Pagi hari telah tiba, mentari pun menunjukkan sinar nya di ufuk timur menandakan bahwa malam telah pergi berganti kan dengan pagi yang mulai menghiasi dunia, suara burung berkicauan dengan merdunya menghiasi pagi nan cerah ini, bunga- bunga bermekaran serangga penghisap nektar kini bergerilya terbang kesana kemari menghisap nektar bunga yang tampak indah di pandang, seorang gadis cantik sedang asik menikmati angin pagi yang berhembus di pagi nan cerah ini sambil menyirami bunga yang ada di taman itu, dia adalah Saveena Khanza gadis cantik bermata biru itu kelahiran Arab blasteran Indonesia. gadis bercadar, berakhlaq mulia dan juga jago memanah. Ia adalah putri dari kiai ternama di kota B sekaligus pemilik pesantren nurul hikmah yang di asuh oleh abinya yaitu Kiai Alawi syabab.
" MasyaAllah pagi yang cerah semoga allah banyak melimpahkan rahmat nya di pagi ini"
gumam nya.
" assalamu'alaikum ning maaf ana mengganggu ning di timbali umi Laila di dapur"
ucap salah satu santri pengabdian yang bernama mbak Fatihah.
" oo iya mbak ini ana mau ke umi dulu, mbak tolong siramin bunganya dulu "
" baik ning "
ning Vina memberikan gembor nya ke pada mbak Fatihah dan menyuruhnya untuk melanjutkan menyiram bunganya.
"Emm mbak ana masuk dulu assalamu'alaikum"
" iya ning waalaikum salam "
ning Vina pergi meninggalkan mbak Fatihah sendiri yang sedang menggantikan nya menyiram bunga. dan berjalan menuju dapur.
" assalamu'alaikum umi, katanya mbak Fatihah umi manggil Vina ada apa mi? "
" oo iya nduk ini umi mau ajak kamu ke pasar buat bantuin umi belanja "
" kepasar? mi? emm Vina nanti mau pergi sama Nana mau ngerjain tugas kuliah hehehe jadi maaf mi Vina gak ikut"
" helleh bilang aja kamu tuh jijik, bau ikan, kotor".timpal mas Zaenal.
" hehehe iya mas kok tau "
" hmmm bener kan apa mas bilang, kamu tuh ya udah gede masak gak mau bantuin umi, lah cuman pergi ke pasar doang gak di suruh panjat pinang "
" hehehe ya tapi kan bau mas "
" helleh... ntar kalo kamu nikah terus di suruh beli ikan ke pasar sama mertua mu, kamu gimana mau nolak, auto di pecat kamu jadi mantu"timpal kiai Alawi
" ish kok jadi ke mertua sih bi lah wong suami aja Vina belum punya "
" makanya dari sekarang kamu harus belajar agar kelak kalo kamu nikah gak kaget"
" iya bi tapi ngak sekarang Vina mas𝐢h mau cari ilmu dulu "
" iya bentar lagi kan sudah mau skripsi kan lulus S1 "
" iya bi tapi kan masih banyak impian Vina yang belum tercapai yaa abis S1 mau lanjut ke S2 abis S2 mau lanjut ke S3..... "ucapku panjang lebar.
" S1, S2, S3 kamu mau jadi tetuah kampus kamu gak nikah-ni........ "ucap mas Zaenal memotong ucapannya.
" heh Zaenal Zafran Al- hafidz apakah dirimu gak ngaca bahwa dirimu juga masih bujang lapuk gak laku- laku "
Ucapku sinis.
"aku itu cowok kamu cewek dedek ku yang menggemaskan "balasnya sambil menoel- noel hidungku.
" ya tapi kan tetep saja mas lebih tua dari pada aku jadi mas dulu yang nikah aku belakangan. "
" ah sudah-sudah kalian ini gak ada habis- habisnya ya ribut mulu tiap hari sudah yuk sarapan "ucap abi melerai perdebatan mereka.
sarapan pagi telah di mulai tak satupun dari mereka yang bersuara kecuali dentingan sendok yang mengghiasi keheningan.🌸🌸🌸
jam menunjukkan pukul 11:30 azan dzuhur telah berkumandang dengan merdunya di masjid nurul hikmah di kota B dan tiba saatnya semua umat muslim melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjamaah.
" Kamila ayok ini bentar lagi mulai tuh sholat nya" ucap salah seorang santri benama Eva.
" iya mil ini bentar aku masih pake mukena ku dulu"
" yaudah ayuk cepetan"
" iya iya ayok buru- buru banget sih kamu"
" heheh biasa biar bisa liat ketampanan gus Zaenal yang mau ke masjid aja uh..... wajahnya itu loh sangat tampan tatapan yang menyejukkan. "
" helleh kamu suka ya sama gus Zaenal, ingat mil kita itu gak sebanding sama beliau, beliau itu keturunan kiai lah kita hanya orang biasa. "
" ya biarin kalo jodoh gimana kan jodoh itu gak ada yang tau "
" huh terserah kamu aja capek aku ngomong sama orang kepala bagus kek kamu itu" balas Eva sembari memutar bola matanya malas.
" yaudah ah ayok ntar gak keburu ini"
" yaudah ayok kamu tuh jangan berhayal terlalu tinggi ntar jatuh sakit"ucap Eva mewanti - wanti.
" iya iya tapi kalo jodoh sih aku alhamdulillah banget hehehehe"balasnya dengan cengiran kuda khas miliknya.
perjalanan mereka lanjutkan dan menghentikan obrolan yang semula mulai memanas itu.🌼🌼🌼
𝐒𝐢𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢...... 𝐦𝐚𝐚𝐟𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐢𝐫𝐢𝐩𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 🤭𝐦𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 ☺.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Dingin Pilihan abi
Novela Juvenil𝘿𝙞𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩!!! "pukul 03:00 aku terbangun dari tidur lelapku di malam yang membuatku terhanyut ke dalam dunia mimpi " dia adalah Zayyan maulana pria kelahiran blasteran yaitu mesir dan Indonesia, ia adalah putra dari seorang kiai...