bab 21

236 16 3
                                    

Mile mulai mencium bibir new dengan kasar,new masih terus mencoba melepaskan dirinya dari mile dengan sisa tenaganya.

New marah dan benci dengan apa yang terjadi saat ini,namun new tak bisa berbuat banyak akibat alkohol yang new minum tadi.

Mile mencoba melepas kemeja new,menindih new dan mencium new dengan agresif.

Bugh
Suara pintu terbanting dengan kerasnya.
Tay sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan tajamnya,wajahnya memerah karna menahan amarah.

"Hin" panggil tay
"Tee,tolong" suara new terdengar lirih.

"Bajingan" Tay berjalan lalu menarik lengan baju mile.
Mile berdiri menatap Tay,tatapan Meraka sama-sama menakutkan dua raja hutan dalam perperangan.

Tay melajukan tinjunya dan berhasil membuat mile tersungkur,mile bangkit sambil mengelus ujung bibirnya yang terkena pukulan Tay.

"Apa mau mu sialan?" Bentak Tay.
"Hehe tak ada,aku hanya penasaran dengan pria mu" ucap mile meremehkan.

"Jangan pernah kau sentuh apa yang sudah menjadi milik ku" ucap Tay sambil memukul mile lagi.
Mile membalas dan saat ini Tay yang meringis.

"Stop tee"
" tolong aku" panggil new,new benar-benar merasa tubuh nya tak enak.
Panas,gatal di seluruh tubuhnya.

Tay yang melihat new memerah pun langsung membopong nya.
"Selamat menikmati malam kalian, seharusnya kau berterima kasih karna aku sudah membuat nya on" ucap mile sambil tertawa.

"Yah meskipun aku tak berhasil menikmati tubuhnya,setidaknya aku cukup puas" mile memang psiko gila.

Dia hanya penasaran dengan kucing kecil seperti new,Tay membawa new masuk kedalam mobil.

"Kamu gapapa Hin?" Tanya Tay,Tay tau apa yang tadi mile maksud.
Mile memasukan obat perangsang kedalam minuman new.

Tubuh new menegang,rasanya panas sekali.
"Bisa kah kau nyalakan AC nya tee" pinta new.

Tay membesarkan AC di dalam mobil nya,Tay sebisa mungkin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar cepat kembali ke rumah mereka.

"Thaayyydesahan new keluar begitu saja,Tay tetap harus setenang mungkin untuk mengendarai mobilnya

New menggeliat bak cacing kepanasan.
New membuka kancing bajunya.
Melepaskan kemeja nya, Tay menelan Saliva nya.

"Brengsek kau mile" Tay kesal karna mile harus melihat new dengan wajah yang cukup erotis.

"Aku suka ekspresi new saat dia horny,ternyata cukup sexy" bisik mile sebelum Tay dan new meninggalkan mile.

*
*
*
*
Tay memarkirkan mobilnya kemudian membawa new kedalam rumah, Tay mengisi air kedalam bak mandi.
New berbaring di dalam nya dengan masih menggunakan celananya namun bajunya sudah terlepas.

"Thee hmmm" new terus saja meracau merasakan rasa aneh dari dirinya.
New mulai menyentuh miliknya,sambil meremas pinggiran bathtub.

Tangan new terus menggesek milik nya dari luar celana,Tay hanya bisa menikmati pemandangan ini,tay ingin sekali mencicipi new tapi Tay tak mau mengambil kesempatan.

"Hhhmmm, aaahhhh"  Tay terus saja mengocok milik nya.
Tay melonggarkan dasi nya dan melepas jasnya sembarangan.
Menggulung lengan bajunya sampai ke siku.
Tubuh Tay ikut memanas,wajah Tay memerah melihat new melakukan onani secara langsung di depan matanya.

Tey berada persis di samping new,Tay ingin keluar kamar mandi untuk menenangkan diri,ternyata menonton seperti ini membuat Tay gila.

Namun tangan Tay di tahan oleh new.
New tak puas hanya dengan dirinya,dia ingin di puaskan .

New menarik tangan Tay hingga Tay tersungkur berada di atas new namun masih berada di luar bathtub.

New melumat bibir Tay,namun Tay tak membalasnya,Tay takut dirinya tak bisa mengontrol nafsunya.

"Hhmmm ahhh theeenew masih mendesah di sela ciumannya.
New membawa tangan Tay untuk menyentuh dadanya, jelas saja Tay kaget.

"Tidak Hin,kau sedang mabuk,besok kau pasti membenci ku jika aku melakukan nya" ucap Tay sambil mengangkat tangannya.

"There aku kesakitan" rasanya memang menyakitkan saat kau sudah benar-benar ON namun tak dapat kepuasan.

Tay bingung harus berbuat apa, tay takut besok new akan marah jika tay menyentuh nya.

New keluar dari bathtub, tubuhya basah kuyup, melepas pakaian yang tersisa lalu duduk di pinggiran closet.

Sambil menatap tay dengan tatapan sendu new mulai mengocok miliknya di depan tay.

Tay benar-benar tak bisa lagi menahan hasratnya, wajah new dengan mata sayu dan suara berat nya benar-benar sexy.

"Aaaahhh eeehhhmmm" desahan new terdengar indah.
Tay menghampiri new dan membantunya melepaskan sakit nya.

Tay mencium bibir new dengan lembut, menyesapnya menggigit nya agar new membuka mulut nya dan membiarkan tay mengabsen setiap gigi nya.

New melingkar kan tangan nya keleher tay, tay mulai meraba dada new, memainkan putingnya untuk merangsang new..
"Ehhhhmmmm teehh hhmm".

Gila, ini benar benar gila, tay sudah kehilangan akalnya. Tay mencium leher new, menjilat tulang selangka nya.

Turun mencium dan menjilati puting merah jambu milik new, meninggalkan jejak cinta di tubuh putih new.

New membuka celana tay, menyisakan cd nya dan menggesek milik tay yang sudah mengeras.

New mengeluarkan milik tay dari celananya, dan mulai mengocok nya.
Tay mendongakan kepalanya, rasa nikmat di seluruh tubuh tay mengalir, ini pertama kali nya milik nya di sentuh new.
" aahhh hhhiiinnn, eehhhmmm"

Sementara new masih menikmati permainan tay di dadanya.
Tay meraba paha dalam new, lalu naik ke penis new, meraba dan mengocok nya.
"Aaahhhh thee akuu keluasrrrrhhh"
New memuntahkan sperma nya di tangan  tay.

New turun dari closet, berjongkok tepat di bawah tay, tay menarik new dalam pelukan nya.
"Jangan hin" tay tak mau memperlakukan new seperti ini, tay tak suka.

"Sekali saja tee, aku hanya ingin merasakan nya" ucap new di telinga tay yang membuat bulu kuduk tay berdiri.

New kembali berjongkok dan mulai memasuka penis tay kedalam mulutnya.
New menatap tay, kepala tay mendongak menatap langit-langit kamar mandi, rasa nikmat nya berkali-kali lipat.

Bibir mulus new, lidahnya yang basah dan hangat membuat tay melayang,
"Aaahhh hhiinn".
" hhhmmmm, aaahhhh".
Tanpa sadar tay menarik dan mendorong kepala new semakin cepat.
Penis tay terlalu besar memenuhi seluruh rongga mulut new.

"Hhhmmm nikmat hinn,,, aaahhhh akuu keeeluaahhhmm" desahan panjang tay bergema di seluruh kamar mandi, sperma tay membasahi wajah new, karna tay sempat melepasnya dari mulut new.

Tay membawa new untuk membersihkan diri dan menggendong new menuju kasur, memakain piama serta menyuruh new istirahat.






*
*
*
*
*
Nafas dulu yaa,, buat yang gak suka adegan NC boleh di skip part ini dan selanjutnya ya say 🥰🥰🥰😍😍😍😍

TI AMO HINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang