kembalinya Raden kian Santang ( titisan sang prabu ) part 15.

673 50 6
                                    

Raden kian Santang masih termenung dengan senyum manis
Kakak kembarnya yang memang jarang sekali orang lain bahkan dirinya lihat dan itu membuat ,
Raden Abikara mengernyit bingung.

Raden Abikara.
"Kau kenapa Rayi apa ada yang salah dengan senyum Raka" ucap nya pada sang adik .

Yang dibalas gelengan oleh Rayi nya.

Raden kian Santang.
"Tidak Raka ,hmm , Raka bukan
Kah kita mau ke ruang perjamuan,
Untuk sarapan bersama " ucap nya pada sang Raka.

Raden Abikara langsung keluar wisma bersama Rayi nya keruang,
Keruang perjamuan di sana para ibunda serta saudara/i keduanya sudah menunggu dan Raden kian Santang duduk di samping kakak
Kembarnya.

Ibunda Subang larang.
"Kau sudah merasa lebih baik,
Putra ku" tanya nya pada sang anak.

Yang di balas senyum manis Raden kian Santang seraya berkata.

Raden kian Santang.
"Alhamdulillah, ananda sudah merasa lebih baik bunda, ayahanda ananda mohon ijin untuk berlatih bersama raka Gagak ngampar apa ,
Boleh ayahanda " ucap nya .

Raden Gagak Ngampar tentu merasa senang dengan senyum tipis dia menatap semua saudara nya seolah dirinya mengatakan ( Akhirnya aku ,
Bisa menghabiskan waktu bersama Rayi kesayangan ku juga Kalian lihat
Aku lah pemenang nya ha ha) di akhiri senyum mengejek nya .

All- saudara kian Santang.
"Awas kau Raka/Rayi.

Namun ucapan sang ayahanda membuat Raden gagak ngampar terdiam dan mendengus kesal,
Dan tentu semua saudaranya balas memberikan tatapan mengejek .

Prabu Siliwangi.
"Tidak putraku kian Santang,
Kau baru saja sembuh dan dalam masa pemulihan jadi , ayahanda
Tidak ijinkan dirimu latihan , putra ku abikara selesai sarapan nanti temani lah Rayi mu beristirahat di
Wisma nya" ucap tegas prabu Siliwangi.

Raden abikara tentu tersenyum senang mendengar ayahanda ,
Dengan senyum tipis nya Raden
Abikara membalas tatapan mata
Semua saudara nya.

Raden Abikara.

"Kenapa , kalian tidak terima hmm,
Ayo Rayi usai sarapan nanti kau
Langsung istirahat atau kau mau
Ketaman utama atau kau ingin,
Sekedar duduk santai sambil meminum segelas teh ,hmm" ucap Raden abikara memanaskan suasana yang ada di aula perjamuan.

Sementara para ibunda ratu sudah
Menggelengkan kepala mereka karena ulah putra kembar mereka,
Abikara.

Raden kian Santang tentu sangat ,
Bahagia jika berada bersama Raka
Kembar nya seharian penuh karena
Meski mereka selalu bersama namun ada saja gangguan, ntah itu
Golongan hitam yang menganggu

Atau para Rayi nya yang selalu memonopoli dirinya dan prabu,
Siliwangi sangat paham jika si
Kembar membutuhkan waktu mereka bersama jadi alasan prabu,
Siliwangi tidak mengijinkan putra
Bungsu nya latihan bukan karena,
Diri nya masih belum pulih benar

Tapi karena si kembar memang
Butuh waktu bersama dan prabu Siliwangi ayahanda si kembar pun,
Membuat rencana ini.

Raden Kian Santang.
"Tentu saja raka, aku. Ingin menghabiskan waktu bersama,
Raka sambil duduk santai dan minum teh di gazebo dekat taman,
Mawar Raka" ucap nya pada sang
Raka.

Abikara lagi lagi tersenyum menang,
Semua saudara kian Santang mendengus kesal karena abikara ,
Lah yang bersama saudara mereka kian Santang seharian penuh.

Sementara kedua yunda si kembar
Sudah menahan tawa mereka,
Melihat semua saudara mereka hari
Ini menjadi kesal .

Nyimas Rara Santang.
"Sudahlah Raka, Rayi ,apa kalian tidak kasihan dengan Rayi kembar
Kita mereka jarang loh menghabiskan waktu mereka untuk,
Bersama Raka , Rayi , Rayi abikara
Jagalah Rayi mu Rayi kian Santang ingat Rayi kian Santang juga harus
Banyak istirahat ya sudah habiskan ,
Dulu sarapan kalian berdua" ucap
Nyima rara Santang dengan lembut

Kembalinya Raden Kian Santang (Titisan Sang Prabu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang