Gus Dingin Pilihan abi

hari pernikahan

"orang yang memberi mawar akan kalah dengan orang yang memberi mahar"

( Saveena Khanza)

tak terasa hari itu telah tiba , hari dimana aku yang hanya seorang gadis manja akan menjadi seorang istri dari orang yang abi pilih untuk menjadi pendamping sekaligus imam dan abi dari anak-anak ku nanti, yah ini hari pernikahan ku dengan Gus Zayyan seorang Gus yang terkenal dingin,dia taat agama, alim dan juga pintar, awalnya aku menolak keras perjodohan ini akan tetapi aku berusaha untuk menerimanya karena terbesit rasa kagum di hati mungil ku.
" tok... tok... tok... ning" ucap seseorang mengetuk pintu kamar ku.
" hm iya masuk pintu nya gak aku kunci"
" eh calon pengantin kok masih belum mandi sih bentar lagi MUA nya datang ning .yang akan
merias mu cepetan mandi "ucap umi mengomeliku.
" iya umi iya Vina mandi dulu "
" yowes cepet sana nanti keburu datang mbak MUA nya "
" iya umi"
Aku beranjak dari kasur empuk ku untuk membersihkan diri, akan tetapi pikiran ku kalut, masih belum percaya bahwa sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri.
hingga akhirnya aku mandi dan bersiap untuk di makeup oleh MUA yang sengaja di panggil oleh keluarga ku.

🌹🌹🌹

acara mandi ku telah usai dan kiniproses pengukiran henna oleh jasa henna yang sengaja di panggil oleh keluarga ku. aku meminta untuk di Pakaikan white henna karena selain cantik juga serasi dengan gaun sar'i yang akan aku pakai.
" emm mbak nanti henna nya pke white apa maroon mbak? "
" pakai white henna ning "
" enggeh mbak desain nya yang simple tapi tetap elegan nggeh mbak "
" enggeh ning, mari ning saya mulai dulu ukir hennanya "
" oo enggeh mbak monggo"

Proses mengukir henna telah usai berbarengan dengan MUA yang sedang mendandani ku hingga aku sendiri pangling melihat wajah ku sendiri.

" MasyaAllah ning cantik sekali"ucap mbak Villa seorang MUA yang baru saja mendandani ku
" ah biasa aja mbak "
" tok... tok... tok ning mas masuk ngeh"ucap mas Zaenal yang baru saja mengetuk pintu kamar ku
" enggeh mas masuk aja"
" MasyaAllah ini beneran adek ku yang tengil itu, ya allah kamu cantik sekali mas pangling "
" heheh mas ada ada aja ih "
" gak nyangka adek mas akan jadi seorang pengantin"
" hm iya mas Vina juga gak nyangka.bakalan nikah seepat ini"
"iya iya, semoga allah meridhoi rumah tangga kalian dan menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah"
"Enggeh mas aamiin"
" loh Zaenal kamu ada di sini le umi cariin dari tadi" ucap umi yang baru saja masuk ke kamarku.
" lolo MasyaAllah cantik sekali putri umi ini gak nyangka kamu sudah besar nak rasanya baru saja umi menimangmu nduk sekarang sudah mau nikah aja" ucap umi sembari meneteskan airmata tanda bahagia.
" umi jangan nangis nanti Vina sedih kalo umi nangis "
" ngak nduk umi terharu liat kamu bentar lagi jadi seorang istri "
" umi do'akan semoga pernikahan ini di lancarkan hingga acara nya selesai dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah "
" enggeh nduk umi akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak umi "
" enggeh umi "
" yowes mas kebawah dulu dek "ucap mas Zaenal yang tak kuasa membendung air mata kebahagian hingga memilih untuk keluar dari kamar ku.

🌸🌸🌸

sementara Gus Zayyan sedang asik mondar mandir kesana kemari memikirkan proses ijab kobul yang akan di laksanakan sebentar lagi di rumah sang mempelai wanita.
" le sudah siap belum le? "
ucap umi mengagetkan ku.
" ya allah umi kapan masuk nya? "
" tadi, umi panggil kamu gak nyaut ya umi masuk aja "
" emm Zay gerogi mi "
" udah itu emang hal biasa toh, sekarang sudah selesai belum siap-siapnya ? "
" udah mi tinggal pakai sorban nya aja "
" yowes pakai dulu sorban nya nanti kita berangkat umi tunggu di bawah "
" enggeh mi "
aku bersiap untuk melilit kan sorban di kepalaku dan beranjak meninggalkan kamar ku untuk berangkat menuju kediaman ning Vina, selama perjalanan tak henti hentinya aku melafalkan sholawat demi menetralisir kegugupan ku, hingga akhirnya perjalanan telah usai dan aku beserta keluarga besar ku telah sampai. suara merdu yang di lantunkan grup hadroh mengiringi kedatangan ku beserta keluarga ku, acara ijab kobul akan segera di mulai.

"بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم"

"أنكحتك وزوجتك مخطوبتك ( Saveena Khanza)بنتي (Alawi shabab)علىالمهرل مدكورحالا"
ucap tegas penghulu sembari menjabat tangan ku.
قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت" بهى والله ولي التوفيق"
Ucapku dengan satu tarikan nafas.
" alhamdulillah " ucap semua orang yang menghadiri acara pernikahan ku dengan ning Vina.
aku berjalan menuju arah tangga dan menjemput pasangan halal ku.

MasyaAllah aku pangling melihat kecantikan istriku,
" sungguh indah ciptaan mu yarobb" gumamku dalam hati
" Gus Zayyan" ucapnya membuyarkan lamunan ku.
" jangan panggil saya Gus panggil mas saja"
" enggeh ma-mas "
aku beralih untuk membacakan doa untuk nya agar rumah tangga kami di ridhoi oleh allah SWT, dan mengajaknya untuk berjalan Beriringan dengan ku.

🌼🌼🌼

𝑯𝒂𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂, 𝒎𝒂𝒂𝒇𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒍𝒂 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒕𝒚𝒑𝒐 𝒔𝒐𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒌𝒓𝒊𝒕𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒐𝒌𝒆