******"Kamu dan Appa mu tinggal di mana sekarang?". Tanya Minseong ke Seongho.
Seongho bingung ingin menjawab apa. Kalau sampai dia bilang tinggal di villa keluarga Junseong, bisa-bisa kedua sahabatnya ini histeris.
"Ehmm,,, i-itu aku dan Appa tinggal dirumah kerabat jauh Appa". Jawab Seongho dengan gugup.
"Oh, apa aku dan Jungwook bisa mampir?". Tanya Minseong lagi yang membuat Seongho gelagapan untuk menanggapi pertanyaan dari Minseong.
"Oh itu, kerabat Appa ku tidak suka keramaian. Jadi kalian bermainnya ke rumah ku nanti saja ya". Minseong dan Jungwook hanya mengangguk pasrah.
Ketiga sahabat itu menikmati makan siangnya dengan penuh candaan. Tiba-tiba ketiga mendengus kesal ketika 3 orang duduk di antara mereka.
"Untuk apa kalian bertiga duduk di meja kami!". Seru Minseong yang tidak menyukai ketiga orang itu.
"Memang kenapa?". Tanya orang itu yang mendapat tatapan maut dari Seongho.
"Dikantin ini banyak kursi yang kosong, tapi kenapa harus di kursi kami". Kini Jungwook yang membuka suara.
"Kalau kami mau duduk disini memang kenapa?". Tanya orang itu lagi.
"Minseong, Jungwook aku sudah kenyang. Ayo kita kembali ke kelas". Ajak Seongho sambil beranjak dari duduknya.
Orang itu yang ternyata adalah Kang Daebong bersama dengan temannya yang Jung Hyuro, dan Park Gikwang.
"Seongho-ya". Panggil Daebong sedih.
"Sudahlah Daebong, Seongho-ssi tidak menyukaimu. Lebih baik kamu menyerah saja". Ujar Hyuro pada Daebong. Daebong hanya menunduk lesu.
"Ayo kita kembali ke kelas, sebentar lagi waktu istirahat usai". Ajak Gikwang kepada kedua temannya menuju ke kelas mereka yaitu kelas F.
Di kelas A sedang sibuk belajar untuk menyiapkan ujian kelulusan mereka. Junseong membaca bukunya dengan serius tanpa menghiraukan beberapa teman sekelasnya bergosip. Tapi perhatiannya teralihkan ketika seorang teman sekelasnya menyebutkan kelas F, yaitu kelasnya Seongho.
"Aku dengar kelas F akan dihapuskan kalau sampai siswa-siswinya tidak berhasil mengikuti ujian kelulusan kali ini".
"Benarkah? Berarti berita itu benar. Kalaupun mau dilanjutkan tidak mungkin lagi kan. Sudah sering terjadi siswa-siswi kelas F dari angkatan sebelumnya tidak ada yang lulus".
"Kasihan sekali mereka". Ucap Mingyu teman dekat Junseong.
"Kamu benar Mingyu". Balas Minho teman dekat Junseong juga.
Junseong hanya bisa diam menyimak semua pembicaraan teman sekelasnya tersebut mengenai kelas F, yang dimana kelasnya Seongho.
*****
Seongho menatap keluar jendela dengan wajah sedihnya. Mendengar ucapan dari Wali kelasnya mengenai kelas F yang akan dihapuskan sebelum kelulusan diumumkan, kalau sampai kelas F tidak bisa mengerjakan semua ujian kelulusan nanti. Seongho mengingat kerja keras sang ayah demi masa depannya. Tapi Seongho mengecewakan ayahnya kalau sampai dia tidak lulus.
"Seongho-ya, jangan lemas seprti ini. Kita bakal lulus kok". Ucap Daebong kepada Seongho.
"Kalau tidak lulus bagaimana? Kamu tahukan Daebong ujian kelulusan itu begitu menakutkan". Timpal Seongho dengan lemas.
"Kamu benar Seongho-ya".
Minseong dan Jungwook juga terlihat lesu. Mereka berdua punya impian yang harus di capai dan juga harapan kedua orang tua mereka seperti Seongho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mate
AcakTidak ada deskripsi langsung baca aja ya semoga suka. cerita ini untuk pasangan Hisman 2 yaitu Junseongho