Seorang gadis berusia 15 tahun, yang sudah dipaksa mandiri oleh keadaan. Kedua orang tuanya baru saja meninggal dunia kemarin, Keyla Safira namanya, Hingga akhirnya, ada 2 seorang laki-laki datang dan membawa pelangi ke dalam hidupnya.
Arsenio Dani...
Kepalanya menggeleng pelan. Keyla sangat muak dengan namanya obat dan rumah sakit. Apalagi sekarang ia harus dirawat dengan waktu cukup lama disini.
"Harus di minum Keyla, katanya mau sembuh." Nasehat suster Reni.
"Gak mau!! Keyla pengen ketemu mama papa." Ucapnya dengan pandangan kosong.
Suster Reni pasrah menghadapi sikap Keyla yang sering berubah-ubah, padahal baru saja tadi ia baik padanya mengapa kini jadi menolak perintahnya? Tak habis pikir.
"Yasudah, ini obatnya suster taruh dimeja. Jangan lupa nanti diminum." Perintah suster Reni sambil meninggalkan Keyla di dalam ruangan itu.
Keyla melihat obat beserta makanan yang rasanya hambar itu saja sudah muak apalagi harus memakannya? Memuakkan!!
"GUE BENCI OBAT!! GUE GAK SUKA!!" Teriak Keyla sambil membuang obat itu ke sembarang arah.
Yang ia butuhkan kini bukan obat ataupun kesehatan dirinya, ia hanya ingin melihat kedua orangtuanya dalam keadaan baik-baik saja, apakah itu sangat susah?
