh gak boleh gitu dosa dia bukan mahram mu. "
" hehehe iya iya tapi kamu kok bisa bi acara sama dia padahal dia itu tuh paling anti bicara sama lawan jenis tau"
" aa iya ya mungkin kebetulan kali Una, udah ah ayok biar cepet sampai"
aku dan Una melanjutkan perjalanan kami menuju dalem.
Sesampainya di sana ku dapati umi Fatma sedang membaca kitab dan duduk di kursi goyang yang biasa ia gunakan untuk bersantai.
" assalamu'alaikum umi" ucap ku hati- hati.
" wa'alaikumussalam sini nduk masuk" balasnya
" enggeh umi "
" nduk ini umi mau beri tahu kamu kalau umi mu barusan telfon katanya mau bicara sama kamu"
" enggeh umi Vina emang udah kangen sama orang rumah"
" ini nduk kamu telfon umi mu lagi"
Umi Fatma menyodorkan sebuah telefon genggam ke padaku dan menyuruh ku untuk menelfon keluarga ku.

" drttt. drttt. drttt. drrttt" suara sering telefon yang tak kunjung terdengar suara penerima dari seberang.
" halo assalamu'alaikum " suara yang terdengar tak asing bagi ku yaitu suara umi ku.
" wa'alaikumussalam umi ini Vina mi, Vina kangen umi sama abi kapan mau kesini "
" ning abi sama mas mu masih sibuk kondangan ceramah di luar kota ning jadi umi nunggu mereka "
" yaah kok gitu padahal kan Vina kangen sama kalian "
" iya insyaallah abi, umi sama mas Zaenal akan ke sana lusa ya, kalo abi gak ada jadwal lagi umi sama abi dan mas mu dateng ke sana"
" iya deh gapapa ".
" gimana kamu di sana ning apa kamu  betah? "
" alhamdulillah mi Vina betah tapi agak kesal tuh sama mantunya umi si Gus".
" emang kenapa dengan Gus nya? "
" tau ah dia nyebelin pokoknya masak aku di suruh nulis surah al-baqoroh "
" Hhhhh gapapa ning yang sabar mungkin Gus mu mau ngetes kamu"
" emang ya tu calon laki nyebelinnya minta ampun"
" yasudah umi tutup dulu ya telfonnya umi masih mau ngajar assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam umi ku sayang"
umi menutup panggilan nya sepihak
aku mengembalikan telfonnya kepada umi Fatma.

🌹🌹🌹

" Vina kamu hutang penjelasan kepadaku emang nya kamu sudah punya tunangan ya? "
" emm anu aku" aku merutuki kebodohan ku karena aku lupa kalau aku  sedang bersama Una.
" Vina ayok jelasin "
" iya Una aku punya tunangan " ucapku.
"Terus yang kamu sebut mantunya umi si gus itu gimana? "
" ya itu itu anu "
" apa Gus Zayyan tunangan kamu? "
" i-iya Una tolong rahasia kan semua ini aku gak mau banyak yang tau plis"
"berati kamu menantu dari bunyai Fatma"
" iya tolong rahasia kan ini semua Una"
" i- iya kamu tenang aja, oiya abi mu berati seorang kiai? "
" iya aku putri dari kiai Ali Wafa Al- hafidz terus kamu adik dari Gus Zaenal yang terkenal dengan kecuekannya itu? " ucap nya syok
" i-iya aku disini hanya untuk memperdalam ilmu ku dan membantu mengajar setelah aku menikah nanti ".
" MasyaAllah aku gak nyangka bisa berteman dengan mu ning"
" udah jangan panggil aku ning panggil kayak biasanya aja terus jangan bilang sama siapa-siapa soal ini ya "
" iya tenang aja"
" yaudah yuk kita ke asrama dulu"
Aku dan Una berjalan menuju asrama. Dengan terburu-buru karena akan mengikuti sholat berjamaah.

🌹🌹🌹

𝐊𝐢𝐫𝐚-𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐩𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐆𝐮𝐬 𝐙𝐚𝐲𝐲𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐍𝐢𝐧𝐠 𝐕𝐢𝐧𝐚..... 𝐘𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚... 𝐌𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐬𝐮𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 👌


Gus Dingin Pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang