Setelah bola kutukan pecah,semua kutukan keenam pangeran dan ilmu hitam yang dimiliki Chan menguap begitu saja. Begitu pula dengan pecahnya bola keseimbangan yang mana membuat seluruh warga kembali normal.
Setelah sepenuhnya sadar,pangeran Kwon alias Soonyoung menangkap Lucas dan Chan sebelum mereka berhasil kabur serta bertepatan dengan datangnya raja dan ratu.
Jika kalian bertanya dimana raja dan ratu,mereka disembunyikan oleh para pemuda bersama lima panglima perang digudang bawah tanah,dan mereka dibebaskan oleh Boo yang memang ditugaskan Wonwoo untuk menjaga keamanan di tempat persembunyian itu.
"Masukan mereka ke penjara bawah laut!"
Perintah raja yang segera dilaksanakan dua panglima yang ikut sembunyi diruang bawah tanah.
"Lepaskan pangeran Chan,dan biarkan dia ikut serta mendengarkan penjelasan dari kami"
Tegas Lee yang mana cengkraman dilengan Chan terlepas.
Setelah Lucas dibawa pergi dua panglima,semua orang yang berada disitu tidak ada yang mengeluarkan suara. Raja dan Ratu yang masih tidak menyangka,keenam pangeran yang menatap jasad keenam pemuda yang sialnya cinta pertama dan terakhir mereka,dan Chan yang menyesali perbuatannya.
Keenam hewan ralat,keenam nyawa kedua berjalan mendekat kearah raja dan keenam pangeran.
"Tolong letakkan jasad mereka diaula tengah istana,dan mari berkumpul disana,ada sesuatu yang harus saya sampaikan,dan...jangan kubur jasad pasukan kalian"
Ucap Yoon yang dituruti langsung oleh raja karena raja tau,kalau mereka bukan hewan sembarangan.
Setelah semua berkumpul diaula tengah istana,Yoon membuka suara.
"Ijinkan kami untuk menjelaskan sedikit mengenai keenam pemuda yang sudah berjasa pada kerajaan ini bahkan sampai nyawa mereka tak lagi pada tempatnya. Mereka adalah manusia setengah bintang,yang mana adalah manusia yang sudah dipilih moongoddes sejak ia lahir,bahkan mereka memiliki marga tersendiri pemberian dari moongoddes. Dan kami berenam adalah marga itu,sekaligus nyawa kedua para pemuda ini. Namaku Yoon,diambil dari nama Yoon Jeonghan, nama pemberian moodgoddes, begitupun yang lainnya".
Jelas Yoon
"Jadi mereka..."
"Iya,mereka memiliki keistimewaan serta kelebihan masing-masing"
Jawab Yoon
"Lalu bagaimana cara mereka memenangkan peperangan ini?"
"Itu mudah, karena mereka cerdik dan pintar. Jeonghan memiliki kelebihan membaca pikiran,Jisoo dapat melihat masa depan,Wonwoo penyembuh,Jihoon ahli senjata,Minghao ahli beladiri dan terakhir Seungkwan dapat melihat masa lalu. Mudah bukan? Jika hanya memenangkan peperangan"
Jelas Yoon membuat semua yang ada disana tak menyangka,kecuali Soonyoung yang memang sedari awal merasa ada yang disembunyikan oleh keenam pemuda.
"Ini adalah ramuan buatan Wonwoo yang menyampurkan enam kekuatan mereka,ramuan ini dapat mengembalikan nyawa seluruh pasukan kerajaan ini. Tolong berikan setiap satu orang satu tetes saja"
Ucap Jeon yang langsung dilakukan ketiga panglima yang ada disana.
"Lalu,bagaimana dengan mereka?"
Tanya Seungcheol menunjuk Jeonghan dkk
"Tenang,mereka akan kembali"
Jawab Xu
"Tiga jam sebelum peperangan itu dimulai,Wonwoo dan Jihoon menitipkan tiga surat pada kami. Untuk raja dan ratu,keenam pangeran dan pangeran Terakhir Chan"
Ucap Boo seraya memberikan surat itu.
Raja dan Ratu
Salam yang mulia,
Kami yakin saat yang mulia membaca ini kami tidak ada disana.
Yang mulia,kami berhasil memenangkan peperangan itu dan membuat semua kembali normal,maka dari itu kami ingin meminta satu syarat yang pernah anda janjikan bila kami memenangkan peperangan ini yaitu maafkan kembali pengeran Chan,karena semua ini hanya kesalahpahaman yang sengaja dibuat oleh musuh untuk memecah belah keluarga kerajaan.
Terimakasih.
"Baik sekali mereka..."
Ucap sang raja
Para pangeran
Hai!
Kalian sudah bebas, bukan?
Berarti tugas kami sudah selesai.
Terimakasih untuk kenangan indahnya,kami ijin pamit yaa...
Sebelum itu kami ingin menagih satu keinginan kami.
1. Carilah
2. Telitilah
3. Berusahalah
4. Temukanlah
5. Datangilah
6. Dapatkanlah
Membaca surat dari para pemuda membuat para pangeran mengerutkan kening mereka bingung.
Apa maksud dari surat ini??.
Pangeran Chan
Kami tau itu bukan kemauanmu,tidak apa-apa tapi jangan diulangi lagi. Tetaplah dijalan yang baik,Chan-ie.
Hanya dua kalimat,tapi mampu membuat tangis Chan pecah,ia merasa benar-benar jahat pada mereka semua terutama para pemuda yang harus merelakan nyawa mereka hanya untuk mengembalikan semua hal yang sudah ia hancurkan.
"Jika kalian sudah membaca surat itu dan memenuhi permintaan para pemuda ini,biarkan giliran kami untuk memenuhi janji kami"
Ucap Hong membuat semua menatapnya penuh selidik.
"Kami ingin memenuhi syarat yang diajukan mereka tempo lalu,yaitu mengembalikan mereka ke bumi"
Jelas Hong
"Tidak! Tidak ku ijinkan!"
Amuk Soonyoung setelah mendengar hal itu
"Maaf pangeran Kwon,ini sudah permintaan mereka dari awal yang mana harus kami turuti"
Ucap Yoon sebelum tubuhnya mulai transparan dan diikuti cahaya keunguan keluar dari tubuh Jeonghan.
"Berjanjilah padaku,kau akan baik-baik saja, pangeran Choi"
Ucap Yoon sebelum menghilang bersamaan dengan jasad Jeonghan.
"Berjanjilah untuk tetap hidup, Pangeran Lee"
Ucap Hong bersamaan dengan keluarnya cahaya putih dari tubuh Jisoo dan tak lama mereka berdua hilang secara bersamaan.
"Apapun yang terjadi nanti,tetaplah seperti ini, Pangeran Kim"
Ucap Jeon bersamaan dengan cahaya biru yang keluar dari tubuh Wonwoo lalu hilang bersamaan.
"Aku akan terus menjadi sandaranmu walau dari kejauhan, Pangeran Kwon"
Ucap Lee bersamaan keluarnya cahaya kuning dari tubuh Jihoon dan tak lama mereka hilang secara bersamaan.
"Aku akan terus berada disisimu, pangeran Wen"
Ucap Xu bersamaan dengan keluarnya cahaya hijau dari tubuh Minghao disusul hilangnya mereka berdua.
"Jangan lupakan aku, Pangeran Chwe"
Ucap Boo bersamaan dengan keluarnya cahaya abu-abu dari jasad Seungkwan sebelum menyusul keenam pemuda yang lain menghilang.
Sedangkan para pangeran terduduk lemas karena tak menyangka akan apa yang baru saja terjadi.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
HATRED
General Fiction(END) Para pemuda yang bertugas untuk menyelamatkan para pangeran.
