Kian Santang saat ini masih berada,
Di balai pengobatan dan tertidur di samping Raka kembarnya siapa
Pun yang melihat pemandangan ini
Pasti ingin mengabadikan nya .
Seperti sekarang ini Raden kian
Santang masih menggenggam tangan Raka nya abikara seolah
Dirinya takut di tinggal pergi
Sang raka.
_____________________________________
Kian Santang " unghh. raka abikara masih tidur , sebaik nya aku kembali ke wisma ku saja" ucap Raden kian Santang.
Saat ini di balai pengobatan hanya
Ada Raden abikara seorang diri ,
Tidak lama kemudian abikara bangun dari tidur nya dirinya
Tersenyum sesaat mengingat sang
Adik tadi sempat menemani nya.
abikara" nampak nya Rayi kian ,
Santang sudah kembali ke wisma
Nya " ucap Raden Abikara yang ,
Mengingat kejadian yang baru
Saja terjadi.
Dirinya tidak menyangka Rayi nya,
Bisa sehisteris itu melihat nya
Mati suri , bagaimana jika dirinya
Benar benar tiada mungkin sang
Adik tidak akan tersenyum lagi.
Sungguh abikara tidak akan
Membiarkan itu terjadi diri nya,
Tidak akan membiarkan senyum
Indah rayinya menghilang dari
Keluarga nya.
Abikara" sebaiknya aku bersemedi
Untuk mengatur hawa murni ku,
Agar cepat pulih" ucap nya lagi.
Tidak lama kemudian nyimas
Rara Santang dan Nimas Ratna
Wulan masuk kedalam balai,
Pengobatan.
Rara Santang " Kau mau
Kemana Rayi ?,, tanya nyimas
Rara Santang.
Abikara" Aku mau kembali
Ke wismaku yunda, aku bosan
Disini seorang diri Rayi kian
Santang juga pasti sudah istirahat," ucap Raden Abikara.
Nyimas Rara Santang" baiklah
Rayi, Tapi ingat langsung kembali
Ke wismamu jangan, berbuat
Macam macam,"ucap nyimas
Rara Santang pada adiknya
Abikara.
Abikara yang mendapat ancaman
Dari yunda nya hanya bisa
Tersenyum tipis ,namun dia
Menurut karena percuma
Melawan yunda nya yang satu
Ini ,sudah pasti dirinya akan
Kalah.
Abikara" iya yunda,aku mengerti"
Ucap Abikara yang langsung
Meninggalkan balai pengobatan
Saat dirinya sampai di wismanya,
Abikara menatap pintu wisma
Sang adik kembar ,kian Santang
Akhirnya dia memutuskan untuk
Masuk kedalam wisma sang adik.
CKLEK _
Pintu wisma Raden kian terbuka
Dan masuklah Abikara.
Abikara" sudah Raka duga kau,
Tidur Rayi , hmm, Raka jadi inggin
Tidur disamping mu Rayi" ucap
Abikara yang langsung naik
Ketempat tidur sang adik dan
Memeluk tubuh Rayi nya .
Kian Santang langsung membalas
Pelukan sang raka .
Nyimas Rara Santang " Aku sudah
Menduga nya ,Rayi Abikara pasti
Ke wisma adik kembar nya,
Rayi kian Santang" ucap nimas
Rara Santang yang tersenyum
Saat melihat Abikara memeluk
Adik kembar nya.
Nyimas Ratna Wulan" kau benar
Rayi , lihat lah kedua nya begitu
Lucu semoga kedua nya seperti
Ini terus selamanya" ucap
Nimas Ratna Wulan.
Kedua yunda si kembar,
Memutuskan untuk keluar dari
Wisma Rayi kembar mereka.
Sementara itu Raden Gagak
Ngampar dan Raden layang
Kusuma dua sulung prabu
Siliwangi sedang berada di,
Halaman istana.
Gagak ngampar" huh, hampir
Saja ,sungguh aku tidak akan
Pernah membayangkan jika
Rayi abikara benar - benar ,
Tiada, aku yakin Rayi kian
Santang tidak akan lagi mau
Tersenyum seumur hidup nya"
Ucap Raden gagak ngampar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang (Titisan Sang Prabu)
FanfictionKisah seorang pangeran yang menjadi cahaya bagi keluarga dan rakyat Padjajaran, pemilik darah suci yang menjadi incaran para golongan hitam seorang pemuda berhati putih,juga seorang pendakwah,dia adalah putra bungsu nyai ratu Subang larang dan prabu...
