Bertemu Lagi

1.9K 106 0
                                    

Cafe malam ini tutup hingga larut. TerdaPat Nando yang masih membersihkan sisa noda di meja tempat nya meracik minuman. Roy yang melihatnya menghampiri Nando.

"Masih sibuk aja lu? " Tanya Roy

"Yaa, daripada potong gaji" Jawab Nando sekenanya. Diiringi tawa keduanya.

"Malam Pak Roy,, belum pulang pak? " Tanya salah satu karyawati yang lewat hendak menuju pintu keluar sambil dengan senyum yang dibuat dengan sangat sengaja.

"Belum" Jawab Roy singkat

"Btw pak Roy rumahnya dimana? Barangkali searah" Tanya perempuan itu lagi

"Jauh" Jawab Roy masih dengan singkat dan lebih jutek lagi

"Sudah, lu pulang aja sono Mey " Usir Nando dengan jengkel. Karena ia memang tau kalau Mey anaknya suka menggoda laki-laki. Apalagi yang bening dikit. Tak jarang juga Nando yang jadi sasarannya.Pernah juga dia bikin keributan gara-gara menggoda salah satu pengunjung cafe. Beruntung ia hanya diberi sanksi tanpa dikeluarkan dari pekerjannya.

Setelah mendapati usiran dari Nando, Mey pun pergi dengan wajah cemberutnya.

"Biasa, dia memang orangnya gitu" Jelas Nando kemudian.

Roy tak menanggapi. Ia kemudian duduk di kursi depan  bar.

" Lu masih aja ya, jutek kayak gitu" Kata Nando sambil menata gelas-gelas.

" Lah ya emang gini dari dulu"

" Gimana? Masih belum punya pacar? " Tanya Nando kemudian

Roy hanya mengangkat bahu, enggan menjawab. Mereka terdiam sesaat.

" Itu udah lama Roy, kalau lu masih belum bisa berdamai dengan masa lalu lu, kedepannya bakal susah. Contohnya sekarang ini, lu belum juga mau membuka hati" Cerocos Nando

"Sok tau lu"

" Kenyataannya memang gitu kan? "

" Nggak usah dibahas lagi. Lu sendiri udah punya pacar emang ? " Tanya Roy seketika

" Heheh, ini lagi proses pdkt, doakan aja semoga lancar " Jawab Nando dengan tersenyum

Entah mengapa, Tiba-tiba senyum Roy memudar. Pikirannya tertuju pada gadis berkaca mata itu. Buru - buru ia membuang jauh pikirannya.

'Elu kenapa jadi gini sih Roy. Bukan lu banget ini' hati Roy berbisik.

"Btw lu tinggal dimana? " Tanya Roy kemudian.

"Gua kost sih disini"

" Mama lu? "

"Ada dirumah, sama adek gue. Pengen mandiri aja gue"

Roy hanya manggut-manggut. Mereka melanjutkan obrolan hingga Nando menyelesaikan pekerjaannya. Karena hanya tinggal mereka berdua di cafe. Setelahnya mereka memutuskan pulang ke tempat masing-masing.

***

'Brak' terdengar meja digebrak oleh seseorang. Ya, meja tempat dimana Sasa, Novia dan Anggi berada. Sontak mereka kaget dan menghentikan aktifitas makannya.

Tak hanya mereka. Pengunjung di kantin itu seketika menoleh ke arah sumber suara.

"Heh sa, gue mau ngomong sama lu" Ujar perempuan yang barusan menggebrak meja dengan nada tinggi. Dia adalah Alula temen seangkatan Sasa hanya beda kelas.

"Elu bisa sopan nggak? Ngomong baik-baik nggak usah gebrak meja juga kali" Kata Novia yang tak terima dengan perbuatan Alula barusan.

"Gue nggak ngomong sama lo ya, nih temen lo, tukang goda pacar orang " Kata Alula dengan ketus sambil menunjuk ke arah Sasa.

Senja dan Kamu _ End (Season 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang