SERPIHAN LARA

Prolog

Haii ini cerita kedua aku setelah Sejahat takdir. Semoga yang baca cerita ini betah ya baca sampe ending:)

Ada beberapa bagian yang aku ambil dari kisah hidupku. Dan ini cerita tentang seorang gadis yang tidak pernah beruntung dalam hal apapun. Ntah itu pertemanan, percintaan, ataupun keluarga.

Warning ‼️ untuk tidak memplagiat hasil tulisanku, Karena ini semua hasil imajinasi aku sendiri. Bijak dalam membaca, jangan lupa follow akun ini supaya dapet notif dari wall aku.

Penasaran gimana kisahnya? Ikuti cerita ini sampai end okeyy!!

Oh iya, follow akun Ig ku @xyyzhre disitu bakalan ada informasi penting tentang cerita MEMUDAR.

SELAMAT BERGABUNG DENGAN KARYA KEDUA AKU. SEMOGA TULISANKU NYAMAN UNTUK DIBACA. SELAMAT MENJELAJAHI KEHIDUPAN SEORANG GADIS YANG TIDAK PERNAH MENDAPATKAN KASIH SAYANG SEORANG IBU.

Dibawah ini adalah trailer MEMUDAR, selamat menikmati vidionya 🤗🌷

_o0o_

"Dasar anak pungut!"

"Anak pembantu gak pantes sekolah di sini!"

"Cupu, nggak usah banyak gaya!"

"Kita nggak selevel sama anak pembantu kayak lo."

☆☆☆☆

"Ibu cuma sayang sama Zoya, bukan kamu!"

"Kamu itu anak pembawa sial!!"

"Nggak ada yang bisa Ibu banggain dari kamu, kamu itu cuma bikin malu keluarga!"

☆☆☆☆

"Mulai sekarang jangan pernah deket-deket gue lagi!"

"Lo pembunuh, Zen!!"

"Lo anak pembawa sial!!"

"Gue gak mau ketularan sial karena deket-deket sama lo!!"

"PUTUSIN AKU ZA!!"

"Gak akan!! Sebelum lo dapet balasan yang setimpal!!"

☆☆☆☆

Dimana kebahagiaanku yang dulu? Aku ingin kembali seperti dulu, kembali bersama kenangan yang indah. Aku kehilangan kasih sayang dari mereka.

Mereka menganggapku lemah. Sampai semua orang ingin menjatuhkanku tanpa sebab.

Ayah.. pundakku sudah tidak kuat memikul beban ini sendiri.

Semenjak kepergian mu, semuanya berubah.

Mana mereka yang menyayangiku dulu? Mana kasih sayang mereka? Aku rindu semua itu, ayah.