Gus Dingin Pilihan abi

takdir allah

Hari mulai sore suasana harus menyelimuti ruangan yang di tempati gua Zayyan, tampak Vina sedang membacakan Al-quran di samping brankar tempat suaminya koma, tak terasa air matanya mengalir seiring bibirnya mengucap huruf demi huruf Al-quran yang ia baca.
" ning mari makan dulu, kamu belum makan dari tadi pagi" ucap bunyai Fatma.
" Vina gak laper mi, umi aja dulu yang makan Vina masih mau membacakan Al-quran buat mas Zay" balasnya.
tampak dari arah pintu gus Zaenal dan keluarga dari ning Vina datang berkunjung ke rumah sakit tempat gus Zayyan di rawat.
" assalamu'alaikum "
" waalaikum salam ya allah ning bagaimana kondisi mas mu? " ucap bunyai Kaila.
" mas Zay koma mi dan Vina gak tau kapan ia sadar" ucapnya sembari berlinang anak air mata.
" sabar sayang semoga allah memberikan mukjizatnya "ucapnya sembari memeluk tubuh ning Vina.
tanpa di sadari jari jemari gus Zayyan mulai bergerak menandakan bahwa ia sudah siuman .
" MasyaAllah mi mas Zay sadar " ucapku sembari melihat keadaan gus Zayyan.
" alhamdulillah nduk "ucap bunyai Fatma.
" mas gimana keadaan mu mas? "
" dek mas haus"ucapnya lirih
" adek ambilin minum dulu ya"
" iya "
" ini mas airnya, minum dulu"
" uhuk... Uhuk.... dek maafkan mas, mas sayang adek, adek harus janji kalo mas sudah tiada adek gak boleh nangis adek harus kuat"
" mas gak boleh ngomong gitu, mas pasti sembuh "
" ma-maafkan mas, ma-mas gak kuat dada mas sakit"
" mas ya allah jangan bilang gitu, mas kuat , mas pasti sembuh"
" ma-maafkan mas, dada mas sakit, bantu mas baca syahadat "
"Hiks..... Hiks..... Mas, أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ"bimbingan ning Vina
" أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ"
ucap gus Zayyan lirih.

Gus Zayyan menutup matanya dengan rapat dan menghembuskan nafas terakhirnya, tak terasa air mata ning Vina kian deras seiring kepergian gus Zayyan.
" ya allah mas, kenapa mas ninggalin aku mas disaat pernikahan kita masih seumur jagung"
" istighfar sayang ini takdir allah sayang doakan mas mu semoga di tempat kan di sisi terbaik menurut allah" ucap bu nyai Fatma.
" ya allah biarkan aku ikut bersama gus Zayyan ya allah"
" istighfar dek istighfar "
" mas aku gak kuat, kenapa allah mengambil mas Zay disaat pernikahan kita baru menginjak tiga bulan mas, ujian apa lagi ini ya allah
" sabar sayang ini takdir dari allah kita sebagai manusia hanya bisa berencana "
" sakit mi sakit, aku sangat mencintai hamba mu ye rob lalu kenapa engkau ambil dia secepat ini"
" istighfar dek ya allah istighfar "
" aku gak kuat mas "
tampak ning Vina sedang meraung-raung meratapi kepergian gus Zayyan. hingga badannya ambruk  menghantam kerasnya lantai rumah sakit.
" ya allah dek " ucap gus Zaenal panik
" sudah le mari kita bawa ning Vina ke rumah lalu kita urus pemakaman gus Zayyan. " timpal abi.
" nggeh bi"
Tak selang berapa lama keluarga gus Zayyan sudah siap untuk memakamkan gus Zayyan.

🌸🌸🌸