Fourth membuka matanya. Menatap sekeliling ruangan,ternyata ini rumah sakit. Dia berfikir akan terbangun di kamar dengan keadaan menyedihkan lagi.
Fourth memegang perutnya,syukurlah ternyata adik bayinya masi di sana.
Fourth termenung,semua perlakuan gemini terekam jelas di ingatannya. Itu menyakitkan tapi dia tidak ingin membenci suaminya itu,lagi pula ini memang kesalahannya dan dia pantas mendapatkan hukuman. Tapi kenapa gemini tidak membiarkannya mati saja? Dia tidak ingin hidup dengan rasa bersalah ini.
"Fot pembunuh"
"Pembunuhh!
"Aku bunuh ibun!!"
"Fot pembunuh!!!"
Fourth memukul kepalanya dan berteriak seperti orang kesetanan. Untung saja ada dokter yang masuk untuk memeriksa dan menenangkannya.
Dokter menyuntikan obat penenang untuk fourth dan membuatnya tertidur kembali. Setelahnya dokter menelphone gemini,memberitahukan kondisi fourth.
Gemini dengan terburu-buru memasuki ruangan rawat fourth,dia khawatir saat dokter mengatakan fourth berteriak seperti kerasukan.
"Sayang"
Ternyata pria manis itu sudah bagun dan kini tengah duduk bersandar di atas ranjangnya.
"Sayang"
Gemini mendekat,pria manisnya itu tengah melamun makannya dia tidak mendengar gemini memanggilnya dari tadi.
Gemini menyentuh pipi si manis yang kini terlihat tirus,membuat foruth sedikit kaget.
"Jangan melamun terus"
Gemini menyapu rambut depan fourth yang turun menutupi dahi kecil itu.
Cupp
"Gimana perasaannya?"
Bodoh. Pertanyaan macam apa itu khun? Haruskah fourth mengatakan dia ingin mati? Itu semua karna keegoisanmu,menganggap semua musibah itu sebagai salahnya. Sialan sekali cowo gemini ini!!
Fourth menatap gemini,tatapan kecewa itu terpancar jelas di matanya tapi entah mengapa pria manis ini tidak mengatakan apapun semenjak sadar,dia hanya diam saja menatap gemini dengan dalam. Tidak ada ekspresi di wajah itu.
Gemini membingkai wajah manis itu kemudian mencium seluruh wajah fourth.
"Maaf..."
Hanya maaf???
Sialan!!
Bagaimana dengan mental yang sudah hancur ini?,bagaimana sifat ceria itu kembali lagi? Bagaimana caranya agar fourth meyakinkan dirinya bahwa dia tidak bersalah?,bukankah selama ini gemini menyalahkan semua padanya? Lalu untuk apa kata maaf itu?
"Maaf untuk semuanya fourth,ayok kita mulai lagi dari awal"
Semudah ini?
Bukankah ini terlalu mudah khun norawit?.
Fourth masih diam,terus menatap gemini yang kini menangis di hadapannya. Jika dulu dia tidak bisa melihat gemini menangis,sekarang semua terasa hambar,fourth tidak merasakan apapun. Hanya satu yang dia inginkan yaitu "mati",sesuai dengan keinginan gemini
Gemini memeluk fourth suara tangisannya semakin terasa menyedihkan,berharap belas kasih dari orang yang sudah dia bunuh mentalnya. Bodoh!
Tidak ada usapan di punggung,bahkan hanya membalas pelukan gemini saja fourth enggan melakukan itu.
Pelukan terlepas. Gemini memegang perut fourth dan mengusapnya
"Kita besarkan anak ini sama-sama ya?,kamu mau kan sayang?"
Fourth tersenyum hambar,membesarkan bersama? Itu hanya hayalan nyatanya fourth tidak menginginkan anak ini.
Fourth menyingkirkan tangan gemini dari perutnya,kembali menatap gemini
"Kaca yang hancur tidak akan bisa utuh kembali walau sudah di susun sedemikian rupa"
"ayok berpisah kak"
Gemini terkejut dengan perkataan fourth,menggeleng kuat dan kembali memeluk fourth dengab erat
"Aku tidak mau dan tidak akan pernah mau fourth! Aku ingin menjaga anakku"
Gemini melepaskan pelukannya
"Dia bukan anakmu kak,dia tidak pernah punya ayah sepertimu"
Plakk
Bodoh. Sekali lagi kau bodoh khun.
Karna emosi mendengar ucapan fourth tadi,gemini kelepasan menampar pipi fourth dengan keras,sampai sudut bibir pria manis itu lecet.
Seperti ini sikap seseorang yang ingin membesarkan anaknya?. Ck!
Fourth tidak mengatakan apapun lagi,dia berbaring dan membelakangi gemini yang masih emosi itu.
"Kak gem...fot juga pengen besarin anak ini,fot juga pengen kembali kaya dulu lagi. Tapi tolong ubah sikap kakak yang emosian itu,cukup fot yang sakit karna sikap kka,anak ini jangan"
Bohong jika fourth tidak merasakan sakit dengan perlakuan gemini,dia menangis dalam diam menyembunyikan lukanya rapat-rapat agar tidak ada yang tau jika dia sedang terluka.
Gemini pergi dari ruangan fourth,mencari ketenangan di luar terasa lebih baik.
"Mam..gemi gagal lagi,gagal mengendalikan emosi sampai-sampai gemi nampar fourth lagi. Padahal gemi udah janji buat ngak ngelukain fourth lagi"
Gemini menatap langit seakan berbicara pada sang ibu,menyampaikan keluh kesahnya seperti saat beliau masih hidup. Bedanya saat itu ibunya akan menasehatinya dengan kata-kata lembut yang mampu menenangkannya,tapi kini hanya kesunyian yang mendatanginya,membuatnya kembali menangis.
Mereka ingin bersatu kembali tapi keegoisan menjadi penghalang terbesar hubungan mereka.
Merangkai kembali serpihan kaca yang telah pecah akan membuat dirimu terluka,tapi dengan kehati-hatian kamu bisa memperbaikinya tapi tidak 100% sempurna.
~~~~~~~~~~~~~~~
Ini part terakhir yg phi up hri ini yaa...maaf bngt phi harus hiatus dlu dri wattpad...
Ada sedikit problem di rl phi
Terimakasih sudah jdi pembaca cerita ini,selalu vote dan komen hal2 yg bikin phi semangat lagi buat nulis
Tapi untuk saat ini phi harus berhenti dlu sebentar...
Tunggu phi yaa..
Love you all...
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY A CHILD
Teen FictionMenikah tanpa di dasari rasa suka sama sekali, tidak selalu berakhir buruk kok. Karna cinta datang saat terbiasa kan?? #GeminiFourth #norawitnatawat