Hari ini Roy akan ke rumah sakit lagi, karena sasa masih dirawat disana. Sedangkan cafe, sementara ia percayakan pada Nando.Ia ingin fokus pada kesembuhan Sasa terlebih dahulu. Ia telah sampai di ruangan Sasa dirawat.Ia masuk ke dalam ruangan. Dilihatnya Sasa dan kakaknya sedang video call dengan seseorang.
" Tuh, yang mama cari udah dateng tuh " Ucap Raihan sembari mengarahkan dagunya ke arah Roy yang baru masuk ke ruangan. Roy mengernyitkan dahinya memandang Raihan dan Sasa bergantian.
" Dicari mama " Ujar Sasa yang seakan mengerti wajah bingung Roy. Roy segera mendekat dan ikut bergabung dengan mereka.
" Apa kabar tante. Tante sehat? " Tanya Roy pada mama Sasa di layar handphone.
" Baik Roy, alhamdulillah. Roy tante mau berterima kasih banyak sama kamu. Kamu udah jagain Sasa, kamu udah lindungin Sasa. Raihan udah cerita semuanya, makasih ya nak " Ucap mama Sasa.
" Sama-sama tante. Memang sudah tugas Roy menjaga Sasa disini tante. Tante jangan khawatir, insya Allah Roy akan selalu membuat Sasa aman disamping Roy " Jawab Roy.
Raihan dan Sasa saling memandang mendengar ucapan Roy.
" Main-mainlah ke Surabaya Roy. Nanti sama ajakin pulang Sasa nya" Pinta mama Sasa.
" Insya Allah tante, nanti kalau sudah longgar Roy nemenin Sasa pulang ke Surabaya "
Raihan dan Sasa saling memandang lagi mendengar apa yang di ucapkan Roy.
" Ya udah ya, kalian baik-baik di sana, Roy titip jagain Sasa ya "
" Iya tante ssiap. "
" Assalamu'alaikum " Salam mama Sasa.
" Waalaikumsalam " Jawab mereka bertiga serempak. Video call pun terputus.
" Udah lancar aja tu nyebut sama jawab salam, udah siap log in nih" Goda Raihan terkekeh.
Roy yang tidak mengerti memandang Sasa, seakan minta penjelasan.
" Itu tadi, kamu bilang ' insha Allah tante ' " Jelas Sasa sambil menirukan gaya bicara Roy.
" Ouh itu, hehehehe " Roy hanya terkekeh tanpa memberi penjelasan.
" Oh iya, aku siang nanti mau langsung gas Surabaya sih. Soalnya kerjaan lagi banyak banget udah ditinggal 3 hari kan" Ujar Raihan.
" Yaudah sih mas, balik-balik aja " Seloroh Sasa mengerucutkan bibirnya. Karena ia sebenarnya masih ingin bersama kakaknya.
Raihan menyadari perubahan mimik wajah adiknya.
" Kan udah 3 hari sama kamu dek. Mas juga harus kerja " Papar Raihan.
Sasa hanya terdiam. Ia menunduk dan memainkan jarinya. Roy mendekatinya dan menggenggam tangan Sasa lembut.
" Kamu sembuh dulu. Kalau kamu libur ngajarnya nanti aku temani pulang ke surabaya " Ujar Roy.
Sasa mendongakkan kepalanya. Ia menatap kekasihnya dan tersenyum.
" Nah gitu senyum. Mas kan juga harus kerja dek " Tukas Raihan.
" Iya iya mas, Sasa ngerti kok " Balas Sasa.
Mereka kembali berbincang ringan. Hingga akhirnya siang hari Raihan berpamitan pulang pada mereka.
***
Hari ini Sasa sudah diperbolehkan pulang. Nampak raut wajahnya ceria. Ia hanya ditemani Roy. Karena Nayla juga ada jam kuliah. Kedua sahabatnya ada kesibukan Masing-masing.
" Alhamdulillah,, udah boleh pulang. Seneng banget sayang " Ujar Sasa ketika sudah berada di dalam mobil dengan Roy.
" Seneng ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Kamu _ End (Season 1)
Teen FictionSasa seorang mahasiswi jurusan seni musik yang merantau ke Yogyakarta. Pembawaannya yang humble membuat ia disukai banyak teman2 nya. Ia sosok gadis yang ceria, ramah dan penyayang. Namun siapa sangka dibalik sifatnya itu terdapat luka dan trauma ya...
