Who are you?

3.2K 145 6
                                    

"pakk?? Woii pakkk? Lahh malah bengong si bapak!,udah nih! Ayok antar saya pulang!"

Bocah itu mengayunkan tangannya di depan wajah bapak-bapak yang malah bengong menatapnya itu.

(Kasian gemi di panggil bapak-bapak Ama nong fot)🤣

Gemini menarik bocah itu untuk di peluk dengan eratt,bahkan Gemini menangis

"Eh eh pakk aduhh....ini kenapa peluk-peluk segalaa??? Duhhh pakk sesak woiii!"

Gemini menulikan pendengarannya,dia semakin mendekap erat tubuh itu takut jika nanti fourth pergi lagi

Bocah yang tengah di peluk itu kebingungan,kenapa dia di peluk seerat ini?,bapak ini kenapa nangis? Duhh bingung!,biarin aja dehh nanti juga tenang sendiri si om ganteng ini. Kiw kiwww!

Dengan perlahan bocah itu mengelus punggung Gemini, bermaksud menenangkannya.

"Udah udahh cup cuppp,ihh udah om om juga nangisnya masih kaya balita"

Tidak ada jawaban,Gemini masih betah memeluk bocah yang mirip fourth ini, menumpahkan rasa rindunya dengan menangis sejadi-jadinya. Bukannya alay hanya saja Gemini sangat merindukan fourthnya

5 menit....

10 menit...

20 menit....

30 menit....

"Pakkkk udah dong peluk nyaa,badan saya pegall ini"

Gemini menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Maaf fourth"

Akhirnya beruang besar ini ngomong juga walau hanya kata maaf yang pastinya bocah yang tengah di peluknya ini tidak paham apa maksudnya.

"Nama saya fero om bukan fourth"

Fero berusaha melepaskan pelukan Gemini walau sangat susah tapi dia berhasil lepas dari dekapan si beruang itu.

Gemini dengan cepat menggenggam tangan fero dengan erat,menggeleng ribut saat fero mencoba melepaskan tangannya

"Jangan tinggalin gemii fot"

"Duhh omm! Jangan cabul ihh saya takut!"

Siapa yang ngak panikk cobaaa!,pria dia hadapannya ini mengelus tangan fero dengan lembut,membuat fero merinding dengan tingkah om-om di hadapannya ini.

"Maaf kan gemi fot,dan jangan pergi lagi ya?"

Fero semakin bingung, maksudnya om ini apa?? Fot itu siapa?? Duhh tolong dong fero ngak tau apa-apa ini!

"Apa sih om! Saya itu fero bukan fot atau fourth!"

Gemini seakan tersadar jika di hadapannya ini bukan fourthnya melainkan seorang bocah yang mirip dengan kesayangannya itu,apakah ini kesempatannya untuk menebus semua kesalahan yang dia lakukan pada fourth dimasa lalu?. Jika iya,maka dia akan berusaha menjaga anak ini. Walau keliatannya agak sulit karna seperti nya fero memiliki sikap yang berbanding terbalik dengan fourth. Tapi tak apa,semua hanya butuh waktu untuk menjadi akhir yang baik. Semoga saja.....

"Maaf"

Gemini melepaskan tangan fero

"Maaf kalau sudah lancang tadi,kamu mirip seseorang di masa lalu saya dan saya mengira kamu itu dia. Maaf fero"

"Om kenapa sih nangis kaya tadi? Fero kan jadi ikutan sedih!"

Gemini menoleh dengan cepat saat mendengar kata itu.

Seakan Dejavu,fero dan fourth memiliki sedikit kesamaan. Ya itu, tidak bisa melihat orang lain sedih. Mereka berdua terlalu perasa

"Pasti orang yang om maksud itu sangat berharga ya? Sampe-sampe om nangis kaya tadi"

"Ya,dia sangat berharga dari apapun yang ada di dunia ini"

"Terus dia kemana om?"

Gemini tersenyum miris, pertanyaan fero membuatnya kembali mengenang bagaimana kejamnya dia dulu pada pria manis itu

"Dia pergi"

"Susulin atuh om,kan om punya mobil!"

Gemini terkekeh mendengar penuturan fero.

"Dia pergi jauh fero. Dan ngak akan pernah bisa saya susul,kecuali saya mati dulu baru bisa ketemu dia"

Fero menelan ludah nya susah payah,kebiasaan deh! Mulutnya lebih dulu ngomong sebelum di perintah otaknya makannya tololnya lebih mendominasi. Tapi fero tuh aslinya pintar kok,pintar bikin emosi misalnya. Ehhe

"Maaf om,fero ngak tau! Duh nih mulut ngak ada akhlak banget!

Plakkk
Plakkkkk

Fero memukul mulutnya berkali-kali,kebiasaannya kalau lagi salah ngomong

"Stop it"

Gemini mengentikan tangan mungil fero yang sibuk memukul mulutnya sendiri

"Nanti bibirnya sakit"

"Maafin fero ya om,fero ngak sengaja ngomong gitu tadi"

Gemini tersenyum tulus di hadapan fero,membuat wajah itu sedikit blushing. Bayangin aja ada om-om ganteng yang lagi senyum di depan wajah lu duhh fero meleyot nih! Masa selera fero om-om sih?

Fero menutup wajah Gemini dengan tangannya

"Jangan senyum kaya gitu om,nakutin banget kaya om-om cabul yang di film-film"

Gemini mengambil tangan fero dari wajahnya

"Saya ngak cabul cil"

"Cill??? Fero udah gede! Udah kelas 3 SMA bentar lagi mau masuk kampus! Don't call me little kid om!"

Gemini tidak perduli dengan ocehan fero,anak itu hoby sekali meneriaki Gemini!

"Rumah kamu di mana cil?"

"Om!,fero ngak mau di panggil bocil! Fero ngak mau jawab sebelum om panggil fero dengan nama bukan bocil!"

Fero menatap jendela sambil mempoutkan bibirnya. Kesal dia tuh! Orang udah gede juga malah di panggil bocil huh! Dasar om-om!

"Ya udah kalau ngak mau bilang,kamu saya bawa ke rumah saya aja"

"WHATTTT?!!"

fero berteriak kaget saat Gemini mengatakan itu

"Jangan teriak-teriak cil,saya ngak budek"

"Fero bukan bocill om! Ish!"

"So,di mana rumah kamu cil?"

"Terus aja nanti fero kasih tau!!"

Gemini tersenyum tipis,melihat dengan ekor matanya wajah manis yang dia rindukan itu tengah mengerut kesal.

"Terimakasih fourth,terimakasih sudah kasih gemi kesempatan untuk memperbaiki semuanya, terimakasih karna udah ngirim fero buat nemenin gemi....tolong bantu gemi buat dapatin fero dan ngejaga fero ya sayang"

Gemini berguman dalam hati,akhirnya setelah sekian tahun hidup dalam warna yang suram,kini Gemini kembali mendapatkan warna cerah dalam kehidupannya.

"Om! Jangan ngelamun heh! Fero masih mau hidup!"

"Teriak lagi saya cium kamu"

Blush...

~~~~~~~~~~~~~~

Phi double up nihh

Jangan bosan yah bacanyaaa

Dan paling penting jangan lupa tinggalkan jejak biar phi tau kalian berwujud🫶

Love you all🫶🥰



MARRY A CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang