pondok pesantren Al-Islam

903 12 0
                                    

malam telah tiba, kilauan bintang menghiasi langit malam yang cerah menggantikan tugas sangat raja siang, tapi tidak dengan ku tugas yang harus ku pikul ini membuat mood ku kian berantakan . ya ini adalah awal dari hidupku di pesantren, aku di masukan ke pesantren milik ayah mertuaku yaitu Kiai Ahmad Maulana abi dari calon suamiku. aku di sana sebagai santri biasa bukan dari keluarga seorang kiai.
" dek di timbali abah tuh di ruang tamu " ucap mas Zaenal kepadaku
" emmm abi iya mas ini masih mau pake nikob dulu nanti Vina nyusul"ucapku
Aku bersiap memakai nikob ku dan berjalan keluar dari kamarku menuju   arah ruang tamu.
" assalamu'alaikum abah" ucapku
" wa'alaikumussalam sini duduk ning abah mau bicara"ucap abi
" iya bi " aku duduk di sebelah abi.
" ning abi berniat memasukkan kamu ke pondok pesantren Al-Islam gimana kamu mau? "
" tapi kenapa harus di sana bi? "
" iya ning abi ingin memasukkan mu ke pesantren agar kamu bisa mengabdi dan belajar mengajar di sana nanti kamu bisa menggantikan umi mu ngajar ning"terang abi.
"emm gimana baiknya abi aja deh "
" kamu mau ning? "
" iya bi Vina mau tapi gimana dengan kuliah ku bi? "
" udah abi pindahin kamu di sana ning kamu gak usah khawatir "
" enggeh bi Vina manut apa kata abi aja"
" oiya ning sekarang bersiaplah dulu nanti sore ba'da ashar kita berangkat"
" kok nanti sore sih bi aku aja belum beli keperluannya bi "
" iya nanti sama umi dan mas Zaenal ya belanjanya"
" iya bi "
aku beralih dan beranjak menuju kamar ku dengan pikiran  yang kalut menerima kenyataan bahwasanya aku akan memasuki pondok pesantren.

🌼🌼🌼

adzan dzuhur berkumandang dengan merdu di masjid menandakan bahwa waktu sholat dzuhur telah tiba. aku bersiap untuk pergi membeli semua perlengkapan ku menuju pondok pesantren.
" mi kata abi mau ke mall aku mau beli perlengkapan "
" wah alhamdulillah kamu mau ning masuk pondok "
" iya mi Vina mau"
" iya nduk nanti kita ke mall bareng mas mu, yaudah ya umi sholat berjamaah dulu assalamu'alaikum "
" iya mi waalaikum salam "
umi meninggalkan ku di rumah sendirian karna akan melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjamaah.

🌸🌸🌸

di tempat lain tepatnya di pondok pesantren Al-Islam Gus Zayyan tampak sedang asik memainkan handphone miliknya dengan di temani secangkir kopi di sebelah nya.
" assalamu'alaikum Gus maaf ana mengganggu " ucap salah seorang santri putra bernama qobil 
" ah iya waalaikum salam ada apa kang? "
" emm anu Gus ana ingin soan sama abah yai "
" oh iya monggo masuk kang abi ada di dalam kang "
" enggeh Gus "
qobil beranjak meninggalkan Gus Zayyan dan menemui abah yai.
" matur nuhun Gus ana sudah soannya sama abah "
" mau minta izin pulang ya? "tebak Gus Zayyan.
" enggeh Gus ana izin pulang kampung karna kakak saya menikah Gus "
" ooo iya iya izin nya tiga hari nanti lebih tiga hari kamu saya hukum "ucap Gus Zayyan tegas
" enggeh Gus ana pamit dulu assalamu'alaikum "
" ya hati- hati waalaikum salam"
qobil beranjak meninggalkan Gus Zayyan yang sedang duduk santai menikmati angin siang yang lumayan menyengat.

🌸🌸🌸

sementara di pondok pesantren nurul hikmah ning Vina sedang sibuk mempersiapkan semua perlengkapannya untuk masuk pondok pesantren.
" mi Vina bawa baju nya lima terus jilbab pasmina nya Lima juga, emm apa lagi ya" ucap ku kebingungan.
" emm ini abaya kamu gak bawa ning? "
" ah iya abaya nya dua aja mi terus , baju atasan sama bawahannya dua aja deh, cadar tali nya lima terus nikobnya tiga mi oiya pakaian dalam ku udah aku masukin terlebih dahulu mi di koper yang satunya itu " ucap ku.
" alat mandi udah ning? "
" iya mi ini udah lengkap kok "
" alhamdulillah kalo gitu nanti ba'da ashar kita berangkat "
" oiya mi disana tempat tinggal Gus Zayyan ya kan? "
" iya kamu kok tau? "
" kemaren mas Zaenal yang memberitahu ku mi jadi aku tau tapi aku kepo sama orang nya hehehehhe"
" udah nanti pas kamu di sana pasti juga tau" terang umi
" iya mi doakan Vina ya semoga kerasan di pondok "
" iya ning umi selalu mendoakan anak- anak umi "ucap umi membelai pipi mulus ku.
acara bersiap untuk masuk pesantren telah usai dan waktunya aku untuk beristirahat terlebih dahulu melepas penat sehabis beraktivitas.

🌼🌼🌼

suasana sejuk kian terasa, angin sepoi-sepoi sukses membuat ku merasakan kantuk selama perjalanan menuju pondok pesantren Al-Islam, keheningan mulai terjadi hanya terdengar suara mesin mobil dan murotal al- quran yang sengaja di setel, aku mulai menutup mata ku sembari mencoba untuk terlelap.namun tak terasa perjalanan yang di tempuh sekitar 2 jam kini telah berlalu.
" ning ayok turun kita sudah sampai "
ucap umi membangunkan ku.
" iya mi "
abi dan mas Zaenal kini tengah mengeluarkan semua barang bawaan ku dari bagasi mobil. kedatangan kami di sambut ramah oleh bu nyai Fatma.
" assalamu'alaikum mbak fatma" ucap umi
" waalaikum salam monggo masuk mbak, nduk " ucapnya ramah
" enggeh bu nyai " ucap ku gugup
" eh nduk jangan panggil bu nyai panggil aja umi , kan kamu juga anak umi " ucap bu nyai fatma
" hehe iya umi"
" nah gitu dong "
abi dan mas Zaenal memasuki area ruang tamu dalem bu nyai fatma dan di persilahkan duduk, tanpak dari arah luar seorang pria muda tampan dengan baju gamis dan pecinya sedang berjalan menuju arah ruang tamu dia adalah Gus Zayyan pria yang beberapa hari lalu di jodohkan dengan ku.
" assalamu'alaikum " ucap nya keheranan.
" waalaikum salam " balas semua orang yang ada di ruang tamu itu.
" MasyaAllah nak Zay dari mana? "
Ucap umi menyapanya.
" ah ini ana bru selesai ngajar" ucapnya singkat
" dasar es balok " ucap ku dalam hati
" maaf ana izin masuk dulu assalamu'alaikum "ucap nya.
" waalaikum salam "balas umi
" biasa mbak putra ku emang gitu dingin" ucap bu nyai fatma.
" ah iya mbak gapapa kok"
" semoga ning Vina betah sama sikap Gus Zayyan nanti kalo sudah nikah ya hhhhhh" balas umi memecah ke heningan.
" loh pria itu bukannya dia yt hampir menabrak mobil mas Zaenal ya waktu aku mau ke kampus" ucap ku membatin.
" baik niat kami kesini untuk memasukkan putri kami ke pesantren agar bisa mengabdi dan mendalami ilmu agama disini" ucap abi
" ah alhamdulillah "balas kiai Ahmad.
" ning mau di tidur di dalem apa di asrama aja? "
tanya bu nyai fatma kepadaku
" emm Vina di asrama aja umi biar sama kek santriwati yang lain" ucap ku.
" mbak ana ini tolong anterin Saveena ke asramanya mbak " ucap bunyai fatma menyuruh salah satu abdi dalem mengantarku ke kamar asrama.
" enggeh umi ... mari mbak ikut saya " ucap mbak ana dengan ramah
" iya mbak bisa tolong bawain koper saya mbak? saya agak kesulitan membawanya"
" oh iya mbak "
kami berjalan menuju asrama yang akan aku tempati selama menuntut ilmu di sini. tepatnya di asrama Al-munawaroh blok E tempat ku tinggal selama menuntut ilmu.
abi, umi dan mas Zaenal telah pulang terlebih dahulu setelah aku menuju kamar asramaku.

🌹🌹🌹

𝐇𝐚𝐢 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐮..... 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐦𝐚𝐤𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐭𝐢𝐫 𝐡𝐞𝐡𝐞𝐡𝐞𝐡𝐞𝐡𝐞𝐡, 𝐦𝐨𝐡𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 😊

Gus Dingin Pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang