Love Mate

Love Mate 7

°°°°°

"Jun-ah kamu sudah menyiapkan semuanya?". Tanya Yoona sambil menyiapkan bekal untuk Junseong, Yonghee dan Donghae. Yoona tidak menatap wajah Junseong yang saat ini sedang pucat.

"Sudah Eomma". Jawab Junseong pelan.

Yoona baru menyadari suara Junseong berbeda tidak seperti biasanya.

"Jun-ah kamu kenapa?". Tanya Yoona sambil menyentuh dahi dan leher Junseong. "Omo!!! Kamu panas sekali Jun-ah. Tidak usah datang ke tempat tes ya. Kamu harus istirahat dulu, badanmu panas sekali". Ujar Yoona dengan wajah khawatir.

"Jun-ah masih bisa menahannya Eomma. Nanti bisa sembuh juga kalau sudah minum obat". Yoona tetap menampakkan wajah khawatirnya kepada sang putra. "Eomma jangan khawatir ya. Jun-ah tidak apa-apa, sini obatnya biar bisa sembuh kan". Junseong mengulurkan tangannya meminta obat pada Yoona. Yoona pun mengambil obat yang ia siapkan di mana saja di sudut rumahnya.

Junseong meminum obat itu tanpa mengetahui efek dari obat tersebut. Junseong bukan sakit karena mau Rut. Setelah meminum obat Junseong berpamitan kepada Yoona karena Donghae belum selesai bersiap-siap sedangkan Yonghee masih mandi.

Seongho yang baru selesai menyiapkan sarapan untuknya dan Shindong menatap keluar jendela villa tersebut. Di sana dia melihat Junseong berjalan dengan lemas.

"Junseong kenapa berjalannya seperti itu?". Tanya Seongho kepada dirinya sendiri. "Nanti aku mau tanya sama Imo saja deh. Appa sudah selesai bersiap-siapnya? Kalau sudah ayo kita sarapan". Ajak Seongho kepada Shindong. Shindong baru selesai bersiap-siap berjalan menuju ruang makan di mana Seongho sudah berada di sana.

Mereka berdua menikmati makan sarapannya dengan khidmat. Setelah sarapan mereka melakukan kegiatan masing-masing.

Seongho sudah berada di rumah Junseong dengan cemilan di pangkuannya.

"Halo pak Kim, apa!! Iya sudah kalau begitu saya akan ke sana". Ucap Yoona setelah mengakhiri telponnya.

Seongho yang penasaran siapa yang di hubungi oleh Yoona bertanya pada wanita tersebut.

"Ada apa Imo?".

"Junseong terjatuh di tangga karena efek minum obat tadi sebelum pergi ke universitas tempat dia tes". Jawab Yoona tanpa menyadari wajah Seongho telah berubah dari yang bahagia ke sedih.

"Kenapa Junseong minum obat Imo?". Tanya Seongho lagi sambil mengikuti langkah kaki Yoona menuju garasi di mana mobilnya berada.

Yoona membalikkan tubuhnya dan menatap Seongho yang sudah terlihat sedih.

"Jun-ah demam, jadi dia minum obat sebelum pergi tadi. Badannya panas sekali". Jelas Yoona sambil mengelus bahu namja cantik itu.

"Apa ini semua salah Seongho Imo? Karena kemarin malam Junseong menjaga Seongho sampai sembuh, sehingga penyakit Seongho menular pada Junseong". Ucap Seongho dengan sedih, Yoona menggeleng dan menjawab ucapan Seongho.

"Seongho-ie itu bukan kesalahan kamu ya. Junseong demam karena dia terlalu banyak belajar. Kamu jangan menyalahkan diri sendiri ya". Meskipun Yoona sudah mengatakan hal itu, tapi Seongho tetap merasa bersalah. Selama dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Seongho selalu berdoa dan hatinya merasa khawatir dengan keadaan Junseong.