Bucin

2.3K 96 0
                                    

" Ha! Serius lu udah jadian sama Roy? " Tanya Novia sekali lagi, meyakinkan jawaban Sasa. Sasa mengangguk tanda mengiyakan. Dengan senyumnya yang merekah.

" Aaaa.... Akhirnya berlayar juga kaliaaan, congrats bestie kuuu " Kata Anggi yang turut bahagia. Kemudian mereka saling memeluk satu sama lain.

" Itu yang namanya biar alam yang bekerja ya. Hahaha " Tambah Novia

" Tapi parah lu, baru ngabarin kita" Ujar Novia lagi dengan muka kesalnya. Ia sedikit sebal sih, karena Sasa tidak langsung menceritakan di hari sejak pertama ia jadian dengan Roy.

" Iya lu, " Tambah Anggi

" Aaaaah jangan ngambek doong. Kan seru gini, ngabarinnya waktu ketemu. Kalau di chat nggak seru lah " Tutur Sasa.

" Maaap deh, maaaap " Ujar Sasa lagi, yang tak mendapat respon dari temannya.

" Iya, tapi jangan kebiasaan nganggurin berita bahagia gini dong" Kata Novia.

"Iya iya, maaf deh " Tutur Sasa lagi

" Eh tapi Gue kepo, siapa yang nembak duluan? Cerita dooong" Tanya anggi penasaran.

Sasa akhirnya menceritakan semuanya dari awal hingga akhir kepada kedua sahabatnya. Sudah bisa ditebak bagaimana reaksi Novia dan Anggi. Mereka heboh sendiri mendengar Sasa.

" Aaa.. Sweeetnya, " Teriak Anggi sedikit histeris.

" Ciie udah nggak jomblo lagi ciieeee " Goda Novia. Sasa memukul pelan lengan Novia karena ia tetap merasa salting meskipun dengan temannya.

Mereka kembali berbincang dan saling menggoda satu sama lain. Pertemuan mereka sudah tak serutin sebelumnya yang hampir tiap hari ada waktu. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Apalagi sebentar lagi mereka wisuda dan setelahnya pasti bakalan sulit untuk bertemu. Tapi mereka berjanji untuk tetap bisa meluangkan waktu bersama.

Sedangkan hari² Sasa di Jogja, ia masih mengisi live music di cafe. Dan Setelah wisuda, dia mendapat tawaran untuk mengganti posisi asisten dosen pak Arhan yang sudah pindah. Namun ia belum menyetujuinya. Ia masih menimbang-nimbang keputusan itu.

Di tengah asiknya mereka mengobrol, handphone Sasa berdering, menandakan ada panggilan masuk. Tertera nama Roy, yang sudah berganti nama menjadi 'my honey' ada di layar itu. Sebenarnya Roy sendiri yang menggantinya tanpa seizin Sasa tentunya.

" Adududuu... My honey sweetyy bunny, hahahaa " Goda Anggi yang melihat siapa yang menelepon Sasa, di ikuti tawa renyah dari Novia

Dengan segera Sasa mengangkatnya.

" Halo Roy, " Sapanya duluan. Meskipun hubungan mereka sudah berjalan satu Minggu Sasa masih memanggil Roy dengan namanya.

" Halo sayang, jadi di jemput jam berapa? Pengen ngajak kamu jalan² dulu sebelum nanti perform di cafe" Ujar Roy dari seberang. Dua sahabatnya itu sudah menempelkan telinganya di samping Sasa yang sedang menelpon, ingin mendengar Percakapan mereka.

Sasa mengusir mereka dengan mengibaskan tangannya. Tapi Novia dan Anggi enggan menyudahi aktivitas mereka. Malah mereka cekikikan.

" Jam 4 an aja ya. Jadwal ku nanti malam kan? " Tanya Sasa kemudian.

" Iya, oke aku jemput kamu jam segitu. Shareloc ya. Aku soalnya ga tau tempat kamu nongkrong sama temen² kamu" Titah Roy

" Oke. Ssiap ini langsung aku shareloc. "

" Ssiip. Oke udahan ya, mau mandi dulu, bye sayang. See you " Sapa Roy dari seberang.

" See you "

Obrolan mereka berakhir. Dengan seketika Novia dan Anggi kembali ke tempat duduk mereka. Sasa menatap mereka sambil geleng².

Senja dan Kamu _ End (Season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang