---------------
Saat itu hari Senin dan saya sudah kelelahan. Itu adalah hari yang dingin tetapi otak bodohku memutuskan untuk tidak mendapatkan apapun yang hangat. "Aku akan bertanya pada Jiro saja." Aku pergi ke kamar Jiro dan bertanya padanya. "Hei Jiro, bolehkah aku minta hoodiemu? Tolongeeee?" "Tidak. Keluar. Aku sedang berusaha berubah." "Ayo Jiro, kumohon." "Jangan tanya Chaeyoung." Aku merengek saat meninggalkan ruangan untuk bertanya pada Chaeyoung.
Aku masuk ke kamarnya tapi coba tebak? Dia bertelanjang dada. Aku segera menutup mataku saat dia berkata, "Apa yang kamu lakukan di sini?!" "Aku hanya ingin bertanya padamu apakah aku bisa mendapatkan hoodiemu karena aku tidak membawa sesuatu yang hangat." Tepat setelah aku mengatakannya, aku merasakan sebuah pakaian dilemparkan ke arahku. "Itu, aku punya satu untukmu sekarang, pergilah." "Oke ya ampun" Aku memutar mataku lalu pergi.
Hoodienya terlalu besar untukku dan itu tidak mengejutkan karena dia tinggi dan lebih besar dariku. Saya mengenakan jaket saya di atasnya dan kemudian turun.
"Hei Chaeyoung, bisakah kamu mengantarku ke sekolah?" Kataku saat Chaeyoung mengangguk. Kami ingin mobilnya yang mewah dan mahal dan mulai mengemudi ke sekolah. Saat kami sedang mengemudi dia berkata, "kamu terlihat seksi dengan pakaian ny." Aku segera mengalihkan pandanganku padanya. "Jangan pernah menyebutku seksi lagi, mengerti?" Saya berbalik. Dia hanya terkekeh dan kami kembali terdiam...
---------------
bantu vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beg For Me, Baby. [END]
General Fiction"c-chaeyoung uugh~" kataku sambil dia memukulku. dia menghisap leherku sementara aku mengerang berantakan. "sialan." dia mengerang di telingaku. "milikmu, hanya milikku." "y-ya, aku milikmu sepenuhnya!" warn; smut content! ...