ما وجدت يو ما أجمل من يوم حين لقيت بيك
"Aku tdk menemukan hari yg lebih indah, dari hari ketika aku bertemu denganmu"(𝐅𝐫𝐚𝐧𝐬𝐢𝐬𝐤𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐰𝐢𝐲𝐚𝐡)
hari mulai gelap, matahari telah bersiap untuk menenggelamkan dirinya sepenuhnya, kini tiba saatnya malam yang begitu menenangkan menggantikan siang yang penuh dengan aktivitas melelahkan, suasana di pondok pesantren Nurul hikmah sedang sibuk mempersiapkan acara pernikahannya Gus Zaenal dengan Ning Wiyah gadis yang ia temui beberapa bulan lalu.
𝐅𝐫𝐚𝐧𝐬𝐬𝐢𝐬𝐤𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐰𝐢𝐲𝐚𝐡
ia adalah seorang santri lulusan universitas Al- azhar kairo mesir, gadis cantik nan sholehah sekaligus putri bungsu dari Kh, farhan Alawiyah pemilik pondok pesantren Miftahul Huda di kota F.
" mi gak nyangka ya besok Wiyah sudah mau jadi seorang istri " ucapnya dengan mata yang satu menatap nanar wajah sang ibunda.
" iya nduk umi juga gak nyangka kalau gadis kecilnya umi besok akan resmi menjadi seorang istri, semoga allah meridhoi pernikahan kalian"
" enggeh mi, tapi Wiyah agak sedih soalnya akan meninggalkan rumah ini" ucapnya sembari menundukkan kepala.
" hey nduk sini liat muka umi"balas bu nyai khodijah yang tak lain adalah ibu dari ning Wiyah
" nggeh mi "
" nduk kamu itu tetap anak perempuan umi, jadi kapan pun kamu mau ke sini, pintu rumah ini akan selalu terbuka lebar untuk mu "
" iya mi tapi Wiyah harus ikut Gus Zaenal "
" nduk itu memang sudah hak suami mu untuk mengambil mu secara hormat dari keluarga ini jadi kamu harus nurut apa kata Gus Zaenal nantinya "
" iya umi"
" yasudah kamu istirahat dulu gih besok kan mau jadi manten anak umi"
" iya mi, umi juga istirahat "
" yasudah umi mau ke dalam dulu assalamu'alaikum ning"
" waalaikum salam mi"
Umi meninggalkan ku sendiri di sofa ruang tamu yang baru saja umi dan aku tempati untuk ngobrol.🌹🌹🌹
Malam yang amat terasa dingin sangat cocok untuk bersantai dan di temani dengan secangkir kopi hangat dan sepiring pisang goreng, Gus Zaenal sedang asik menikmati dinginnya malam di balkon kamarnya hingga tanpa ia sadari seseorang telah berada tepat di sampingnya.
" le malem - malem gini kok di luar" ucap suara bariton khas milik abi
" eh abi kok tiba-tiba ada disini?
ada apa bi? ".ucapnya kebingungan.
" iya tadi abi panggil kamu tapi kamunya gak nyaut jadi abi masuk aja"
" emm maaf bi tadi Zaenal melamun "
" melamunin apa sih le?
ini udaranya dingin gak baik buat kesehatan "
" emm iya bi"
" putra sudah dewasa dan besok akan menjadi seorang suami, semoga allah mempermudah jalan mu mrmbina rumah tangga le "ucap abi sembari menepuk-nepuk bahu ku
" enggeh bi Zaenal jadi agak nerves "
" itu sudah biasa le, abi dulu juga gitu waktu mau menikahi umi mu ".
" emm iya bi"
" yasudah jangan di pikiran le mending kamu istirahat gih ini anginnya juga semakin dingin"
" oiya bi gimana dengan Vina apa dia gak di kabari dulu"
" sudah abi sudah telfon Gus Zayyan nanti biar bu nyai Fatma yang bilang sama Vina"
" oo enggeh bi yasudah Zaenal pamit istirahat dulu assalamu'alaikum "
" waalaikum salam"𝐅𝐥𝐚𝐬𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐨𝐧
Drttt.... Drtttt..... Drtttt.. Suara getar HP milik Gus Zayyan sukses membuyarkan lamunan nya.
" eh assalamu'alaikum abi"
" Zayyan ini mas mu Zaenal besok akan melaksanakan akad nikah jadi abi mau kasih tau sama Vina kalo mas nya besok nikah, bisa di panggilin ngak Vinanya? "
" emm enggeh bi ana cobak panggil kan ning Vinanya dulu, nanti Zay telfon lagi"
" oo Iyo wes assalamu'alaikum "
abi menutup telfonnya sepihak, sementara aku masih kebingungan bagaimana caranya untuk memanggil gadis nakal itu. lalu tanpa sengaja ku lihat salah seorang abdi ndalem dan aku meminta nya agar memanggilkan Vina untuk menemuiku.
" emm mbak Aza tolong panggilkan Khanza ya suruh dia ke sini menghadap saya"
" baik gus assalamu'alaikum "
" waalaikum salam "
abdi dhalem itu pergi menunju arah asrama santri putri.🌸🌸🌸
" assalamu'alaikum maaf disini ada yang namanya mbak Khanza? " ucapnya kebingungan karena setannya gak ada santri yang bernama Khanza di asrama Al-Munawwaroh blok E.
" maaf mbak ana yang namanya Khanza ada apa ya? "
" kamu bukannya Vina ya? "
" i- iya mbak saya juga sering di panggil Khanza"
" oo iya mbak di timbali Gus Zayyan di dhalem katanya di suruh menghadap "
" duh ada apa lagi ini si manusia menyebalkan itu memanggilku" gumamku dalam hati.
" mbak... mbak Vina kok diem?
mari mbak ana antar "ucapnya membuyarkan lamunan ku.
" ah iya maaf mbak heheh mari mbak"
aku dan abdi dalem itu yang ku ketahui bernama Aza itu sedang berjalan menuju dalem. dan sesampainya di sana ku dapati Gus Zayyan dengan muka sok cool nya sedang berdiri tegap menatap kedatangan ku dari arah barat.
" assalamu'alaikum ada apa antum memanggilnya ana? " ucapku ketus
" abi mu nelfon katanya mau bicara dengan mu" ucapnya menyodorkan HP miliknya.
" ah enggeh" aku mengambil HP nya dan menghubungi abi.
"Drttt..... Drttttt.. Drttt halo assalamu'alaikum abi" ucapku girang
" wa'alaikumussalam nduk gimana kamu sehat? "
" enggeh bi alhamdulillah, abi sama umi dan yang lain di sana gimana sehat? "
" alhamdulillah nduk kami semua disini sehat"
" Alhamdulillah oiya bi ada apa? "
" gini nduk mas mu besok akan melaksanakan ijab Qobul kamu gimana mau pulang apa ngak nduk? "
" emm anu bi Vina mau pulang " ucapku girang sembari menatap raut wajah Gus Zayyan yang mulai mengerutkan dahi.
" besok ada ujian madrosah kamu gak bisa pulang " timpalnya ketus
" ta-tapi Gus ini mas ku loh yang nikah masak aku gak pulang " aku menjauhkan HP nya bermaksud agar tidak terdengar oleh abi.
" gak bisa, kamu boleh pulang ketika kamu sudah selesai mengikuti ujian madrosah "
" enggeh ana gak pulang "
" bagus"
" dasar Gus menyebalkan " gumamku
" lanjutkan dulu neldonnya saya mau ke dalam assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam , bi aku gak bisa pulang kata Gus Zayyan besok ada ujian "
" oh yasudah gapapa ning "
" emang ya tu mantunya abi menyebalkan sekali "
" udah lah gapapa itu juga buat kebaikan kamu toh "
" iya bi"
" yasudah abi tutup dulu telfonnya, assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam "
aku mematikan telfonnya sepihak dan mengembalikan nya kepada pemilik HP.𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 of
🌼🌼🌼
pagi telah tiba menghiasi langit nan cerah tampak Gus Zaenal sedang bersiap menuju rumah sangat mempelai wanita untuk melaksanakan ijab qobul.
" le MasyaAllah tampan sekali putra umi"
" heheh biasa aja kok mi "
" yasudah yuk berangkat " ucap abi yang tiba-tiba menghampiri ku di kamar.
" enggeh bi"
aku beserta rombongan ku berangkat menuju kediaman ning Wiyah yang hanya berjarak dua km dari rumahku. perjalanan sangat lah singkat hingga tak ku sadari telah sampai , suara merdu dan alunan sholawat mengalun merdu menyambut kedatangan ku dan keluarga,acara ijab qobul akan segera di mulai.بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم"
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك(Fransiska Alawiyah)بنتي(kh, Farhan Alawiyah)الوى علىالمهر مدكور حالا "
قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور. ورضيت بهى والله ولي التوفيق "
Ucapku tegas dengan sekali tarikan nafas
" alhamdulillah " ucap kompak semua orang yang menghadiri acara ijab qobul,
"masya allah le kamu sudah resmi menjadi suami putri abi " ucap abi
" alhamdulillah bi"
" sekarang cepat jemput istri mu le".
" enggeh Zaenal jemput ning Wiyah dulu "
Aku berjalan menuju arah tangga yang mengarah pada kamar ning Wiyah.
" tok.... tok... tok... assalamu'alaikum humairah" ucapku,
tampak di dalam ada dua orang wanita cantik yaitu umi dan ning Wiyah.
" waalaikum salam habibi"balasnya
aku memegang ubun-ubun nya dan membacakan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ"اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
alhamdulillah mari ning ikut ana ke bawah "
Aku menggandeng tangan istriku menuju lantai bawah, dan di iringi suara alunan sholawat yang di lantunan grup hadroh yang sengaja di undang untuk memeriahkan acara ini.𝐡𝐞𝐲𝐡𝐞𝐲𝐡𝐞𝐲 𝐡𝐚𝐥𝐥𝐨 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐲𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐣𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Dingin Pilihan abi
Teen Fiction𝘿𝙞𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩!!! "pukul 03:00 aku terbangun dari tidur lelapku di malam yang membuatku terhanyut ke dalam dunia mimpi " dia adalah Zayyan maulana pria kelahiran blasteran yaitu mesir dan Indonesia, ia adalah putra dari seorang kiai...