Live Music

2K 104 2
                                    

Dila sedang duduk berdua dengan abangnya di ruang tamu apartmen sambil menikmati makanan mereka. Roy memang sengaja tidak mempekerjakan ART, karena ia lebih nyaman jika sendiri.

" Nanti aku dianterin ke rumah tante Niara aja ya bang " Ujar Dila.

" Iya. Makanan lu abisin dulu"

" Bang, Dila mau tanya sesuatu" Tanya Dila.

" Hemm" Jawab Roy masih fokus dengan makanannya.

" Abang nyaman kan sama kak Sasa? " Tanya Dila lagi akhirnya. Sungguh moment kemarin mengganjal di pikirannya

Abangnya terdiam sambil mengaduk makanannya. Ia enggan menjawab.

" Sikap abang ke kak Sasa tuh beda. Abang nggak pernah se hangat itu, se perhatian itu sama cewek " Terang Sasa.

" Sok tau lu, udah lanjutin makannya" Tukas Roy yang masih enggan menjawab. Pasalnya ia juga bingung dengan hatinya

" Kak Sasa baik kok bang. Dila ngedukung 100% kalau abang mau ngebuka hati buat kak Sasa" Ujar Dila lagi.

Sedangkan yang diajak bicara hanya diam tanpa menjawab.

" Abang ah diem mulu. Berarti bener tebakan Dila, kalau abang nyaman sama kak Sasa " Tukas Dila kemudian yang mendapati abangnya diam.

" Ini lagi makan Dila, bisa diam nggak" Kata Roy mengalihkan pembahasan.

" Iya iya "

Mereka meneruskan makan mereka tanpa bicara lagi.

***

Sasa merasa sebal pada nando, karena ia harus berbicara pada Roy sendiri perihal ijin terkait live music di cafe.

" Ck, mana gue malas banget mau ngehubungin dia duluan" Gerutunya di kamar kost.

Mau nggak mau, ia membuka handphone dan akan chat dengan Roy.

Sebenarnya Sasa ingin izin lewat chat aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Sasa ingin izin lewat chat aja. Tapi menurutnya kurang sopan, apalagi ada surat izin resmi yang harus dia kasihkan ke pemilik tempat live music dari kampusnya.

Hari ini ia tak ada kelas, hingga ia bisa santai seharian di kos. Semoga tak ada yang mengganggu libur nya, pikirnya.

Dering handphone nya berbunyi tanda ada panggilan masuk. Tertera nama mamanya di layar. Dengan segera ia mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum mamaa" Sapa Sasa duluan

" Waalaikumsalam sayang" Balas mamanya

" Mama apa kabar ? " Tanya nya

" Baik. Papa juga baik, mas raihan juga baik. Kamu gimana sayang? "

Senja dan Kamu _ End (Season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang