12

574 32 0
                                    


----

"Aku dan Tuan Park akan mempunyai hari kerja yang sangat sibuk sebentar lagi jadi kalian mungkin harus menjaga dirimu sendiri. Sementara kami pergi di siang hari. Kami akan kembali sangat larut malam." Kata Ms. Park memecah kesunyian.

"Tidak apa-apa, Ms. Park," kataku sambil tersenyum. "Luangkan waktumu. Kita sudah cukup dewasa untuk menjaga diri kita sendiri, jadi tolong jangan stres karenanya." Kataku dan dia memberiku senyuman lebar. "Terima kasih Jennie." Aku balas tersenyum padanya dan kembali makan.

Setelah kami semua selesai aku memutuskan untuk membereskan dapur dan meja makan karena sangat berantakan dan Ms. Park tidak akan bisa melakukannya.

Di tengah proses pembersihan, saya mendengar suara laki-laki di belakang saya. "Bolehkah aku membantu membersihkannya?" Aku tersentak sebelum berbalik melihat, tentu saja, Chaeyoung. "Tentu. Bersihkan meja makan sementara aku membersihkan piring."

Meskipun dia adalah anak laki-laki yang berhati dingin, dia tetap hangat- hati di lubuk hatinya yang membuatnya tidak seburuk itu. Setelah kami selesai bersih-bersih dia bertanya, "Apakah kamu ingin menonton film di kamarku?"

Saya bosan jadi saya mengangguk dan kami pergi ke kamarnya. Dia melompat ke tempat tidur sambil melukai dirinya sendiri sementara aku terkekeh. Mungkin dia tidak buruk sama sekali. Dia duduk di tempat tidur dan melihatku berpisah di sampingnya di tempat tidur.

Aku tersenyum dan duduk di sebelahnya. Dia menutupi kami dengan selimut dan membuka film. Dia mulai memelukku tapi aku baik-baik saja, ini terasa sangat nyaman.

POV CHAEYOUNG

Saya membuka film acak dan berpelukan dengan Jennie. Dia tampak baik- baik saja dengan itu, itu bagus. Tak lama kemudian dia tertidur di pelukanku.

Dia terlihat sangat manis saat sedang tidur. Melihatnya aku tersenyum.

Jangan panggil aku simp tapi aku tidak bisa mengalihkan pandangan
darinya. Tak lama kemudian kami tertidur dalam pelukan satu sama lain.

----

see you next chapter ya! jangan lupa vote this chapter!!

see you next chapter ya! jangan lupa vote this chapter!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beg For Me, Baby. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang