Love Mate

Love Mate 3

*****

"Teman Appa baik sekali ya". Ucap Seongho sambil memasukkan pakaiannya ke dalam koper.

"Tentu saja Chagiya, mereka sejak dulu selalu membantu Appa dan Eomma". Balas Shindong yang juga sibuk memasukkan pakaiannya ke dalam koper.

"Apa keluarganya baik-baik saja kalau kita tinggal di rumah mereka Appa?". Tanya Seongho pada Shindong.

"Sebenarnya kita tidak tinggal satu rumah dengan keluarga teman Appa. Tapi kita akan tinggal di Villa mereka.

"Villa? Apa Villa mereka tidak di sewakan?". Shindong menggeleng dengan pertanyaan Seongho.

Yoona yang sejak tadi menunggu kedatangan Seongho dan Shindong tidak bisa tenang. Dia selalu mondar-mandir yang membuat ketiga pria di sana pusing.

"Eomma, bisa tidak berhenti mondar-mandir. Junseong pusing melihat Eomma seperti itu sejak tadi". Tegur Junseong dengan kesal.

"Mianhae". Yoona pun duduk di sofa sebelah Donghae.

"Kamu jangan tegang seperti ini yeobo". Ucap Donghae.

"Bagaimana bisa aku tidak tegang Yeobo. Kita akan bertemu dengan calon menantu kita". Junseong menatap ibunya dengan tatapan tajam.

"Siapa yang eomma maksud menantu? Yonghee masih kelas 2 SMP, apalagi aku masih kelas 3 SMA". Wajah Yoona menjadi cemberut mendengar ucapan dingin dari Junseong. "Junseong ke kamar. Kalau tamu tidak di undang itu sudah datang panggil saja aku di kamar". Ucap Junseong datar.

Yoona benar-benar tidak habis pikir dengan tindakan putra sulungnya itu.

"Kenapa dia dingin sekali sih". Donghae tersenyum tipis mendengar gerutuan isterinya.

Beberapa menit mereka menunggu kedatangan Shindong dan Seongho, terdengar suara berhenti di halaman rumah besar tersebut.

"Yonghee panggil hyungmu". Yonghee mengangguk dan berjalan menuju ke arah kamar kakaknya.

"Wah, besar sekali rumahnya Appa". Kagum Seongho ketika melihat rumah yang saat ini mereka datangi.

"Tentu saja Chagiya. Kamu suka?". Seongho mengangguk dengan semangat. "Iya sudah kita turun ya". Seongho mengangguk kembali.

Seongho yang ingin keluar dari mobil seperti mencium bau feromon yang begitu manis dan memabukkan untuknya.

"Aku seperti mengenal bau ini". Gumamnya tanpa menyadari seseorang di belakangnya telah berdiri menatapnya dengan datar.

"Bisa cepat sedikit turunnya". Seongho membalikkan tubuhnya dan betapa terkejutnya ketika melihat siapa orang tersebut.

"Junseong!!!". Serunya dengan terkejut.

"Cepat turun dan bantu aku mengangkat barang-barang kalian ke villa". Seongho mengangguk dan turun dari mobil.

Kedua orang itu membantu Shindong, Donghae dan Yonghee mengangkat barang-barang ke villa milik keluarga Lee.

"Besok saja kita beberes barang-barangnya. Kita makan malam dulu". Keempat pria itu mengangguk. Mereka pun menyantap makanan yang di buat oleh Yoona. Yoona sejak tadi menatap ke arah Seongho dengan sebuah senyuman cantiknya. "Seongho-ya, apa kamu omega?". Seongho dan lainnya tersedak mendengar ucapan dari Yoona.